Ekonomi

10 Perusahaan Terkaya di Indonesia, Pendapatannya Fantastis

perusahaan-terkaya-di-indonesia

Ajaib.co.id – Keberadaan perusahaan yang telah ada sampai dengan saat ini punya peran penting bagi suatu negara. Semakin berkembang suatu perusahaan secara tidak langsung turut menyumbang perputaran roda ekonomi di masyarakat.

Berkat kinerja yang baik dan dukungan modal besar, laba yang dihasilkan pun bisa fantastis hingga menjadikannya perusahaan terkaya di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan terbesar dan terkaya tentu memiliki nilai penjualan dan laba bersih yang nilainya mencapai triliunan rupiah. Sebab, produk-produk yang mereka hasilkan pun sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia. Bahkan, para job seeker banyak yang mengincar perusahaan ini.

Salah satu indikator perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dapat tercermin dari loyalitas pelanggannya. Sejumlah perusahaan besar yang ada di Indonesia bisa dibilang berimbang antara milik negara dan juga swasta.

Dengan kemampuan menghasilkan laba bersih yang fantastis, maka pantas rasanya jika beberapa perusahaan ini disebut juga sebagai perusahaan terkaya di Indonesia. Kira-kira apa saja perusahaanya? Simak terus ulasannya di bawah ini.

Perusahaan Terkaya di Indonesia Memiliki Kapitalisasi Pasar Besar Juga

Bagi para pelaku investasi dan bisnis, istilah kapitalisasi pasar atau sebutan lainnya Kap. Pasar. Secara umum, kapitalisasi pasar merujuk pada harga keseluruhan suatu perusahaan di pasar saham. Selain itu, kapiltalisasi pasar juga sering dianggap sebagai tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan.

Semakin besar nilai suatu perusahaan, maka semakin baik pula kondisi keuangannya untuk dapat menjadi perusahaan terkaya di Indonesia. Dengan demikian, roda ekonomi di lingkungan sekitar tempat berdirinya perusahaan ikut terkena dampak positifnya.

Daftar Perusahaan Terkaya di Indonesia 2021

Kali ini kita akan melihat siapa saja yang berada dalam daftar perusahaan terkaya di Indonesia. Sebagai catatan, dibilang terkaya karena perusahaan ini sukses meraup pendapatan yang fantastis sepanjang kinerja selama beberapa tahun ke belakang.

1.    Pertamina

Kamu pasti sudah tahu tentang Pertamina dong. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menempati posisi pertama dalam daftar yang mampu membukukan penjualan dan laba bersih fantastis.

Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1957 ini bergerak di bidang eksplorasi, produksi, dan transmisi minyak dan gas. Angka penjualan yang bisa diraih Pertamina bisa mencapai triliunan diikuti dengan laba yang sangat besar juga.

Kerennya lagi, Pertamina pernah mencatatkan penjualan sebesar Rp826,3 triliun dengan laba mencapai Rp35,9 triliun per 2018.

2.    PT Bank Mandiri Tbk (Persero)

Di nomor dua dalam daftar perusahaan terkaya di Indonesia masih dari perusahaan BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk. Dilihat dari segi aset, pinjaman, dan deposit yang dimiliki perusahaan, Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia.

Itu dikarenakan pada kuartal I-2021, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp948,8 triliun. Tidak hanya itu, Mandiri juga catatkan pembukuan laba bersih secara konsolodasian sebesar Rp17,1 triliun di sepanjang 2020.

Seperti pada perusahaan besar umumnya, Bank Mandiri punya beberapa anak usaha, seperti Mandiri Tunas Finance, AXA Mandiri Financial Service, Mandiri Sekuritas, Bank Syariah Mandiri, Mandiri AXA General Insurance, Bank Sinar Harapan Bali.

3.    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1896 dan jadi salah satu perusahaan perbankan dengan prinsip kerakyatan. Tak heran BRI terus berkembang dan menjadi andalan masyarakat, terutama bagi kelas menengah ke bawah.

Sesuai dengan prinsip yang diusungnya, BRI mengkhususkan diri sebagai bank yang melayani pembiayaan berskala kecil dan mikro finansial melalui pinjaman. Sampai saat ini BRI telah memiliki 30 juta klien ritel.

Sama seperti Bank Mandiri, BRI juga memiliki beberapa anak usaha, seperti Bank Jasa Arta, BRI Multifinance Indonesia, BRI Remittance, Bank BRI Agroniaga, Bank BRI Syariah, dan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia.

Nilai penjualan untuk penyaluran kredit, sempat dibukukan oleh BRI sebesar Rp808,9 triliun. Sedangkan laba yang berhasil didapatkan mencapai angka Rp32,4 triliun per 2018 dan mengalami peningkatan di 2019 sebesar Rp34,4 triliun.

BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 6 hingga 7 persen sampai akhir 2021 nanti dengan laba bersih konsolidasian yang telah diperoleh mencapai Rp18,56 triliun di 2020 lalu.

4.    PT Bank Central Asia (BCA) Tbk

BCA ini merupakan bank swasta yang prestasinya tidak kalah dengan bank-bank milik BUMN. Bahkan saat ini, BCA ada di posisi sebagai bank swasta terbesar dan jadi salah satu perusahaan terkaya di Indonesia.

Fokus dari bank ini adalah menyediakan jasa keuangan dengan beragam produk inovasinya. Karena pelayanan dan kinerjanya yang baik, tak heran jika banyak nasabahnya yang loyal menggunakan layanan jasa BCA selama bertahun-tahun.

Reputasi Bank BCA pun terbilang sangat baik, terlihat dari banyaknya kalangan pencari kerja yang berminat melamar di perusahaan tersebut sepanjang tahunnya.

Untuk penyaluran kreditnya, BCA pernah mencatatkan nilai penjualan mencapai Rp679,8 triliun. Sementara laba bersih yang berhasil diraih sebesar Rp25,9 triliun per 2018, dan per 2019 meningkat sebesar Rp28,6 triliun.

5.    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Bank Negara Indonesia atau BNI merupakan bank milik pemerintah yang memiliki cabang di luar negeri, yakni di Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, hingga New York.

BNI juga memiliki beberapa anak perusahaan, seperti BNI Multifinance, BNI Life Insurance, BNI Sekuritas, BNI Remittance, BNI Syariah, dan masih banyak lagi.

Bicara soal penjualannya, penyaluran kredit BNI per 2018 membukukan nilai sebesar Rp512,51 triliun dengan laba bersih mencapai Rp15 triliun. Laba bersihnya naik menjadi Rp15,4 triliun di tahun 2019.

6.    PT Astra Internasional

Perusahaan terkaya Indonesia selanjutnya dengan laba bersih fantastis adalah PT Astra Internasional. Perusahaan ini bergerak di bidang otomotif dan menjadi perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang memiliki ruang lingkup bisnis cukup luas, mulai dari perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, perdagangan umum, pembangunan, pertanian, hingga jasa konsultasi.

Pada 2020, Astra Internasional membukukan laba bersih sebesar Rp16,16 triliun. Sayangnya, dari 1 tahun 2019 lalu sempat mengalami penurunan sebesar 25,56% sebesar Rp21,71 triliun.

Artikel Terkait