Ajaib.co.id – Memberi sedekah adalah rukun Islam yang wajib dilakukan setelah puasa dan salat. Pemberian zakat atau sedekah juga ada di agama-agama lain seperti Kristen, Budha, dan lain-lainnya.
Sedekah menjadi hal yang wajib dilakukan karena memberi atau zakat adalah cara terbaik sebagai seorang yang telah menjalankan ibadah dan membagikan rezeki ke mereka yang tidak mampu.
Banyak orang masih bertanya “Kepada siapa aku harus memberi?” “Apa yang harus saya berikan — dan berapa banyak?”
Karena, masih banyak orang yang belum mengetahui siapa yang harus diberikan, siapa yang wajib memberi, dan siapa yang tidak boleh memberikan. Hal ini adalah hal yang bagi sebagian orang masih cukup ‘kompleks’, berikut adalah lima fakta menarik tentang sedekah yang perlu kamu ketahui:
1. Perampok Bank Tidak Boleh Memberi Sedekah
Suatu kebajikan adalah kebiasaan untuk berbuat baik demi cinta kepada Tuhan. Jadi, jika seorang perampok bank memiliki kebiasaan memberikan “sedekah” yang dicuri kepada orang miskin, itu bukan suatu kebajikan karena ia tidak melakukannya dengan dasar cinta kepada Tuhan (apapun alasannya).
Uang yang tidak didapatkan secara halal atau jujur, adalah uang yang didapatkan dari penderitaan orang lain. Dan uang tersebut tidak boleh diberikan untuk berzakat atau bersedekah karena termasuk menjadi uang yang haram atau kotor.
2. Sedekah adalah Bentuk Belas Kasih
Memberikan zakat atau sedekah ke badan amal yang mengorganisir pemberian zakat dan sedekah adalah hal yang baik. Tetapi sedekah juga termasuk memberi makan yang lapar, memberi minum kepada yang haus, memberi pakaian kepada yang telanjang, melindungi tunawisma, mengunjungi yang sakit, mengunjungi yang dipenjara, dan menguburkan yang mati.
Jadi, sebenarnya memberi adalah bentuk belas kasih kita terhadap orang yang memiliki kekurangan, baik secara finansial maupun mental. Memberi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan kegiatan, dan tidak harus selalu digambarkan sebagai orang yang memberi uang ke orang yang tidak mampu.
Yang pasti, bersedekah adalah cara kita memberikan bantuan terhadap orang yang memiliki kekurangan, sedang kesusahan, dan meminta bantuan. Jadi, jangan berhenti untuk memberi.
3. Sedekah Bukan Hanya Materi
Yang mengejutkan, memberi bukan hanya tentang hal-hal materi seperti uang, makanan, dan kunjungan. Mengajari orang-orang yang tidak tahu apa-apa, menasihati orang-orang berdosa yang meragukan, menegur, menanggung penghinaan dengan sabar, mengampuni pelanggaran dengan rela, menghibur yang berduka, dan berdoa untuk yang hidup dan yang mati semua memenuhi syarat sebagai sedekah. Itu berarti tidak ada alasan untuk tidak memberikan sedekah — Tuhan telah melindungi kita dengan menyediakan semua orang sesuatu yang mampu kita berikan.
4. Sedekah Dimulai dari Sekeliling
Pepatah, “amal dimulai di rumah” benar adanya. Orang-orang yang dekat dengan kita adalah penerima pertama bantuan kita. Banyak orang yang sebenarnya berhak mendapatkan sedekah yang mungkin saja kamu lewati setiap hari.
Kita harus terbiasa untuk mulai memberi, yang dimulai dengan orang-orang sekeliling kita, seperti kepada orang miskin: pengemis haus di cuaca panas yang kita lewati dalam perjalanan ke tempat kerja, wanita umur 90-an yang mengemis di pinggir jalan, atau anak perempuan yang mengemis di perempatan lampu merah.
Dengan begitu, ketika kita membantu mereka yang tidak pernah kita kenal sebelumnya, mereka berada dalam jangkauan lengan telah menerima rahmat Allah secara langsung melalui kita.
5. Nilai Sedekah
Sedekah di Islam umumnya dinamakan sebagai zakat. Terdapat dua jenis zakat yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat untuk penyucian jiwa yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam, baik itu tua atau muda. Dan, zakat mal adalah sedekah yang wajib dikeluarkan oleh mereka yang sudah memenuhi syarat untuk berzakat.
Umumnya, zakat fitrah diberikan dalam bentuk bahan pokok yaitu seperti 3,5 liter beras atau 2,7 kg yang berhubungan dengan bahan pokok. Banyak juga yang memberikan uang alih-alih memberikan bahan pokok.
Jenis zakat yang diberikan tergantung kepada kemampuan pemberi. Jika ingin memberikan uang, menurut Badan Amil Zakat Nasional, pembayaran zakat fitrah setara dengan Rp40.000 per orang.
Sedangkan untuk zakat mal, bentuk sedekah ini biasanya diberikan pada saat bulan Ramadan. Zakat ini adalah zakat yang dikeluarkan seorang muslim, setara 2,5% dari kekayaan yang dimiliki adalah zakat mal yang harus diberikan ke orang-orang yang kurang mampu.
Jadi, nilai memberi biasanya ditentukan oleh peraturan masing-masing kepercayaan dan kelompok yang dianut. Walaupun begitu, nilai sedekah tidak akan menghentikan seseorang yang ingin bersedekah.
Jadi, itu dia lima fakta menarik tentang sedekah. Semua orang bisa memberi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Memberi adalah salah satu bentuk memperbaiki lingkungan dan bentuk rasa belas kasihan kepada orang yang kurang beruntung.
Dalam agama apapun memberi ke yang kurang beruntung adalah hal yang terpuji dan disukai oleh Tuhan. Jadi, jangan malu untuk sekadar membantu mereka yang membutuhkan.
Banyak badan amal yang menerima sedekah dan mengelola uang pemberi untuk disalurkan ke orang-orang yang lebih membutuhkan (jika di lingkunganmu tidak ada orang yang masuk kriteria). Badan-badan amal ini biasanya akan memberikan sedekah ke daerah terpencil ataupun ke orang-orang yang sedang membutuhkan.
Percayalah sedekahmu menjadi bermanfaat bagi banyak orang dan tetaplah berdoa untuk mereka yang sedang membutuhkan. Jika kamu ingin bersedekah, kamu dapat mencari di internet badan amal yang mengelola keuangan dan menyalurkan bantuan. Semangat!
