Ajaib.co.id – Saham Blue Chip adalah saham yang memilki pendapatan yang stabil, kualitas tinggi, dan volatilitas lebih rendah. Oliver Gingold dari Dow Jones adalah seorang yang mempionirkan nama ini. Pada awal 1920-an ia menyebut saham seperti itu sebagai saham “Blue Chips” karena ia terinspirasi game atau permainan poker.
Kamu tertarik untuk menginvestasikan uangmu di saham Blue Chip? Jika iya, pasti kamu ingin tahu indeks saham unggulan apa saja yang masuk dalam list saham Blue Chip. Untuk mengetahuinya kamu bisa mengeceknya di dalam website pasar modal Bursa Efek Indonesia. Biasanya akan di-update dalam waktu beberapa bulan agar investor dapat memilihnya.
Untuk setahun belakangan ini, berikut 10 rekomendasi saham Blue Chip dari indeks LQ45 terbaik di Indonesia sesuai dengan sektor masing-masing:
1. Bank BCA – BBCA (Sektor Bank).
2. Bank BRI – BBRI (Sektor Bank).
3. PT Astra International Tbk – ASII (Sektor Manufaktur).
4. Jasa Marga (Persero) Tbk – JSMR (Sektor Insfrastruktur).
5. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – PGAS (Sektor Energi).
6. PT Unilever Indonesia Tbk – UNVR (Sektor Manufaktur).
7. PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk – TLKM (Sektor Infrastuktur).
8. PT Bukit Asam (Persero) Tbk – PTBA (Sektor Pertambangan).
9. PT Astra Agro Lestari Tbk – AALI (Sektor Perkebunan).
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk – INDF (Sektor Manufaktur).
Sebagian besar investor memilih saham Blue Chip karena dianggap sebagai tempat yang aman. Terutama bagi seseorang yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Selain faktor keamanan, ada lima alasan utama yang bisa membuat investor tertarik pada saham Blue Chip, berikut alasannya.
1. Pendapatan yang Stabil
Meraih pendapatan yang stabil merupakan alasan sebagian besar seseorang dalam berinvestasi. Dan, itulah yang ditawarkan saham Blue Chip. Perusahaan-perusahaan Blue Chip memiliki pendapatan tetap selama periode waktu tertentu, dapat diandalkan dan mendapatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingannya.
Walaupun pasar saham tengah berada di tren negatif kamu tidak terlalu khawatir jika uangmu berada di saham Blue Chip.
2. Pembayaran Dividen Reguler
Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam list saham Blue Chip menunjukkan tren yang kuat dalam membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya, tepat waktu dan konsisten. Meskipun saham Blue Chip tidak menunjukkan kenaikan harga yang konstan, tetapi bisa menutupinya dengan pembayaran dividen yang tidak terputus.
Tidak hanya memberikan manfaat apresiasi modal dalam jangka panjang, tetapi juga sebagai tambahan dalam hal pendapatan dan perlindungan inflasi.
3. Keuangan yang Kuat
Perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam list saham Blue Chip memiliki pondasi keuangan yang kuat. Mereka tidak dibebani oleh hutang, memiliki neraca keuangan yang kuat, arus kas, dan model bisnis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini menyebabkan volatilitas yang lebih rendah, risiko minimal & sangat terbatas.
Investasi dalam saham Blue Chip dipandang aman dan stabil, terutama karena basis fundamental perusahaan yang kuat. Perusahaan-perusahaan ini jarang terlibat dalam penipuan. Mereka memiliki pemahaman tentang bisnis yang baik dan memiliki visi yang sangat meyakinkan untuk masa depan perusahaan.
4. Diversifikasi
Saham Blue Chip bisa dijadikan diversifikasi portofolio saham kamu, karena performanya lebih stabil dan memiliki risiko yang rendah. Mungkin kamu juga mengalokasikan dana investasi di beberapa saham yang memilki risiko tinggi, ketika saham tersebut kinerjanya buruk maka saham Blue Chip bisa mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.
5. Keunggulan Merek yang Kompetitif
Sebagian besar perusahaan yang masuk dalam list saham Blue Chip memiliki pondasi yang kuat, karena produk-produk mereka sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari dan sangat mudah untuk ditemui. Ini menggambarkan bahwa perusahaan saham Blue Chip mendapatkan keunggulan kompetitif karena efisiensi biaya, nilai waralaba, dan kontrol distribusi.
Itulah 10 rekomendasi saham Blue Chip tahun ini, dan lima alasan mengapa investor memilih untuk berinvestasi di saham Blue Chip. Suatu hal yang wajar jika kamu juga tertarik untuk investasi di saham Blue Chip. Tetapi perlu diingat bahwa prinsipnya setiap investasi memiliki risiko.
Pergerakkan harga saham Blue Chip juga tidak selalu naik. Ini hal yang wajar karena kenaikan dan penurunan harga adalah bagian dari fluktuasi pasar. Tetapi fundamental perusahan dan kinerja keuangan saham Blue Chip umumnya akan tetap bagus, itulah yang menjadi faktor pembeda saham Blue Chip dengan yang lainnya.
Bacaan menarik lainnya:
Fahmi, I., & Hadi, Y. L. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.