Ekonomi

Wajib Tahu, Ini Cara Mengenal Kapitalis Serta Plus Minus

Mengenal Kapitalis
Mengenal Kapitalis

Ajaib.co.id – Ada banyak sistem ekonomi yang diberlakukan di berbagai negara negara dunia. Peran pemerintah dalam ekonomi ditentukan dari sistem yang diberlakukan. Salah satu sistem yang cukup terkenal adalah sistem kapitalisme. Kamu bisa mengenal kapitalis beserta penjelasan ekonomi kapitalis berikut ini.

Banyak orang yang memahami bahwa sistem ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semata. Pihak swasta atau pemilik modal menekan tenaga kerja dan orang orang untuk terus produktif. Maka untuk memahami sistem ini, kenali beberapa hal seputar sistem ini.

Asal Kapitalisme

Asal mula kapitalisme cukup rumit. Pada abad ke-16, saat sistem kekuasaan Inggris runtuh dan pandemi mematikan membunuh hingga 60 persen dari seluruh populasi Eropa, kelas pedagang muncul.

Mereka berdagang dengan negara asing, tetapi permintaan ekspor justru merugikan ekonomi lokal. Alhasil mereka mulai mendikte produksi dan harga barang secara keseluruhan. Praktik tersebut menandai penyebaran kolonialisme, perbudakan, dan imperialisme.

Pada abad ke-18, Inggris telah menjadi negara industri. Inggris “kebanjiran” pabrik pada awal Revolusi Industri. Di dalam pabrik tekstil itu yang gagasan kapitalisme modern mulai berkembang. Adam Smith, ekonom asal Skotlandia, menerbitkan An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang dianggap (sebagai dasar kapitalisme modern) pada 1776. Ia juga dijuluki sebagai Bapak Kapitalisme.

Mengenal Kapitalis

Kapitalis merupakan pelaku kapitalisme. Biasanya ia memiliki bisnis dengan modal besar. Dalam menjalankan bisnis, ia menghasilkan keuntungan yang tinggi, sehingga kekayaannya bertambah. Sebuah negara kapitalis akan didominasi oleh pasar bebas. Ini adalah sistem ekonomi yang penentuan harga dan produksi di tangan perusahaan.

Pasar bebas dihuni oleh perusahaan-perusahaan yang bersaing, mereka sangat fokus pada kepemilikan pribadi, pertumbuhan ekonomi, dan kebebasan memilih. Namun intinya, negara kapitalis fokus pada keuntungan.

Di negara kapitalis, intervensi pemerintah terbatas karena banyak hal yang diserahkan kepada pasar. Pada umumnya, mereka yang berada pada politik kanan cenderung pro kapitalis. Sebaliknya, mereka yang berdiri pada politik kiri memilih anti kapitalis.

Pro dan Kontra Kapitalisme

Pro dan kontra selalu menyertai kapitalisme. Dalam sebuah negara, tak ada yang sepenuhnya setuju dengan sistem ekonomi di negaranya. Di negara kapitalis sekalipun terdapat masyarakat yang kontra terhadap kapitalisme.

Pro Kapitalisme

Bagi pro kapitalisme menganggap bahwa sistem ekonomi tersebut paling ideal. Karena kebebasan ekonomi dalam kapitalisme mengarah pada kebebasan politik. Kapitalisme juga dianggap sebagai satu-satunya cara yang masuk akal untuk mengatur masyarakat.

Menurut mereka, negara yang memiliki alat produksi bisa melampaui batas dan bersikap otoriter. Sistem ekonomi sosialisme, komunisme, atau anarkisme tidak akan berhasil selain kapitalisme. Di sisi lain, pro kapitalisme menyetujui jika sumber daya alam digunakan sebesar-besarnya agar menghasilkan lebih banyak modal. Mengingat dampak dari kapitalisme adalah kerusakan lingkungan.

Mereka percaya bahwa persaingan antar perusahaan menguntungkan konsumen. Pasalnya, harga produk lebih terjangkau, meski mendorong para buruh bekerja lebih keras untuk mencapai impian mereka. Mereka cenderung tak khawatir tentang ketidaksetaraan. Bahkan mereka beranggapan bahwa orang kaya itu lebih produktif.

Kontra Kapitalisme

Orang yang kontra atau anti kapitalisme menganggap sistem ini tidak manusiawi karena kapitalisme merusak sumber daya alam, eksploitatif, tidak berkelanjutan, serta anti demokrasi. Kelompok kontra kapitalisme berpendapat bahwa ciri kapitalisme adalah kemiskinan di tengah kelimpahan.

Di mana penderitaan dan kekerasan yang luar biasa telah dipaksakan kepada kelas pekerja. Para pekerja tak ada pilihan lain, selain menjual tenaga mereka, dan kapitalisme menekan dengan “kejam”. Hal tersebut ditulis oleh Karl Marx, filsuf asal Jerman, dalam Capital, Volume 1: A Critical Analysis of Capitalist Production.

Apakah Kelas Pekerja Bisa Kaya?

Di negara kapitalis, si kaya makin kaya. Si miskin tetap miskin. Namun tak berarti kamu sebagai kelas pekerja tidak bisa kaya. Meskipun kaya dan miskin itu relatif. Yang terpenting adalah kebutuhan tercukupi.

Untuk memenuhi semua kebutuhan, kamu harus bisa mengelola dana atau pendapatan sebaik-baiknya. Setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam pengelolaan uang. Ada yang mengelola uang berdasarkan Elizabeth Warren yakni 50/30/20, metode kakeibo, solusi 60 persen dari Richard Jenkins, atau lainnya.

Apapun metode yang diambil pasti mengalokasikan dana untuk berinvestasi, minimal 10 persen. Jadi disiplinkan dirimu untuk berinvestasi setiap bulan. Namun jangan salah memilih produk investasi. Pilih produk sesuai tujuanmu.

●      Logam mulia: logam mulia atau emas adalah investasi yang cukup mudah dilakukan. Kamu cukup datang ke Butik Emas Antam, Pegadaian, Pos Indonesia, bank syariah, atau toko emas terpercaya untuk membeli emas batangan. Kalau cara tersebut terlalu membebani, kamu bisa berinvestasi lewat tabungan emas di Pegadaian dan mencicil emas di bank syariah atau di marketplace. Investasi emas cocok untuk tujuan jangka menengah.

●      Deposito: investasi ini tak kalah mudah, yakni deposito. Mendepositokan uang cenderung memiliki risiko ringan, nilai bunga lebih tinggi dari bunga tabungan, meski memiliki jangka waktu untuk mengambilnya. Deposito cocok untuk tujuan pendek.

●      Saham: investasi saham cukup rumit, tetapi hasilnya bisa berlipat ganda. Investasi ini dapat memberikan keuntungan optimal, terlebih jika kamu membeli saham murah atau harganya sedang turun. Keuntungan investasi ini berasal dari capital gain dan pembagian dividen. Buat kamu yang punya tujuan jangka panjang, berinvestasilah di saham.

●      Reksa dana: reksa dana adalah investasi yang praktis, mudah, dan memiliki berbagai jenis. Praktis, karena investasi dilakukan melalui daring. Mudah, prosesnya sangat mudah dan aman. Ketiga, memiliki empat jenis berdasarkan tujuannya.

Reksa dana pendapatan tetap untuk jangka pendek, pasar uang untuk jangka menengah, saham untuk jangka panjang, dan campuran untuk menengah-panjang. Untuk mengetahui informasi lengkap, unduh aplikasi Ajaib di Play Store atau App Store.

Artikel Terkait