Berita

Telkom (TLKM) Optimis Pendapatan Tumbuh di Atas 5%

Telkom (TLKM) Optimis Pendapatan Tumbuh di Atas 5%

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) optimistis pertumbuhan pendapatan dan/atau EBITDA dapat tumbuh di atas 5% pada kinerja 2023. TLKM juga akan menempatkan 22% hingga 25% dari pendapatan untuk pos belanja modal (CAPEX). 

SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, Ahmad Reza menuturkan, TLKM optimistis pendapatan atau pun EBITDA Telkom pada 2023 ini bisa tumbuh di atas 5%.

“Untuk 2023 pertumbuhan atau EBITDA kisaran mid-high single digit. Kalau kami melihat secara optimistis di kisaran di atas 5%,” papar Reza dalam diskusi virtual, Kamis (12/1).

Pada September 2022, TLKM berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 2,67% menjadi Rp108 triliun. Sedangkan pada tahun sebelumnya, realisasi pendapatan TLKM hanya sebesar Rp106 triliun. 

Alhasil, laba bersih TLKM mengalami penurunan sebesar 12% menjadi Rp16 triliun. Padahal hingga Kuartal III-2021, laba bersih TLKM mencapai senilai Rp18, triliun.

Turunnya kinerja laba bersih TLKM karena adanya kerugian yang belum terealisasi atau Unrealized Loss dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp3 triliun. 

Perihal belanja modal (CAPEX), Reza menilai anggarannya tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Telkom akan mengalokasikan CAPEX sekitar 22% hingga 25% dari pendapatan. 

“40% CAPEX akan digunakan untuk bisnis mobile, terkait dengan 5G. Lalu 30% CAPEX untuk pengembangan Indihome dan sisanya infrastruktur seperti backbone, data center dan satelit,” pungkasnya. 

Sepanjang 2022, TLKM telah menempatkan dan menggunakan CAPEX sekitar Rp40 triliun. Anggaran itu digunakan untuk mengembangkan digital connectivity, digital platform, dan digital service.

Sumber: Telkom (TLKM) Akan Mengalokasikan Capex Sekitar 25% dari Pendapatan, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait