Rumah Tangga Masa Kini

Tak Ada Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Kok Tagihan Bengkak?

Kenaikan tarif dasar listrik
Kenaikan tarif dasar listrik

Ajaib.co.id – Beberapa waktu lalu pelanggan PLN sempat protes lantaran tagihan rekening listrik tiba-tiba membengkak. Padahal sebelumnya tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Listrik pelanggan mendadak meningkat tagihannya rata-rata sejak bulan Mei.

Alasan Tarif Listrik Membengkak

Padahal PT PLN Persero sempat mengungkapkan bahwa akan memberikan subsidi listrik kepada pelanggan listrik PLN. Salah satunya adalah tarif untuk tegangan 450 VA. Sayangnya kebijakan ini justru berdampak terhadap tagihan dan pemakaian listrik untuk pelanggan lainnya. PLN pun memberikan alasan mengapa tagihan bengkak padahal tak ada kenaikan tarif dasar listrik.

1.     Masa PSBB

Beberapa waktu lalu hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami masa PSBB yang cukup ketat. Semua orang disarankan hanya berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Mall-mall dan pasar-pasar yang dibuka untuk umum pun ditutup.

Demikian juga dengan kantor-kantor yang disarankan untuk memberikan kebijakan bekerja dari rumah. Akibatnya penggunaan listrik di rumah pun jadi naik. Semua orang dalam kurun waktu tertentu menghabiskan waktunya di rumah. Penggunaan alat elektronik seperti televisi, komputer, dan laptop pun jadi meningkat.

2.     Anak-anak sekolah yang belajar dari rumah

Sampai saat ini anak-anak sekolah dari TK hingga perguruan tinggi dianjurkan belajar dari rumah. Mereka tetap ada jadwal kelas, sesuai dengan jadwal yang sudah dilakukan sebelum-sebelum ini. Pertemuan dilakukan secara online. Bisa dari ponsel atau yang lebih umum dari laptop.

Waktu belajar ini cukup panjang, dari pagi hingga siang. Ada juga yang belajar sampai sore. Wajar kegiatan belajar online ini menghabiskan daya listrik yang cukup banyak, apalagi hal ini juga tidak bisa dihindari. Anak-anak harus tetap belajar agar kebutuhan pendidikannya terpenuhi.

3.     Para pekerja yang bekerja di rumah

Selain ada anak-anak sekolah yang harus belajar di rumah, ada lagi para pekerja kantoran yang bekerja di rumah. Jam kerja mereka diperlakukan seperti biasa. Dari pukul delapan pagi hingga lima sore. Ini jam yang cukup panjang, laptop atau komputer harus terus menyala selama bekerja.Wajar saja kebutuhan daya listrik jadi naik.

Belum lagi waktu bekerja bisa saja bertambah dengan adanya meeting di malam hari. Hal ini juga tidak dapat dihindari. Kenaikan listrik pun akhirnya terjadi walaupun sebenarnya PLN sama sekali tidak mengeluarkan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. Untuk menghemat listrik sedikit, kamu sebaiknya membuat laptop dan komputer dalam mode tidur sejenak ketika sedang istirahat.

4.     Jam tidur yang berkurang

Selama pandemi ini apakah jam tidurmu berkurang dan kamu lebih sering tidur di pagi buta? Hal ini bisa jadi karena pekerjaan yang di masa pandemi semakin menumpuk. Di antara kamu juga ada yang lebih santai karena tidak harus bersiap diri menuju ke kantor. Kamu biasanya akan bangun pagi karena perjalanan menuju ke kantor yang cukup panjang, tapi sekarang hal itu tidak kamu khawatirkan.

Penggunaan listrik pun jadi semakin bertambah mengikuti jam tidurmu. Hal ini perlu kamu perhatikan dengan baik.

5.     Adanya error pada tagihan

Error terhadap jumlah tagihan bisa saja terjadi apabila kenaikan tagihan dirasa sangat tidak wajar padahal tidak ada kenaikan tarif dasar listrik. Misalnya biasanya tagihan listrikmu sebelumnya sebesar Rp1.000.000, tapi di bulan ini membengkak hingga Rp10.000.000.

Ketidakwajaran itu bisa kamu laporkan kepada PLN agar bisa segera ditemukan solusinya. Walaupun hal-hal di atas adalah hal yang tidak bisa dihindari, tapi kamu bisa mengusahakan penggunaan listrik yang hemat.

Cara yang Bisa Dilakukan Agar Irit Listrik

 Agar penggunaan listrik tidak terus membengkak, kamu harus melakukan siasat sendiri. Jika dibiarkan terus, mungkin tagihan akan terus naik. Cara-cara ini cukup mudah dilakukan asalkan konsisten. Inilah cara efektif menghemat listrik.

1.     Untuk mengurangi penggunaan AC di siang hari, buka jendela seluruh rumah

Kamu yang memiliki AC, penggunaan AC biasanya yang paling banyak menyedot daya listrik. Terutama jika dinyalakan seharian. Mungkin kamu tidak tahan karena cuaca yang sangat panas. Namun, sebenarnya kamu bisa menyiasatinya dengan hal lain.

Kamu merasa panas bukan hanya karena suhu di luar yang panas, tapi bisa jadi karena sirkulasi udara yang kurang bagus. Cara yang bisa kamu lakukan agar sirkulasi udara di rumahmu lancar adalah dengan membuka seluruh jendela.

2.     Jangan lupa matikan seluruh lampu yang tidak digunakan

Penggunaan lampu dianggap remeh karena dayanya yang tidak terlalu besar, padahal apabila menyala terus bisa mempengaruhi besarnya tagihan. Untuk itulah yang harus dilakukan mematikan seluruh lampu yang tidak digunakan. Terutama ketika di siang hari, kamu pastinya tidak memerlukan banyak lampu. Ketika malam hari pun nyalakan seperlunya saja, terutama setelah kamu akan beranjak tidur.

3.     Cabut kabel dari steker apabila tidak digunakan

Misalnya saja kabel charger yang biasanya ditinggalkan begitu saja di steker. Memang kamu tidak sedang mengisi daya, tapi hal itu tetap saja menyedot daya. Untuk itu sebaiknya dilepaskan saja ketika sedang tidak digunakan.

4.     Ubah pembayaran menjadi prabayar

Seperti yang telah kamu ketahui, kamu bisa memilih pembayaran listrik dalam metode prabayar atau pascabayar. Kedua metode ini berbeda. Metode prabayar mengharuskanmu membeli token listrik, lalu diisi kembali ketika dayanya habis. Ada lagi dengan pascabayar yang hanya sebulan sekali dilakukan.

Dengan metode prabayar kamu jadi lebih bisa memperkirakan berapa token yang perlu kamu isi. Jadi, kamu lebih mudah melakukan penghematan.

Artikel Terkait