Milenial

11 Kesalahan Umum Orang Kaya Baru, Salah Satunya Foya-Foya

Orang Kaya Baru

Ajaib.co.id – Menjadi kaya merupakan hak setiap orang. Sementara dalam menggunakan harta mereka untuk segala sesuatu yang mereka inginkan tentunya juga merupakan hak daripada semua orang.

Namun hal yang perlu dikhawatirkan adalah kemunculan daripada sindrom orang kaya baru. Bahasa kerennya, nouveau rich.

Orang kaya baru (OKB) tentunya tergoda dalam menghabiskan uang yang mereka miliki tanpa sadar jika semua yang mereka miliki bisa saja hilang dalam waktu yang sekejap.

Jika kamu belum tergambar seperti apa sindrom OKB, kamu bisa melihatnya di film Orang Kaya Baru.

Film ini dilakoni oleh keluarga yang beranggotakan Tika (Raline Shah), Duta (Derby Romero), dan Dodi (Fatih Unru). Kemudian orang tua mereka, Bapak (Lukman Sardi) dan Ibu (Cut Mini).

Film yang disutradarai oleh Ody C Harahap dan dengan skenario yang ditulis Joko Anwar ini bercerita sebuah keluarga yang sudah terbiasa hidup pas-pasan. Mereka terlatih untuk mendapatkan sesuatu dengan susah payah dan mensyukuri apa yang mereka punya walau serba kekurangan.

Namun tiba-tiba bapak mereka meninggal, dan memberikan warisan harta yang sangat banyak. Ternyata bapak mereka merupakan orang kaya yang pura-pura miskin.

Sepeninggal bapaknya, mereka yang sebelumnya terlatih untuk hidup apa adanya, seketika menjadi hidup banyak adanya. Bagaimana kelakuan orang kaya baru sangat tergambar di sini.

Banyak sekali kesalahan-kesalahan OKB yang tergambar dalam film ini. Seperti memperlakukan hartanya seolah tidak akan habis.

Untuk lebih jelasnya mengenai orang kaya baru dan kesalahan umum yang acapkali dilakukan, simak urutan berikut ini :

1.   Menghabiskan Kekayaan dengan Cepat

Kebanyakan orang kaya baru umumnya memperoleh kekayaan dengan cara instan.

Mereka belum terbiasa dengan mengelola uang yang banyak, sehingga cenderung melakukan tindakan membuang-buang uang dengan, mentraktir teman, bersenang-senang atau bahkan membeli barang-barang mewah yang pada dasarnya tidak ada gunanya.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu heran jika OKB bisa cepat bangkrut dan menjalani kehidupan seperti sebelumnya.

2.   Membuat Keputusan Investasi yang Salah

Apabila jumlah harta kamu melonjak secara tiba-tiba, maka seharusnya kamu jangan buru-buru melakukan investasi. Ada baiknya jika kamu mempelajari jenis investasi ringan dan mengurangi risiko yang mungkin bisa saja terjadi.

3.   Menunda Investasi

Orang kaya baru juga memiliki potensi mengikat erat uang mereka dan tidak berani melakukan investasi bahkan menghambur-hamburkan uang mereka untuk sesuatu hal yang tidak penting.

Dengan begitu, maka potensi keuntungan akan sangat tipis hanya dengan menyimpan uang di tabungan saja. Apalagi kebutuhan harian juga akan menggerus harta OKB tersebut.

4.   Memercayai Orang yang Salah

Menjadi orang kaya baru, tentunya sesuatu yang dipelajari dan dialami secara instan. Minimnya pengalaman membuat orang kaya baru cenderung melakukan kesalahan dalam memberikan kepercayaan akan uang yang ia miliki.

Dengan menyandang status OKBB, maka tentunya akan banyak orang yang ingin dekat dengan kamu. Hanya saja tujuan masing-masing orang tentulah berbeda. Hal ini akan menjadi ancaman tersendiri bagi OKB.

5.   Cepat Puas

Orang kaya baru cenderung memiliki sifat cepat puas. Umumnya OKB menganggap profit tinggi sudah cukup untuk menempatkan diri pada posisi kesuksesan.

Padahal jika terus berusaha mengembangkan usaha tentunya kamu bisa menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

6.   Menghabiskan Uang yang Belum Diterima

Hal paling penting adalah tidak menghabiskan uang yang belum kamu terima tanpa memikirkan risikonya. Kamu harus menahan keinginan kamu dalam melakukan pembelian sesuatu baik secara kredit maupun dengan cash.

Hal ini sangat penting karena kamu tentunya tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada hari esok, misalkan saja uang yang kamu harapkan tidak kunjung datang, tentunya kamu harus berurusan dengan penagih utang.

7.   Segera Menabung

Apabila kamu menerima uang dalam jumlah yang besar, maka kamu tentunya harus menyimpan uang tersebut di bank sesegera mungkin. Jika kamu semakin lama menunda, maka tentunya ada banyak barang dan kebutuhan yang menggoda kamu untuk menghabiskan uang kamu.

Yang perlu kamu catat adalah, kamu jangan menabung dari sisa uang yang telah kamu belanjakan. Kamu harus melakukan hal tersebut ketika kamu memperoleh uang.

8.   Banyak Belajar

Orang kaya baru tentunya tidak hanya berpikir mengenai uang saja. Namun juga bagaimana melakukan pengelolaan uang.

Seringkali dalam memaksimalkan koneksi yang dimiliki, OKB cenderung tersihir dengan dunia baru penuh gemerlap dan lupa bahwa mereka memiliki ilmu yang cetek dalam pengelolaan uang.

9.   Tidak Menyusun Anggaran

Orang kaya baru cenderung menetapkan anggaran untuk belanja. Ada baiknya jika kamu fokus pada biaya rutin yang sempat tertunda.

Dengan membuat rincian yang sederhana, tentunya kamu dapat menyisihkan uang untuk menabung tapi kamu tetap bisa menyusun anggaran. Dengan begitu kekayaan kamu akan terkelola dengan tepat.

10. Tidak Datang pada Konsultan Keuangan yang Tepat

Menjadi orang kaya baru penting untuk datang ke konsultan keuangan. Kamu harus waspada dan mengetahui sepak terjang konsultan keuangan tersebut.

Uang merupakan hal yang paling berbahaya, sehingga kamu jangan menempatkannya sembarangan. Dengan memiliki konsultan yang tepat kamu bisa fokus untuk pengelolaan uang di masa depan.

11. Masuk Lingkungan Pergaulan yang Salah

Ketika menjadi orang kaya baru, kamu tentunya akan dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki banyak tujuan. Berhati-hatilah saat menjalani pergaulan, karena hal ini akan menjadi bumerang bagi kamu jika menjalani pergaulan yang salah.

Artikel Terkait