Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Primer Sepekan (13-17 Mei 2024)

barang konsumen non primer

Sektor konsumsi dapat dijadikan watchlist ditengah solidnya konsumsi domestik. Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2024 tercatat di level 127,7, lebih tinggi dari periode bulan sebelumnya sebesar 123,8. Akselerasi optimisme konsumen didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kokohnya konsumsi turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024 yang naik 5,11% yoy

Berikut saham-saham Sektor Primer yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal  13- 17 Mei 2024: 

Weekly watchlist table 14 Mei 2024

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Primer dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk – CPIN

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham CPIN menguat +3,07% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 13 Mei 2024 sebesar Rp5.175 per lembar saham;
  • Saham CPIN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Mei 2024 sebesar Rp 40,88 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham CPIN di sepanjang bulan Mei 2024 mencapai 475.136 lot;
  • CPIN per Maret 2024, membukukan laba bersih Rp 711,03 miliar atau melambung 195% yoy. Penjualan bersih tumbuh 9,27% yoy sebesar Rp15,91 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, CPIN konfirmasi bullish continuation jika bisa break resistance 5.400. Indikator MACD bar positif dalam momentum akumulasi. Support pada level 5.150, resistance di level 5.500, cut loss if break level 5.100.

2. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk – ULTJ

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ULTJ melesat +12,72% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 13 Mei 2024 sebesar Rp1.855 per lembar saham;
  • Saham ULTJ tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Mei 2024 sebesar Rp 6,67 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham ULTJ di sepanjang bulan Mei 2024 mencapai 206.338 lot;
  • ULTJ anggarkan belanja modal (Capex) di tahun 2024 sebesar USD 30 juta. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun pabrik dan gudang di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Jawa Barat.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, ULTJ bearish dalam jangka pendek, secara major tren bullish tertahan di atas MA (20 dan 100). Indikator MACD bar histogram mulai positif dan stochastic di area oversold. Support pada level 1,820, resistance 1.970, cut loss if break level 1.800.

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk – JPFA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham JPFA terapresiasi +12,44% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 13 Mei 2024 sebesar Rp 1.325 per lembar saham;
  • Saham JPFA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Mei 2024 sebesar Rp 44,16 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham JPFA di sepanjang bulan Mei 2024 mencapai  2.097.448 lot;
  • Per Maret 2024, JPFA berhasil membukukan kenaikan penjualan bersih 18% yoy menjadi Rp13,92 triliun. Dari sisi bottom line, JPFA berhasil membalikan rugi bersih sebesar Rp249,92 miliar pada kuartal yang sama tahun 2023 menjadi laba bersih senilai Rp 664,82 miliar.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, JPFA bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi lanjutkan penguatan sejalan dengan kenaikan volume. Support pada level 1.270, resistance di level 1.400 dan cut loss if break level 1.250.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait