Berita

Terus Ekspansi Menuju Global, Bukit Asam (PTBA) Punya Strategi Jitu

Bukit Asam (PTBA)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan visi melakukan ekspansi global dengan menjadi perusahaan energi dan kimia yang peduli lingkungan.

Transformasi ini dilakukan untuk mendukung target Net Zero Emission di 2060 yang sesuai dengan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo. Perseroan juga berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Dalam hal ini, PTBA memiliki tiga strategi khusus untuk mewujudkan visi tersebut. Yang pertama dengan peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Perseroan sejauh ini telah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Selain dengan Angkasa Pura II, perseroan juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol. Kemudian baru-baru ini, perseroan menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG).

“PTBA mengantisipasi bahwa ke depan EBT akan semakin dapat bersaing dengan energi fosil. Seiring dengan perkembangan teknologi, EBT akan semakin efisien. Maka diversifikasi bisnis dilakukan PTBA,” kata Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA.

Strategi yang kedua adalah hilirisasi batu bara dan pengembangan industri kimia dengan menyiapkan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, sebagai area untuk pengembangan bisnis. Hilirisasi yang dilakukan PTBA yaitu proyek Coal to DME (Dimethyl Ether) sebagai bentuk komitmen perusahaan atas terbitnya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini merupakan portofolio baru bagi perusahaan yang tidak lagi sekadar menjual batu bara tetapi juga mulai masuk ke produk-produk hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah,” jelasArsal.

Strategi ketiga, Carbon Management Program yang mengintegrasikan target pengurangan karbon dalam operasional pertambangan. PTBA telah memiliki serangkaian program untuk memangkas emisi karbon. Mulai dari mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik, sistem menerapkan pelaporan produksi secara real time dan daring, hingga reklamasi untuk memulihkan lahan bekas tambang.

“Transformasi tengah dijalankan PTBA untuk menjawab tantangan di masa depan. Dengan langkah-langkah ini, PTBA optimistis dapat menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan terus berkontribusi untuk ketahanan energi nasional,” pungkasnya.

Sumber: Bukit Asam (PTBA) Siapkan Tiga Strategi Menuju Perusahaan Energi dan Kimia Global, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait