Peluang menguatnya sektor keuangan masih terbuka, pasalnya Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah penyaluran kredit pada Oktober 2022 terakselerasi 11,7% YoY lebih tinggi dari pertumbuhan kredit bulan sebelumnya sebesar 10,8% YoY.
Akselerasi penyaluran kredit tercermin pada segmen korporasi maupun perorangan yang masing-masing tumbuh 14% YoY dan 10,4% YoY. Pertumbuhan kredit yang terus berlanjut menandakan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat Indonesia kian solid.
Berikut saham-saham Sektor Keuangan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 12 – 16 Desember 2022:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Transportasi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT BFI Finance Indonesia Tbk – BFIN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BFIN terkontraksi 7,92% sejak awal tahun hingga tanggal 9 Desember 2022 pada harga Rp1.105 per lembar sahamnya;
- Saham BFIN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp8,73 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BFIN di sepanjang bulan Desember mencapai 560.118 lot;
- Kinerja BFIN sepanjang kuartal III-2022 berhasil mencatat kenaikan laba bersih tahun berjalan yang tumbuh 64,52% YoY mencapai sebesar Rp 1,31 triliun. Pendapatan BFIN tercatat mengalami pertumbuhan 26,2% YoY menjadi Rp 3,847 triliun dipicu dari kenaikan pendapatan pembiayaan yang tumbuh 31,09% YoY mencapai Rp 3,605 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BFIN breakout resistance pada MA 20 harinya yaitu pada level 1105, volume menguat dibanding hari sebelumnya merupakan konfirmasi sinyal bullish continuation, stochastic bergerak up dan MACD line pada area positif. BFIN berpotensi naik menguji resistance selanjutnya di level 1145, support pada level 1105, cut loss jika break level 1095.
2. PT Bank Cimb Niaga Tbk – BNGA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BNGA terapresiasi 19,9% sejak awal tahun hingga tanggal 9 Desember 2022 pada harga Rp1.175 per lembar sahamnya;
- Saham BNGA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp10,68 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BNGA di sepanjang bulan Desember mencapai 625.978 lot;
- Kinerja BNGA sepanjang kuartal III-2022 berhasil mencatat peningkatan laba bersih yang tumbuh 18,5% YoY mencapai sebesar Rp 3,84 triliun. Peningkatan tersebut dipicu dari kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 9,974 triliun atau tumbuh 0,86% YoY.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BNGA membentuk candle bullish engulfing yang mengindikasikan sinyal bullish continuation, stochastic bergerak up dan MACD line bergerak di atas centerline dalam momentum positif. Berpotensi menguat menuju resistance 1220, support pada level 1170, cut loss if break level 1160.
3. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk – BJBR
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BJBR terkontraksi 0,47% sejak awal tahun hingga tanggal 9 Desember 2022 pada harga Rp1.340 per lembar sahamnya;
- Saham BJBR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp6,01 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BJBR di sepanjang bulan Desember mencapai 311.894 lot;
- Sepanjang Kuartal III-2022 BJBR berhasil mencatat peningkatan laba bersih secara konsolidasian yang tumbuh 29,21% YoY yaitu sebesar Rp 1,83 triliun. Laba bersih tersebut meningkat dipicu dari peningkatan pendapatan bunga bank BJBR yang tumbuh 1,24% YoY menjadi Rp9,88 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BJBR membentuk morning doji star candle yang memberi sinyal bullish, stochastic bergerak up pada area netral, MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas, BJBR berpotensi menguat menguji resistance terdekat pada level 1.360. Support pada level 1.330, cut loss if break level 1.325
4. PT Panin Financial Tbk – PNLF
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham PNLF melesat 154,55% sejak awal tahun hingga tanggal 9 Desember 2022 pada harga Rp448 per lembar sahamnya;
- Saham PNLF tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Desember sebesar Rp55,76 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham PNLF di sepanjang bulan Desember mencapai 8.358.594 lot;
- Sepanjang Kuartal III-2022 PNLF berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang tumbuh 3,59% YoY sebesar Rp 1,38 triliun, lebih besar dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,33 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, PNLF membentuk bullish harami candle, indikator stochastic golden cross pada area netral indikasi reversal dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. PNLF berpotensi menguat menguji resistance selanjutnya di level 500, support 446, cut loss jika break level 430.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:
- Chisty Maryani
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
