Ajaib.co.id – Perdebatan soal menjadi ibu bekerja dan ibu rumah tangga seakan tak ada habisnya. Namun kini, ada solusi yang bisa diambil yakni merintis usaha ibu rumah tangga. Kamu bisa tetap memenuhi tanggung jawab pekerjaan rumah dan mendapatkan uang dari peluang bisnis yang dijalankan.
Banyak anggapan bahwa jika seorang wanita menikah, maka kehidupan sehari-harinya hanya mengurus suami dan anak. Kekhawatiran ini dimaklumkan karena masih banyak laki-laki yang menganggap bahwa wanita sebagai objek. Persepsi seperti ini sudah mulai ditentang oleh banyak orang terutama dari kalangan muda.
Terlebih lagi di beberapa waktu belakangan ketika isu feminisme semakin menghangat. Ibu rumah tangga yang bergantung secara finansial sepenuhnya pada pasangan dianggap memiliki kelemahan. Karena itulah, sejumlah pihak menyarankan para wanita untuk mendapatkan penghasilan sendiri.
Kalau dulu, alasan yang sering jadi tantangan ialah waktu yang akan tersita jika seorang ibu bekerja di kantor. Namun sekarang tidak lagi dengan hadirnya berbagai inovasi zaman sekarang. Misalnya saja dengan memulai bisnis secara online menggunakan sistem media sosial. Hanya saja memang belum banyak yang aware akan peluang usaha seperti ini.
Wanita, walaupun sudah berkeluarga, berhak untuk mengekspresikan dirinya. Ia juga berhak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih lagi, wanita berhak mencari sumber penghasilan sendiri. Terlebih lagi, kini ada banyak usaha yang cocok dilakoni dari rumah. Mulai dari bisnis online, bisnis rumahan dan banyak variasi lainnya.
Banyak kaum Adam yang tidak mengizinkan istrinya bekerja. Alasannya sangat bervariasi, mulai dari gaji suami yang mencukupi sampai paham maskulinitas yang tidak sehat. Padahal, banyak sekali kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan sang istri di sela-sela aktivitas berumah tangga. Salah satunya adalah membuka usaha ibu rumah tangga yang sangat akomodatif dengan aktivitas para ibu.
Semakin majunya teknologi sangat membantu membuka usaha ibu rumah tangga, sehingga kaum ibu kian terbantu dengan cepatnya aliran informasi dan komunikasi. Berikut adalah rekomendasi usaha kreatif untuk para ibu rumah tangga.
Bekerja lepas (freelancing)
Bagi yang tidak memiliki waktu cukup untuk bertemu orang di luar, freelancing adalah opsi yang tepat. Semua kegiatan freelancing bisa dilakukan dari rumah. Kamu hanya perlu mengandalkan komputer, tablet, atau ponsel untuk bekerja.
Beberapa situs freelancing terkenal adalah Fiverr dan Upwork. Ada banyak sekali kategori pekerjaan yang bisa kamu pilih, mulai dari desain grafis hingga penerjemahan. Namun karena saking banyaknya pengguna, harga jual jasamu harus semakin kompetitif.
Kamu bisa memanfaatkan skill yang kamu miliki. Misalnya saja jika dulu sempat berkarier di kantor sebelum menikah maka sekarang bisa mulai mengasahnya kembali. Jikapun tidak, kamu bisa mencoba jasa data entry secara freelance karena pekerjaan ini tidak perlu skill tingkat tinggi.
Kamu hanya diminat memasukkan dan mengakategorikan data sesuai dengan kebutuhan. Karena itulah tipe pekerjaan ini cocok untuk usaha ibu rumah tangga karena sangat mudah dilakukan.
Dropship dan menjual produk buatan rumah (homemade goods)
Jika kamu tahu cara membuat sendiri produk-produk rumahan, kumpulkan niat untuk menjualnya. Beberapa contoh produk homemade yang mudah diproduksi adalah sabun, lilin beraroma, dan kerajinan tangan. Selain itu, ibu rumah tangga yang hobi memasak makanan (terutama makanan kering), bisa menjualnya lewat e-commerce.
Kalau kamu suka menjahit pakaian, kenapa tidak mencoba menjual hasil kreasimu? Kamu bisa menciptakan pakaian unik untuk anak-anak dengan harga terjangkau. Bisa pula menciptakan kostum anak-anak dengan tema yang sedang populer belakangan. Dijamin jualanmu langsung laris manis.
Hambatan dari kegiatan ini adalah semakin populer barangmu semakin banyak yang harus kamu kerjakan. Waktumu semakin tersita untuk memenuhi pesanan konsumen. Alternatif lainnya adalah dropship. Dengan dropship, kamu tidak perlu memproduksi barang dagangan. Tugasmu hanya bertindak sebagai penghubung produsen dan konsumen.
Tipe usaha ibu rumah tangga ini juga tidak perlu banyak modal. Dengan demikian, risikomu kehilangan uang juga bisa ditekan.
