Banking

Waspada Uang Palsu! Berikut Ciri-Ciri dan Cara Membedakan

Ajaib.co.id – Maraknya peredaran uang palsu di saat bulan Ramadan memang seringkali menimbulkan keresahan bagi masyarakat di Indonesia. Sebab, hal ini seringkali luput dari perhatian kita saat bertransaksi dengan menggunakan uang.

Uang palsu adalah mata uang imitasi yang bentuk dan karakteristiknya menyerupai uang asli, sehingga cukup sulit untuk dibedakan. Agar kamu tidak tertipu dengan uang imitasi yang semakin meningkat peredarannya, sebaiknya kamu menukarkan uang yang dimiliki di bank.

Pihak bank selalu memberikan jaminan dan kualitas pelayanan prima, bahwa uang yang kamu tukarkan di sana akan selalu dijamin keasliannya. Serta sebaiknya hindari untuk menukarkan uang kertas yang kamu miliki di pinggir jalan. Sebab, tidak ada jaminan bahwa uang yang kamu tukarkan tersebut asli.

Nah bagi kamu yang ingin menukarkan uang kertas yang dimiliki, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu ciri-ciri uang palsu dan bagaimana cara membedakannya dengan uang asli sebagai berikut:

Mengenal Ciri-Ciri Uang Palsu yang Beredar dan Cara Membedakannya

Perbedaan antara uang asli atau tidak asli bisa diketahui dengan cara 3D (dilihat, diraba, dan diterawang). Dengan begitu kamu bisa mengetahui apakah uang tersebut asli atau palsu.

1. Dilihat

Uang palsu memiliki ciri-ciri bila kamu lihat antara lain:

●      Uang palsu memiliki warna yang pucat, patah-patah, dan tidak secerah aslinya. Bila kamu perhatikan uang tidak asli tersebut layaknya sebuah baju yang mengalami kelunturan warna.

●      Tinta pembuatnya tidak menghasilkan warna yang berbeda jika kamu melihatnya dari berbagai sudut pandang.

●      Tak terkecuali benang pengamannya, warna dari benang pengamannya tidak berubah sama sekali atau tetap sama bila kamu melihat dari sudut pandang lainnya.

2. Diraba

Setelah dilihat, untuk mengecek keaslian lembar uang rupiah palsu tersebut, kamu bisa merabanya dan akan menemukan ciri-ciri pada uang imitasi di antaranya:

●      Bahan kertas yang digunakan mudah lecek layaknya kertas koran dan sangat tipis.

●      Lambang negara yang terdapat di uang kertas, ketika kamu merabanya tidak dirasakan adanya tekstur. Di mana, tekstur kasar tersebut berasal dari tinta sablon bukan kertas yang digunakan.

3. Diterawang

Cara terakhir untuk mengetahui apakah uang yang kamu miliki tersebut asli atau bukan, bisa dengan cara diterawang untuk menemukan ciri-ciri uang imitasi antara lain:

●      Tanda air yang menjadi salah satu pengaman yang digunakan pada uang kertas, bila uang kertas imitasi ditemukan bahwa gambar pahlawannya berlawanan.

●      Tanda air yang terdapat di uang kertas palsu tidak ada tekstur timbul.

●      Gambar pada bagian permukaan depan dan belakang tidak saling mengisi atau berantakan.

Cara membedakan antara uang asli atau bukan dengan diterawang ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan cahaya matahari ataupun dengan pendeteksi keaslian mata uang dengan menggunakan sinar UV.

Itulah tiga cara yakni dilihat, diraba, dan diterawang sebagai cara untuk membedakan uang asli dan palsu.

Laporkan Bila Menemukan Peredaran Uang Palsu

Bila kamu menemukan peredaran uang imitasi, sebaiknya jangan kamu bakar atau sobek. Melainkan segeralah untuk melaporkan hal ini kepada pihak berwajib. Dalam kasus ini, kamu bisa melaporkan kejadian penemuan uang palsu ke polisi ataupun diserahkan ke Bank Indonesia (BI).

Bukti uang imitasi tersebut bisa dijadikan sebagai bukti yang nantinya dapat digunakan oleh pihak kepolisian guna mengusut kasus uang imitasi tersebut.

Namun harus diperhatikan, Bank Indonesia (BI), selaku bank sentral Indonesia yang memiliki tugas untuk menerbitkan mata uang rupiah, hanya menerima uang rusak saja, dan bukan uang imitasi. Sebab, bila Bank Indonesia (BI), menerima penukaran uang palsu, hal ini takutnya akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang memang mencari keuntungan dari peredaran uang imitasi, yaitu creator atau pembuat uang palsu tersebut.

Lantas, Bagaimana Cara Agar Bisa Terhindar dari Peredaran Uang Palsu?

Kewaspadaan memang perlu terus ditingkatkan, apalagi di saat bulan Ramadan. Bersiap dengan lonjakan transaksi pembelian menggunakan uang tunai. Salah satu sasaran dari para pengedar uang palsu adalah para penjual di pasar tradisional, di antaranya penjual pakaian, bahan pokok, dan keperluan lainnya.

Sebab, mereka memanfaatkan keramaian saat penjual melayani pembeli, mereka tidak sadar bahwa ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan bertransaksi dengan pakai uang palsu.

Pada umumnya uang kertas palsu yang sering ditemukan adalah uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.

Agar kamu bisa terhindar dari praktik penerimaan uang imitasi, kamu bisa lebih berhati-hati saat bertransaksi dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

●      Periksalah kembali uang yang sudah kamu terima dengan cara 3D (dilihat, diraba, dan diterawang), untuk memastikan bahwa uang tersebut asli atau bukan.

●      Untuk mencegah peredaran mata uang imitasi, usahakanlah untuk melakukan transaksi penukaran uang di bank atau money changer resmi.

●      Kurangi penggunaan transaksi dengan uang tunai, dan memilih untuk memanfaatkan dompet digital, dan lain sebagainya. Selain mudah, kamu juga bisa tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak di dompetmu.

●      Jangan pernah mau bila diminta untuk bertransaksi di tempat yang minim pencahayaan, carilah tempat untuk bertransaksi yang memiliki cukup cahaya agar seluruh transaksi yang dilakukan dapat diamati secara baik.

Demikianlah informasi yang bisa redaksi Ajaib berikan terkait bagaimana cara membedakan uang asli dan imitasi dengan mengetahui ciri-ciri dan karakteristiknya seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin di atas. Jika demikian, kamu bisa terhindar dari penipuan dan peredaran uang tidak asli.

Selain itu, kamu juga memanfaatkan teknologi seperti cek uang palsu dengan Android (Gempur), guna mengetahui informasi ciri-ciri dari mata uang asli atau imitasi melalui ponsel pintar milikmu.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait