Saham Komoditas Potensial Sepekan (10 – 14 Jan 2022)

Saham-saham terkait komoditas patut untuk dicermati pada minggu ini karena kenaikan harga nya di tingkat global yang kembali melesat. Seperti batu bara, kelapa sawit, minyak bumi, dan lain sebagainya.

Batubara mengalami kenaikan tertinggi dengan menembus harga US$203/ton dan naik hampir 30% dalam sepekan terakhir. Sedangkan minyak bumi dalam sepekan juga naik meski hanya 2,3% dalam sepekan dan minyak sawit (CPO) juga naik 1,53% juga dalam sepekan.

Berikut saham-saham sektor komoditas yang patut dicermati pada perdagangan bursa tanggal 10 – 14 Januari 2022:

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya.

1. PT AKR Corporindo Tbk – AKRA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham AKRA melesat 27% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp4.290 per lembar sahamnya;
• Saham AKRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp33 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham AKRA di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 1.750.020 lot;
• Kinerja AKRA pada kuartal III 2021 mencatat laba bersih yang naik menjadi Rp 797 miliar dibandingkan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 665,4 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal AKRA bergerak sideways dalam trend jangka menengah nya, ditutup di atas MA 5 dan MA 20 nya, volume masih menarik dengan stochastic bergerak naik dan MACD di level positif. AKRA menguji resistance terdekat di level 4450. Support di level 4230.

2. PT Medco Energi Internasional Tbk– MEDC

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham MEDC masih terkoreksi 34% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp492 per lembar sahamnya;
• Saham MEDC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp18 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham MEDC di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 402.198.948 lot;
• Kinerja MEDC sepanjang 9 bulan pertama 2021 tercatat positif, laba bersih tercatat sebesar Rp 803 miliar, membaik dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp1,94 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal MEDC bergerak konsolidasi, Stochastic berada dalam zona netral, MACD bergerak naik. MEDC menguji resistance 510, support di level 462.

3. PT Elnusa Tbk – ELSA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham ELSA masih terkoreksi 43% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp274 per lembar sahamnya;
• Saham ELSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp4,9 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham ELSA di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 3.833.434 lot;
• Kinerja ELSA pada kuartal III 2021 masih mencatat laba bersih sebesar Rp37,6 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal ELSA berada dalam fase konsolidasi jangka pendek nya, stochastic di area oversold dan MACD bergerak naik. ELSA berpotensi menguji resistance terdekatnya di level 288, cut loss jika break level 270.

4. PT Delta Dunia Makmur Tbk – DOID

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham DOID masih terkoreksi 36% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp246 per lembar sahamnya;
• Saham DOID tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp5,3 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham DOID di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 4.341.877 lot;
• Kinerja DOID pada kuartal III 2021 mencatat pendapatan sebesar US$596,74 juta, naik sebesar 20,75% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$494,17 juta.

Analisis Teknikal

Secara teknikal DOID berada dalam fase bearish nya, namun pelemahan saat ini bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness karena sudah berada dalam level support nya. Stochastic golden cross di area oversold memberi sinyal pembalikan arah. Resistance terdekat pada level 260, cut loss jika break level 240.

5. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk – MBSS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham MBSS melesat 98% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp1.075 per lembar sahamnya;
• Saham MBSS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp3,3 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham MBSS di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 779.300 lot;
• Kinerja MBBS pada kuartal III 2021 berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp59,1 miliar membaik dibanding kan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp112 miliar.

Analisis Teknikal

MBSS secara teknikal secara teknikal sejak 19 November 2021 bergerak dalam fase uptrend nya. Ditutup di atas MA 5 nya dengan indikator stochastic yang golden cross di area netral bergerak naik dan MACD pada level positif. MBSS menguji resistance terdekat pada level 1110, cut loss jika break level 950.

