Menjelang lebaran beberapa saham berpotensi menjadi bintang. Pasalnya, daya beli masyarakat menguat seiring dengan permintaan dan mobilitas yang terakselerasi. Performa tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) secara historis meningkat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri (lebaran).
IKK pada Februari 2023 masih tercatat di level optimis sebesar 122 poin. Adapun angka inflasi tahunan yang telah terkendali pada Maret 2023 di level 4,97%, turun dari bulan sebelumnya sebesar 5,47% turut menopang konsumsi masyarakat.
Berikut saham-saham Menjelang Lebaran yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 10-14 April 2023:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Menjelang Lebaran dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Erajaya Swasembada Tbk – ERAA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ERAA menguat 41,75% sejak awal tahun hingga tanggal 10 April 2023 pada harga Rp550 per lembar saham nya;
- Saham ERAA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2023 sebesar Rp33,24 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham ERAA di sepanjang bulan April mencapai 3.124.757 lot;
- Kinerja ERAA sepanjang tahun 2022 mampu mencatat laba bersih yang tumbuh 0,04% yoy mencapai sebesar Rp 1,01 triliun. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan yang signifikan yakni 13,8% yoy menjadi sebesar Rp 49,5 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal ERRA bergerak bullish pada fase short termnya, stochastic bergerak up di area overbought dan MACD line ataupun bar histogram dalam momentum bullish, berpotensi bullish continuation. Resistance pada level 580, support pada level 530, cutloss if break level 500.
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk – JPFA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham JPFA melemah 16,04% sejak awal tahun hingga tanggal 10 April 2023 pada harga Rp1.125 per lembar saham nya;
- Saham JPFA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2023 sebesar Rp18,65 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham JPFA di sepanjang bulan April mencapai 833.258 lot;
- Kinerja JPFA sepanjang tahun 2022 mencatat laba bersih yang turun 29,80% yoy menjadi sebesar Rp 1,42 triliun. Meskipun demikian, JPFA masih mencatat penjualan yang solid sebesar Rp 49 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, JPFA membentuk morning star candle signal bullish. Breakout MA-5 nya dengan stochastic goldencross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum positif. Resistance pada level 1185, support pada level 1110, cut loss if break level 1075.
3. PT Pakuwon Jati Tbk – PWON
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham PWON melemah 3,96% sejak awal tahun hingga tanggal 10 April 2023 pada harga Rp472 per lembar saham nya;
- Saham PWON tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2023 sebesar Rp27,83 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham PWON di sepanjang bulan April mencapai 2.984.441 lot;
- Kinerja PWON sepanjang tahun 2022 mampu mencatat laba bersih yang tumbuh 11,2% yoy mencapai sebesar Rp 1,538 triliun. Hal tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan nya menjadi sebesar Rp 6 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal PWON membentuk hanging man candle yang merupakan signal bearish. Stochastic di area overbought dengan MACD bar histogram dalam momentum positif. Buy on weakness untuk PWON dengan support di level 460, cut loss if break 454. Target kenaikan terdekat di resistance 482.
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk – ACES
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ACES melemah 12,94% sejak awal tahun hingga tanggal 10 April 2023 pada harga Rp444 per lembar saham nya;
- Saham ACES tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2023 sebesar Rp28,88 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham ACES di sepanjang bulan April mencapai 3.109.293 lot;
- Kinerja ACES sepanjang tahun 2022 mencatat laba bersih sebesar Rp 664,34 miliar, menurun 3,9% yoy dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp 690,77 miliar. Namun, pendapatan tetap tumbuh sebesar Rp 6,8 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ACES bergerak bearish pada fase jangka pendeknya. Volume down indikasi tekanan jual berkurang sehingga berpotensi reversal. MACD bar histogram dalam momentum negatif. Spekulatif buy untuk ACES pada area support nya di level 442, cut loss if break level 430. Potensi resistance terdekat di level 468.
5. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk – ULTJ
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ULTJ terkoreksi 7,95% sejak awal tahun hingga tanggal 10 April 2023 pada harga Rp1.390 per lembar sahamnya;
- Saham ULTJ tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2023 sebesar Rp1,72 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham ULTJ di sepanjang bulan April mencapai 62.471 lot;
- Sepanjang tahun 2022 ULTJ berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 960,79 miliar, menurun 24,45% yoy dibanding periode tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 1,27 triliun. Namun penjualan tetap tumbuh mencapai Rp 7,7 triliun
Teknikal Analisis
Secara teknikal ULTJ berpotensi rebound dari fase downtrend jangka pendeknya. Ditutup diatas MA-5. Stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas indikasi trend reversal. Support pada level 1385, resistance di level 1440, cut loss if break level 1360.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas:
- Chisty Maryani
- Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.