Berita

Zyrexindo (ZYRX) Catat Laba Bersih Rp8,11 Miliar Meroket 134,4%

Zyrexindo (ZYRX)

Ajaib.co.id – Emiten produsen laptop merk Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berhasil membukukan kinerja cemerlang di sepanjang semester I-2022. Di mana perseroan berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp8,11 miliar atau naik 134,4% dibandingkan periode sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp3,46 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar ZYRX naik menjadi Rp6,09 dari sebelumnya Rp2,95.

Kenaikan laba bersih ZYRX ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Di mana hingga akhir Juni 2022, Emiten Zyrex mencatatkan pendapatan sebesar Rp107,92 miliar atau naik  30,55% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp82,66 miliar

Secara rinci, pendapatan perseroan didominasi oleh penjualan lokal kepada pihak ketiga, yakni sebesar Rp105,87 miliar. Kemudian disusul dengan penjualan kepada pihak berelasi senilai Rp2,34 miliar.

Penjualan kepada pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari total penjualan neto adalah kepada PT Dragon Computer & Communication senilai Rp34,62 miliar atau setara 28,43% dari total pendapatan, disusul penjualan kepada PT Indomarco Prismatama senilai Rp23,33 miliar atau setara 32,51%, dan penjualan pada CV Computa senilai Rp18,72 miliar atau setara 19,20% dari total penjualan.

Evan Jordan, Sekretaris Perusahaan Zyrexindo, mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja perseroan sepanjang semester I-2022 tersebut disebabkan oleh kenaikan kontribusi dari semua segmen, yaitu Business To Government (B2G),  business to business (B2B), dan business to consumer (B2C). Hal ini didorong dari pulihnya kondisi ekonomi pasca pandemi.

Sementara itu, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan Rp800 miliar dan laba sekitar 10% dari pendapatan.

Meski realisasi pendapatan terhadap target masih minim, namun Evan mengungkapkan bahwa sejauh ini kinerja perseroan sudah sesuai dengan proyeksi manajemen. “Terdapat seasonality di dalam bisnis ZYRX, dimana semester pertama umumnya berkontribusi 10%-20% dari pendapatan full year,” jelas Evan kepada Kontan.co.id pada Rabu (21/9)

Lebih lanjut, Evan melihat prospek industri komputer di Indonesia masih sangat besar, ditambah lagi program digitalisasi yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah. Sebab, tingkat penetrasi laptop/komputer secara individu masih sangat rendah, yakni di kisaran 10%-15%.

Zyrexindo sudah menyiapkan sejumlah strategi guna menggenjot kinerja. Untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun ini dan tahun depan, ZYRX akan terus meningkatkan kontribusi di dalam memenuhi kebutuhan Pemerintah terhadap laptop dan komputer. Hal ini  mengingat Zyrex sebagai merk laptop dalam negeri yang mendapatkan dukungan serius dari pemerintah.

Selain itu, di segmen B2B, Zyrexindo terus menambah pelanggan-pelanggan baru. Di Segmen B2C, perseroan juga akan mengeluarkan produk baru di tahun depan untuk menambah jumlah pengguna laptop Zyrex, khususnya para siswa.

Di sisi lain, kenaikan pendapatan Zyrexindo turut mendorong sejumlah beban. Misalkan, beban pokok penjualan yang naik 33,03% menjadi Rp86,71 miliar dari sebelumnya Rp65,18 miliar. Beban penjualan dan pemasaran juga naik 42,07% menjadi Rp3,05 miliar dari sebelumnya Rp2,15 miliar. Namun, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp7,76 miliar dari sebelumnya Rp8,69 miliar.
Sumber: Zyrexindo (ZYRX) Bukukan Laba Bersih Rp 8,11 Miliar pada Semester I-2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait