Ajaib, Analisis Saham

Weekly Watchlist: Saham-saham Sektor Barang Konsumen Primer dalam Sepekan (9 – 13 Mei 2022)

Saham Barang Konsumen Primer

Secara historikal konsumsi masyarakat meningkat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Permintaan konsumsi yang tinggi juga didorong oleh pelonggaran kebijakan PPKM di tengah terkendalinya kasus COVID-19, sehingga berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat Indonesia. BI memperkirakan akselerasi konsumsi masyarakat melalui Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) di bulan Mei 2022 sebesar 157,8, meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 151,8. 


Berikut saham-saham barang konsumen primer yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 9 – 13 Mei 2022:

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham konsumen primer potensial dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Saham Sektor Barang Konsumen Primer Sepekan

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk – JPFA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham JPFA masih terkoreksi 15% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp1.450 per lembar sahamnya;
  • Saham JPFA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp56 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham JPFA pada bulan April 2022 mencapai 6.975.122 lot;
  • Kinerja JPFA pada Kuartal I-2022 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 17% QoQ atau sebesar Rp 603,73 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba pada Kuartal IV-2021 senilai Rp 515,35 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha juga tercatat tumbuh sebesar 1% QoQ atau senilai Rp 12,15 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal JPFA berada dalam fase bearish trend jangka pendek dan berpotensi reversal menguji MA 20-100 hari sejalan dengan terbatasnya MACD histogram pada area negatif serta penguatan stochastic oscillator pada area jenuh jual. JPFA berpotensi menguji dinamik resistance di level harga 1.545 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.400.

2. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk – GOOD

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham GOOD naik 5% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp550 per lembar sahamnya;
  • Saham GOOD tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp4,4 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham GOOD pada bulan April 2022 mencapai 1.513.427 lot;
  • Kinerja GOOD pada Kuartal I-2022 berhasil membukukan penjualan bersih yang tumbuh 22% YoY atau sebesar Rp2,77 triliun, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penjualan bersih pada Kuartal IV-2021 senilai Rp2,27 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal GOOD berada dalam fase bullish trend jangka pendek pada bottom channel line dan diatas MA 20-100 hari sejalan dengan pergerakan indikator MACD line yang bergerak pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area netral. GOOD berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 580 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 540.

3. PT FKS Food Sejahtera Tbk – AISA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham AISA masih terkoreksi 10% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp174 per lembar sahamnya;
  • Saham AISA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp1,1 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham AISA pada bulan April 2022 mencapai 1.148.287 lot;
  • Kinerja AISA pada Kuartal I-2022 berhasil memperkecil kerugian bersih perseroan sebesar Rp13,90 miliar, lebih baik jika dibandingkan pada Kuartal IV-2021 yang mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp61,85 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal AISA dalam fase konsolidasi jangka pendek dan berpotensi bullish reversal trend dengan pembentukan formasi bullish harami candle. Indikator volume menguat bersamaan dengan golden cross stochastic oscillator pada area jenuh jual. AISA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 183 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 170.

4. PT Campina Ice Cream Industry Tbk – CAMP

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham CAMP masih terkoreksi 5% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp274 per lembar sahamnya;
  • Saham CAMP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp199 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham CAMP pada bulan April 2022 mencapai 139.391 lot;
  • Kinerja CAMP pada Kuartal I-2022 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 63% YoY atau sebesar Rp27,96 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba pada Kuartal I-2021 senilai Rp 17,11 miliar. Sementara itu, penjualan bersih perseroan juga tercatat tumbuh sebesar 11% YoY atau senilai Rp 258,62 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal CAMP dalam fase bullish trend jangka pendek sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD line yang berpotensi golden cross ditengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area netral. CAMP berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 290 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 268.

5. PT Buyung Poetra Sembada Tbk – HOKI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HOKI masih terkoreksi 16% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp153 per lembar sahamnya;
  • Saham HOKI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp501 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham HOKI pada bulan April 2022 mencapai 606.155 lot;
  • Kinerja HOKI pada Kuartal IV-2021 berhasil membukukan penjualan bersih yang tumbuh 52% QoQ atau sebesar Rp303,56 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penjualan bersih pada Kuartal III-2021 senilai Rp200,27 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal HOKI berada dalam fase konsolidasi trend jangka pendek dan berpotensi reversal menguji MA 20-100 hari sejalan dengan terbatasnya MACD histogram pada area negatif serta penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh jual. HOKI berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 162 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 149.

6. PT Mustika Ratu Tbk – MRAT

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MRAT masih terkoreksi 35% sejak awal tahun hingga tanggal 28 April 2022 pada harga Rp183 per lembar sahamnya;
  • Saham MRAT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan April 2022 sebesar Rp139 juta per harinya;
  • Volume perdagangan pada saham MRAT pada bulan April 2022 mencapai 141.795 lot;
  • Dalam kinerja di sepanjang bulan April 2022 total volume perdagangan saham MRAT mencapai 141.795, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham MRAT dari bulan sebelumnya yang tercatat hanya 107.247 atau ada peningkatan sebesar 32% MoM;
  • Kinerja MRAT sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil membukukan penjualan bersih yang tumbuh 15% YoY atau sebesar Rp255,90 miliar, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun 2020 senilai Rp222,26 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal MRAT berada dalam fase bearish trend jangka pendek dan berpotensi reversal kembali menguji MA 20 hari sejalan dengan penguatan MACD histogram pada area positif serta penguatan stochastic oscillator pada area jenuh jual. MRAT berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 198 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 175.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:

  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait