Ekonomi

Sejarah Mata Uang dan Daftar Mata Uang Tertinggi & Terendah di Dunia

Mata Uang Dunia

Ajaib.co.id – Mata uang dunia yang digunakan sekarang memiliki sejarah yang panjang. Sebelum adanya uang sebagai alat tukar yang sah, masyarakat tradisional menggunakan sistem barter dengan syarat dan ketentuan yang disepakati. 

Sistem barter yang diterapkan berupa pertukaran antara suatu barang dengan barang lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang yang melakukan barter. Namun seperti diketahui bahwa sistem tersebut tidak selalu efektif mengingat kebutuhan setiap orang belum tentu cocok dengan tawaran barter dari orang lain.

Selanjutnya uang sebagai alat tukar yang sah mulai digunakan dengan bentuk yang berubah-ubah dari masa ke masa. Berikut ini sejarah mata uang dunia serta daftar mata uang tertinggi di dunia dan terendah.

Sejarah Mata Uang Dunia dari Masa ke Masa

Berdasarkan penelusuran dari Britanica yang dikutip Katadata, sejarah mata uang dapat dilacak mulai periode 1200 tahun Sebelum Masehi (SM). Saat itu uang yang digunakan berupa benda-benda dari alam.

Contoh uang dari benda-benda alam yang digunakan pada masa tersebut salah satunya adalah cangkang cowrie atau moluska yang banyak terdapat di perairan dangkal Samudera Hindia dan Pasifik. Penggunaan cangkang cowrie atau moluska tersebut dilakukan oleh masyarakat tradisional Cina dan beberapa wilayah di Afrika.

Cangkang cowrie merupakan salah satu bentuk mata uang yang paling banyak digunakan sekaligus masa penggunaannya paling lama. Selain cangkang cowrie, mata uang dari alam yang digunakan masyarakat tradisional lainnya adalah gigi paus. Gigi paus sebagai alat tukar digunakan oleh masyarakat tradisional di wilayah Fiji.

Sekitar Tahun 500 SM, uang koin mulai diciptakan secara terbatas di berbagai belahan dunia. Awalnya uang koin diberi cap gambar dewa atau kaisar sebagai penanda keasliannya. Percetakan koin uang besar-besaran mulai dilakukan pada Tahun 650 sampai 600 SM di Asia Kecil. Pada periode waktu 794 sampai 1200 Masehi terdapat koin sen perak yang menjadi koin uang standar di Eropa Barat.

Sejarah mata uang kertas sendiri diprediksi mulai terjadi sekitar Tahun 700 Masehi pada masa kekaisaran Cina. Seiring dengan perkembangan zaman, negara-negara di Eropa mulai mencetak uang kertas. Hingga saat ini, mulai banyak diciptakan mata uang digital.

Mata uang di setiap negara bisa jadi berbeda-beda sesuai dengan aturan masing-masing negara. Nilai tukar dari setiap mata uang suatu negara terhadap mata uang lainnya disebut dengan kurs. Nilai kurs ini yang menentukan daftar mata uang tertinggi di dunia serta mata uang terkecil di dunia.

Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia

Nilai mata uang ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran agregat. Faktor-faktor yang memengaruhinya antara lain besaran suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar, kondisi politik suatu negara, dan lain-lain.

Apa saja yang termasuk mata uang tertinggi di dunia? Berikut ini data dari Forex yang dikutip oleh Katadata.

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait atau Kuwaiti Dinar (KWD) merupakan mata uang tertinggi dengan nilai 1 KWD setara dengan 3,25-3,35 US Dollar. Jika ditukarkan dengan mata uang Rupiah Indonesia, maka 1 KWD setara dengan lebih dari Rp47.000.

Tingginya nilai tukar mata uang Kuwait ini dipengaruhi oleh kekuatan negara tersebut di pasar minyak dan gas bumi. Industri sumber daya alam tersebut cenderung stabil dan dikelola dengan baik di Kuwait.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Mata uang yang tertinggi selanjutnya adalah Dinar Bahrain atau Bahraini Dinar (BHD). Dalam satu tahun terakhir, nilai tukar 1 BHD terhadap Rupiah berkisar antara 37 sampai 38 ribu rupiah. Jika ditukarkan dengan US Dollar, nilai tukar 1 BHD per tanggal 3 Mei 2022 adalah 2,65 USD.

Kekuatan mata uang Dinar Bahrain dipengaruhi oleh produksi minyak yang menyumbang hingga 60% dari penerimaan ekspor Bahrain. Angka tersebut juga menjadi 70% dari pendapatan pemerintah serta merupakan 11% dari PDB Bahrain.

3. Rial Oman (OMR)

Rial Oman atau Omani Rial (OMR) menduduki posisi ketiga sebagai mata uang dengan kurs tertinggi. Nilai 1 OMR setara dengan 2,60 USD. Dibandingan dengan mata uang Rupiah, 1 OMR senilai dengan Rp37.622 per tanggal 3 Mei 2022.

Tingginya mata uang Oman dipengaruhi oleh rasio utang terhadap PDB yang sangat rendah. Hal ini menjadikan Oman banyak dilirik investor karena dianggap dapat membantu menjaga mata uang tetap kuat.

 Daftar Mata Uang Terkecil di Dunia

Berdasarkan penelusuran dari Fxxi.com yang dikutip Katadata, berikut ini daftar mata uang terkecil di dunia.

– Iranian Rial (IRR)

Mata uang yang memiliki kurs paling rendah adalah IRR atau Iranian Rial. Nilai konversinya terhadap 1 USD adalah lebih dari 42 ribu IRR. Hal ini dipengaruhi oleh adanya konflik militer antara Iran dengan Amerika Serikat. 

– Vietnamese Dong (VND)

Mata uang terkecil di dunia selanjutnya adalah VND atau Vietnamese Dong. Nilai tukarnya terhadap 1 USD sekitar 22.963 VND. Vietnam sedang melakukan upaya untuk menggeser sentralisasi ekonominya dari pertanian ke ekonomi pasar.

– Indonesian Rupiah (IDR)

Rupiah merupakan satu-satunya mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasar 23B serta Undang-Undang Mata Uang Pasal 1 dan 2. 

Meskipun perekonomian Indonesia cenderung lebih maju di kawasan Negara Asia Tenggara, Rupiah termasuk sebagai mata uang terkecil di dunia. Pada Tanggal 3 Mei 2022, nilai tukar Rupiah terhadap 1 USD adalah sebesar Rp14.485.

Mengetahui sejarah mata uang dunia serta daftar mata uang tertinggi di dunia dan terendah dapat menambah wawasan kita dalam perekonomian. Hal ini juga dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan transaksi lintas negara dan membuat keputusan investasi.

Artikel Terkait