Mengelola arus kas merupakan langkah yang penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Meskipun berkembang, bisnismu tidak akan selamat jika kamu tidak mampu mengelola arus kas.
Sebuah studi menjelaskan, sekitar 82% bisnis tidak bisa bertahan karena tidak bisa mengelola arus kas perusahaan.
Biasanya, bisnis yang sudah berkembang memiliki budget yang lebih untuk menjadi penopang dalam menghadapi gangguan atau kekurangan modal.
Demi mempertahankan keberlangsungan bisnis, kamu bisa mengikuti tips mengelola arus kas bisnis di bawah ini :
Mengelola Arus Kas dengan Pencatatan Rutin
Bisnis yang baru dimulai selalu melibatkan pemiliknya untuk mengatur administrasi, salah satunya adalah akuntansi. Jika kamu baru memulai sebuah bisnis, kemungkinan besar yang bertanggung jawab untuk mengurus pencatatan adalah kamu sendiri.
Kamu bisa mengelola arus kas dengan melakukan pencatatan yang rutin. Gunakan saja Microsoft Excel, Google Spreadsheet, hingga buku akuntansi yang bisa membantu kamu dalam merangkum arus kas.
Setiap ada pengeluaran anggaran untuk operasional bisnis, langsung masukkan ke catatan kamu. Selain bisa memantau performa arus kas bisnis, kamu juga bisa meninjau keuangan bisnis. Sehingga, kamu dapat menggunakannya untuk menentukan perkembangan bisnis di masa mendatang.
Melunasi Utang
Jika kamu baru saja memulai bisnis, mungkin kamu sempat meminjam uang kepada teman atau bank untuk modal membangun bisnis.
Tentunya, sangat sulit mengelola keuangan bisnis jika dalam sebulan harus menyisihkan uang untuk membayar utang. Jika kamu memiliki utang, segera lunasi utang tersebut agar kamu bisa lebih fokus mengembangkan bisnis.
Menyiapkan Dana Darurat
Jika kamu belum memiliki dana darurat, maka mulailah mempersiapkan dana darurat untuk bisnismu. Sebab, banyak sekali kendala yang harus kamu hadapi selama mengembangkan bisnis.
Kendala tersebut juga akan berdampak pada arus kas bisnismu. Dana darurat berfungsi untuk memulihkan bisnismu jika mengalami kendala, seperti gudang yang terbakar.
Mendapatkan Tambahan Modal
Arus kas sebenarnya bisa bertahan dari sebuah masalah, terutama ketika produkmu belum laku terjual. Sementara itu, kamu juga harus mengikuti selera masyarakat saat ini, membayar upah karyawan, serta membayar tagihan listrik dan internet.
Jika produkmu belum laku terjual dan ada biaya yang harus ditutupi, maka sudah waktunya agar kamu mengajukan pinjaman bisnis untuk melancarkan arus kas.Selain itu, ada saatnya kamu membutuhkan dana untuk mempromosikan bisnismu, menyewa gedung, hingga menambah jumlah barang tetapi pemasukan baru bisa diperoleh satu bulan lagi.
Mau tidak mau, pinjaman modal usaha bakal sangat berguna dan penting untuk menjaga arus kas bisnis kamu.
Memanfaatkan Metode Pembayaran Cepat
Kamu bisa menerapkan metode pembayaran cepat kepada para pelanggan. Hindari pembayaran tradisional seperti cek, giro, atau transfer bank. Kamu dapat memanfaatkan metode pembayaran dengan internet banking, mobile banking, Paypal, virtual account, dan kartu kredit.
Semakin cepat pembayaran yang dilakukan, maka akan semakin cepat juga uang yang masuk ke rekening kamu. Sehingga, hal tersebut bisa melancarkan arus kas bisnismu. Perkembangan bisnismu juga akan semakin meningkat ke depannya.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