6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk – PGAS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham PGAS masih terkoreksi 19% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp1.355 per lembar sahamnya;
• Saham PGAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp116 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham PGAS di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 17.665.139 lot;
• Kinerja PGAS pada kuartal III 2021 masih mencatat laba bersih sebesar Rp 4,09 triliun. Naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 794,5 miliar.

Analisis Teknikal

PGAS secara teknikal sejak 20 Desember 2021 break level support sideways nya dan mulai bergerak dalam fase downtrend nya. Stochastic berada pada fase oversold nya. Pelemahan saat ini bisa dipertimbangkan untuk buy on weakness. PGAS menguji resistance terdekat di level 1400, cut loss jika break 1280.

7. PT Golden Eagle Energy Tbk – SMMT

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham SMMT melesat 66% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp206 per lembar sahamnya;
• Saham SMMT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp3,2 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham SMMT di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 3.399.893 lot;
• Kinerja SMMT pada kuartal III 2021 masih mencatat laba bersih yang naik menjadi sebesar Rp120,5 miliar, dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat mengalami kerugian bersih sebesar Rp12,9 miliar.

Analisis Teknikal

SMMT secara teknikal mulai terlihat rebound dari fase downtrend jangka pendeknya. Ditutup di atas MA 5. Stochastic bergerak naik dan MACD di level positif. SMMT berpotensi menguji resistance terdekat pada level 222, cut loss jika break 198.

8. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk – SSMS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham SSMS masih terkoreksi 20% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp1.015 per lembar sahamnya;
• Saham SSMS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp9,2 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham SSMS di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 2.011.196 lot;
• SSMS pada kuartal III 2021 ini berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp1,03 triliun, jumlah tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp265 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal sejak tanggal 29 Desember 2021 mulai rebound dari fase bearish jangka pendeknya. SSMS ditutup diatas MA 5 dan MA 20 nya. Stochastic bergerak naik dan MACD bergerak keatas. Resistance terdekat di level 1080. Cut Loss jika breaks level 965.

9. PT Salim Ivomas Pratama Tbk – SIMP

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham SIMP masih terkoreksi 3% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp462 per lembar sahamnya;
• Saham SIMP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp1,3 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham SIMP di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 614.267 lot;
• Kinerja SIMP pada kuartal III 2021 masih mencatat laba bersih sebesar Rp563,2 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih tercatat rugi bersih sebesar Rp172,6 miliar.

Analisis Teknikal

SIMP secara teknikal bergerak konsolidasi, ditutup di atas MA 5 dan MA 20, dengan volume yang naik dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak naik dan MACD menuju level positif. SIMP menguji resistance level 474, cut loss jika break level 454.

10. PT Surya Esa Perkasa Tbk – ESSA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

• Harga saham ESSA melesat 126% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 7 Januari 2022 pada harga Rp490 per lembar sahamnya;
• Saham ESSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Desember 2021 sebesar Rp41 miliar per harinya;
• Volume perdagangan saham ESSA di sepanjang bulan Desember 2021 mencapai 22.372.156 lot;
• Dalam 1 bulan terakhir di bulan Desember 2021 kemarin total volume perdagangan saham ESSA mencapai 22.372.156, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham ESSA dari bulan sebelumnya yang tercatat 22.372.156 atau ada peningkatan sebesar 129% MoM;
• Kinerja ESSA pada kuartal III 2021 masih mencatat laba bersih yang naik menjadi sebesar Rp116,7 miliar. Laba bersih ini naik dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih mencatat kerugian bersih sebesar Rp216,8 miliar.

Analisis Teknikal

ESSA secara teknikal berada dalam fase uptrend nya, sejak tanggal 10 Desember 2021, berhasil breakout resistance pada level 390. Stochastic di area netral berpotensi goldencross dan MACD pada level positif. Resistance terdekat di level 540, cut loss jika break level 476.

---

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:

• Yazid Muamar
• Chisty Maryani
• Fadli Julian

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.