Bisnis & Kerja Sampingan

Tips Memulai Bisnis Grosir Import yang Menguntungkan

Grosir import
Grosir import

Ajaib.co.id – Bisnis grosir import adalah bisnis yang cukup menjanjikan apabila kamu serius menjalaninya. Saat ini cukup banyak orang Indonesia yang senang dengan barang import, terutama fashion, pangan, dan kosmetik. Hal itu karena barang-barang tersebut memiliki keunikan yang membuatnya berbeda.

Bisnis grosir impor praktiknya adalah mendatangkan barang-barang dari luar negeri dalam jumlah yang sangat banyak atau bisa dikatakan dalam ukuran kargo. Nanti kamu jual lagi di Indonesia dengan harga yang menyesuaikan dari pajak yang sudah diberlakukan padanya.

Bisnis grosir import memiliki banyak manfaat yang akan kamu rasakan secara langsung:

1.      Mendatangkan keuntungan yang memuaskan

Bisnis grosir import dapat mendatangkan keuntungan karena patokan harganya yang kadang sulit diprediksi. Ada produsen yang bersedia memberikan harga murah padamu, jadi kamu bisa menentukan harganya sendiri. Jika bisa memasang harga yang tinggi, tentu keuntungan yang kamu dapatkan pun tinggi.

2.      Memperluas networking ke luar Indonesia

Untuk membuka bisnis ini kamu diharuskan mencari produsen dari luar negeri. Kamu memiliki banyak pilihan. Lihat saja produk-produk pangan dari Korea yang masuk ke Indonesia, dan produk-produk kosmetiknya. Ada banyak produk pangan dan kosmetik Korea yang diimpor secara resmi oleh perusahaan Indonesia.

Relasimu pun tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri. Hanya saja kamu dituntut harus menguasai bahasa asing untuk mempermudah komunikasi dengan mereka. Ini adalah tantangan yang cukup menguntungkan.

3.      Tidak perlu membuat produk sendiri

Untuk kamu yang ingin membuka usaha, tapi kebingungan ingin menjual apa, kamu bisa membuka grosir import dengan mendatangkan produk-produk dari luar. Kamu hanya tinggal membeli lisensi, mendistribusikannya, lalu melakukan promosi. Karena produknya sudah ada, pekerjaanmu pun jadi lebih ringan.

4.      Promosi bisa dilakukan melalui media sosial

Karena kamu baru mendirikan usaha ini, promosi media sosial yang paling bisa diandalkan. Banyak orang yang mencari barang import di media sosial. Kamu tinggal mengandalkan hastag agar mudah ditemukan oleh calon pembeli.

         Setelah mengetahui apa saja manfaat dari bisnis menjadi importir, yang perlu kamu tahu berikutnya adalah cara memulai bisnis ini. Siapa saja bisa mendirikan bisnis importir asalkan punya keinginan yang kuat. Inilah yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu.

1.  Siapkan modal yang cukup

Modal yang cukup ini maksudnya berapa saja. Jika kamu memiliki modal yang besar, tentu kamu dapat menambah kuantitas produk jadi lebih banyak, dan promosi bisa dilakukan lebih kuat lagi. Catat modal secara mendetail agar semua keperluan bisnis terpenuhi dengan tepat.

2.  Lakukan riset untuk produk

Ada banyak produk yang bisa kamu pilih untuk didatangkan ke Indonesia. Bisa baju, kosmetik, makanan, sepatu, dan masih banyak lagi. Sebelum memilih, ada baiknya melakukan riset di pasar Indonesia. Agar lebih mudah tentukan dulu target pasar. Misalnya target yang kamu tentukan adalah milenial penggemar KPOP.

Setelah itu kamu tentukan produk apa saja yang akan kamu jual. Biasanya milenial penggemar KPOP senang membeli album dan merchandise para artis favoritnya. Jadi, kamu harus menentukan target pasar dengan benar. Hal ini adalah tahapan penting untuk menemukan calon langgananmu. Setelah kamu tahu apa yang ingin dijual, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.

3.  Mencari penjual yang bisa bekerja sama dengan baik

Setelah itu kamu dapat mencari penjual yang dapat bekerja sama denganmu. Cara mencarinya paling mudah lewat internet. Kamu bisa mencari penjual-penjual resmi yang biasanya mencantumkan alamat email atau telepon mereka. Paling mudah adalah menghubungi lewat email. Katakan pada penjualnya bahwa kamu ingin bekerja sama. Harus dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka.

Agar terlihat meyakinkan, kamu harus bisa menjelaskan bahwa kamu benar-benar ingin bekerja sama. Setelah terjadi kesepakatan, kamu dapat melakukan tahapan berikutnya. Tahapan hanya perlu dilakukan di Indonesia.

4.  Mendaftarkan diri sebagai importir resmi

Jika ingin mendirikan usaha grosir import yang lebih besar lagi, semua importir diwajibkan memiliki tanda pengenal importir. Kamu dapat mengajukannya ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Apabila sudah sesuai dengan prosedur, nanti Bea dan Cukai akan memberikan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dan Angka Pengenal Importir (API) kepadamu. Kamu pun dapat melakukan usaha secara resmi.

API sendiri terdiri dari dua, ada API Umum atau API-U dan API Produsen atau API-P. API-U untuk importir yang ingin menjual kembali barang dari luar tersebut, sedangkan API-P mengimport barang yang ingin digunakannya untuk kepentingan sendiri. Karena kamu ingin menjual kembali barang-barang itu, kamu pun memilih API-U.

Inilah hal-hal yang perlu kamu siapkan untuk mengajukan API-U ke Kementerian Perdagangan. Pengajuannya bisa diajukan online di www.api.kemendag.go.id. 

–          Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan yang dibuat Notaris.

–          Fotokopi tanda domisili kantor perusahaan, baik yang menyewa atau yang dimiliki oleh sendiri.

–          Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan.

–          Fotokopi Surat Izin Perdagangan.

–          Fotokopi NPWP Perusahaan atau NPWP Pribadi.

–          Fotokopi KTP atau Paspor yang masih berlaku dari pemilik perusahaan dan dewan direksi.

–          Referensi dari Bank Devisa.

–          Pas foto terakhir dewan direksi perusahaan dengan latar belakang warna merah. Ukuran fotonya 3×4 berjumlah masing-masing dua.

Setelah API-U sudah kamu terima, barulah kamu ke Ditjen Bea dan Cukai mengajukan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK). Biasanya ada formulir yang kamu harus isi, mintalah kepada petugas, dan isi formulir itu dengan benar.Apabila NIK sudah berada di tangan, kamu jadi lebih lancar melaksanakan bisnis grosir import milikmu.

Artikel Terkait