Emiten sektor properti mendapatkan angin segar usadi pemberian insentif fiskal dari pemerintah berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pada era suku bunga tinggi, pemerintah memberlakukan kembali insentif pembebasan 100% PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah baru di bawah Rp 2 miliar hingga Juni 2024. Insentif tersebut diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi domestik. Pasalnya, sektor properti menyumbang 14-16% terhadap PDB nasional.
Berikut saham-saham Sektor Properti yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 30 Oktober-3 November 2023:
1. PT Ciputra Development Tbk – CTRA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham CTRA menguat +17,39% sejak awal tahun hingga tanggal 30 Oktober 2023 pada harga Rp1.065 per lembar saham;
- Saham CTRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp16,89 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham CTRA di sepanjang bulan Oktober mencapai 1.028.969 lot ;
- Per Juni 2023, CTRA mencatat peningkatan marketing sales 27% yoy menjadi sebesar Rp5,1 triliun. Capaian tersebut telah memenuhi target marketing sales di tahun 2023 sebesar Rp8,9 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, CTRA reversal dari bearish jangka menengah membentuk double bottom. Pergerakan harga diatas MA(5,20,100). Indikator volume menguat, MACD bar histogram positif dan stochastic bergerak naik. Support pada level 2.580, resistance di level 2.720, cut loss if break level 2.550.
2. PT Summarecon Agung Tbk – SMRA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SMRA menguat -14,17% sejak awal tahun hingga tanggal 30 Oktober 2023 pada harga Rp510 per lembar saham;
- Saham AMRT tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp63,35 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham AMRT di sepanjang bulan Oktober mencapai 3.547.385 lot;
- SMRA per September 2023, membukukan laba bersih senilai Rp433,89 miliar atau melesat 70,41% yoy. Sejalan dengan itu, pendapatan juga tumbuh 8,42% yoy menjadi Rp2,96 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, SMRA sideways dalam jangka pendek. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 500, resistance 540, cut loss if break level 490.
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk – BSDE
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BSDE melonjak +9,84% sejak awal tahun hingga tanggal 30 Oktober 2023 pada harga Rp1.005 per lembar saham;
- Saham BSDE tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Oktober 2023 sebesar Rp16,18 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham MIDI di sepanjang bulan Oktober mencapai 5.305.512 lot;
- Per Kuartal III-2023, BSDE mencatat pertumbuhan laba bersih 92,64% yoy menjadi Rp1,77 triliun. Secara top line, pendapatan terakselerasi Rp7,31 triliun atau tumbuh 2,28% yoy.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BSDE secara teknikal berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Pergerakan harga di atas MA-5. MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic bergerak naik dari area netral. Support pada level 980, resistance di level 1.040 dan cut loss if break level 960.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.