Ajaib.co.id – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil mencatatkan kinerja yang sangat positif pada semester I tahun 2021. Tercermin dari laba bersih yang dicatatkan perusahaan di semester pertama tahun 2021 ini sebesar Rp475 miliar.
Laba bersih KRAS itu meroket 601,3% dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama pada tahun 2020 yang hanya tercatat Rp67 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), EBITDA hingga bulan Juni 2021 ini naik menjadi Rp1,2 triliun. Nilai ini merupakan 2 kali lipat melebihi realisasi di tahun 2020 yang hanya tercatat sebesar Rp687 miliar.
“Penjualan KRAS juga melesat 90,9% menjadi Rp15,3 triliun pada semester I tahun 2021 ini dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu yang hanya mencatatkan Rp8 triliun,” tutur Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Tercatat, volume penjualan produk utama KRAS meningkat sebesar 43,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu. Peningkatan volume penjualan Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) menjadi sebesar 995.000 ton.
Tercatat penjualan ekspor KRAS juga meningkat sebesar 15 kali lipat menjadi 162.243 ton di tahun kinerja 2021. Sementara pada periode yang sama pada tahun 2020 lalu hanya ekspor sebanyak 10.817 ton.
“Dengan memproduksi produk HRC dan CRC sebanyak 1.008.000 ton di semester I tahun 2021 ini dan diikuti dengan semakin turunnya biaya produksi secara per tonnya, maka produktivitas secara keseluruhan KRAS pun meningkat 61%,” terang Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Lebih lanjut, efisiensi KRAS dari tahun 2020 kemarin terus berlanjut hingga kinerja saat ini. Tercermin dari catatan kinerja semester I tahun 2021, tercatat adanya penurunan variable cost dan fixed cost secara per tonnya.
Berdasarkan data ter-update, hingga Juni 2021, variable cost menurun 13,1% dan fixed cost tereduksi 22,8%.
KRAS juga berhasil menurunkan biaya operasional sebesar 18,1% menjadi hanya Rp1,7 juta per ton dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2 juta per ton.
Secara lebih detail KRAS mencatatkan bahwa penurunan biaya operasional ini di antaranya, pada penurunan biaya energi sebesar 12%, penurunan biaya spare part sebesar 17,6%, serta penurunan biaya SDM hingga 24,7%.
Peningkatan kinerja KRAS di semester I tahun 2021 ini dirasakan juga oleh anak perusahaan KRAS yang secara keseluruhan dapat mencatatkan laba.
Anak perusahaan KRAS mencatatkan nilai penjualan di tahun 2021 meningkat sebesar 46,6% menjadi senilai Rp4,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 yaitu hanya sebesar Rp3,2 triliun.
Laba bersih anak perusahaan KRAS juga naik mencapai 21,2% menjadi Rp397 miliar dibandingkan 6 bulan pertama tahun 2020 lalu yang tercatat Rp327 miliar.
“Perbaikan kinerja KRAS dikarenakan dengan adanya peningkatan produktivitas, volume penjualan domestik dan ekspor serta program efisiensi yang terus dilakukan sejak tahun 2020. Dengan perolehan laba di semester I tahun 2021 ini, KRAS sangat optimis dapat melanjutkan tren positifnya hingga akhir tahun 2021 ini,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Saham KRAS pada perdagangan Rabu ini terpantau melesat 13,45% ke level Rp540 per lembar saham.
Sumber: Makin ciamik, laba bersih Krakatau Steel (KRAS) melonjak 601% di semester I-2021, dengan perubahan seperlunya.