Menjadi influencer dan vlogger
Kegiatan blog video dan menjadi artis sosial media sedang populer di tanah air. Mulai dari pelajar hingga artis memiliki saluran vlognya sendiri. Dengan bermodalkan kamera dan komputer yang mumpuni kamu bisa menjual kisah hidupmu. Kamu tidak perlu jadi artis kok agar content-mu menarik.
Nyatanya kehidupan ibu rumah tangga dan dinamikanya juga menarik untuk disimak. Siapa tahu perjalanan hidupmu saat ini bisa jadi bekal orang lain untuk menjalani hidupnya pula. Apalagi jika kamu punya latar belakang yang menarik misalnya saja hidup di luar negeri atau harus jauh dari suami.
Untuk menggaet penggemar memang diperlukan usaha yang ekstra. Kamu harus kreatif dalam memilih topik konten. Bakat marketing kamu juga diuji. Salah satu keuntungan dari usaha ini adalah kamu bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk tampil dalam konten-kontenmu.
Sebagaimana laki-laki, wanita juga berhak mengekspresikan diri mereka. Ekspresi diri ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Banyaknya pilihan untuk membuka usaha harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dengan ide usaha kreatif yang cocok bagi ibu rumah tangga di atas, kini kamu sebagai ibu tetap bisa membantu suami setidaknya untuk investasi masa depan dan membantu pendidikan anak-anak. Setelah usaha ini berjalan, jangan sampai lupa untuk berinvestasi. Jadi, bukan hanya kamu yang bekerja keras mendapat keuntungan, uangmu juga bisa menjadi salah satu alat yang membantumu meraih keuntungan. Temukan investasi yang cocok buat kamu di Ajaib.
Bekerja Bagi Ibu Memang Sulit Maka Usaha Ibu Rumah Tangga Adalah Solusinya
Sudah bukan rahasia lagi jika bekerja bagi perempuan yang sudah menikah dan punya anak adalah hal yang sulit. Pertama, mencari perusahaan yang mau merekrut saja sudah cukup sulit. Jika pun ada, tantangannya adalah harus membagi waktu dan konsentrasi yang juga tidak mudah.
Sejumlah riset sudah membuktikan hal itu. Hal ini juga terjadi di Jakarta, ibu kota Indonesia. Selain jam kerja yang panjang, karyawan juga harus melaju dari dan ke tempat kerja dalam waktu yang cukup lama karena mereka harus berhadapan dengan kemacetan Jakarta.
Selain itu, biaya yang harus ditanggung juga lebih tinggi. Para wanita harus membayar biaya transport ke tempat kerja, pengasuh untuk anak mereka dan pembantu rumah tangga jika ingin mendapatkan bantuan dalam mengurus rumah. Akhirnya, penghasilan yang didapatan tidak seberapa. Karena itulah kemudian banyak yang memilih berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga saja.
Data Bank Dunia menunjukkan biaya transportasi di Jakarta mencapai 40% dari rata-rata gaji. Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Cina, yang biaya transportasi hanya berkisar masing-masing 3% dan 7% dari rata-rata gaji.
Orang di Indonesia masih menempatkan urusan rumah tangga sebagai tanggung jawab utama perempuan dan kepercayaan ini memperbesar beban ibu bekerja. Masih kurangnya kebijakan yang mendukung ibu bekerja menjadi salah satu hal yang menyebabkan tingginya biaya tersebut.
Contoh kebijakan yang tidak mendukung ibu bekerja adalah pemberian cuti melahirkan yang pendek, kurangnya TPA tepercaya/berkualitas, dan belum adanya skema bekerja dengan waktu yang fleksibel. Hal ini ditunjukkan dalam Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan Indonesia usia 15 tahun ke atas yang hanya berkisar pada angka 50% selama satu dekade terakhir.
Angka TPAK Jakarta bahkan lebih rendah dibanding angka nasional, yaitu 48,47% pada 2018. Data juga menunjukkan bahwa partisipasi perempuan di Jakarta cenderung menurun setelah mereka memiliki anak. Menghadapi kondisi seperti ini maka solusi terbaik yang bisa diambil adalah merintis usaha sendiri bagi ibu rumah tangga.
Namun memang tidak semua bisnis pas bagi seorang ibu. Terlebih lagi, mengembangkan usaha sebenarnya menuntut waktu dan perhatian yang jauh lebih banyak. Karena itulah, wajib untuk bisa memilih usaha ibu rumah tangga yang sesuai. Tujuannya agar semua ibu bisa tetap mandiri secara finansial dan mengurus rumah dan keluarganya dengan optimal.
Pasalnya, dengan berbagai kebutuhan dan masa depan yang semakin mahal maka kamu harus cerdas mencari semakin banyak sumber penghasilan. Bekerja adalah solusi paling pas yang dilengkapi dengan berinvestasi agar nilai uangmu berkembang pula.