Ekonomi

Syarat Uang Agar Bisa Digunakan Untuk Berbagai Keperluan

Ajaib.co.id – Uang merupakan alat bayar yang digunakan untuk berbagai keperluan demi memenuhi kebutuhan. Sebelum ada uang, para manusia menggunakan sistem barter/tukar menukar untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Sekarang, uang telah ada, dan bentuknya pun tidak hanya fisik, tapi juga dalam bentuk digital. Namun, uang tidak sembarangan dicetak. Harus ada syarat uang yang sesuai dengan ketentuan, hingga menjadikannya bisa digunakan. Pencetakan uang ini sangat diperhatikan dari hal yang awalnya dianggap remeh.

Uang disepakati sebagai alat bayar yang sah yang bisa ditukar dengan barang atau jasa yang kita gunakan yang disediakan oleh orang lain. Uang sudah menjadi kebutuhan utama kita karena tanpa uang tentu hidup kita akan kesulitan.

Kita tidak bisa sembarangan mendapatkan uang. Biasanya kita dapatkan ketika melakukan usaha, seperti bekerja, berjualan, dan kegiatan usaha lainnya yang dibenarkan. Lalu, uang yang kita gunakan juga tidak bisa berasal dari sembarangan sumber. Uang-uang yang beredar di masyarakat itu adalah uang yang diproduksi oleh Bank Indonesia. Di Indonesia hanya Bank Indonesia yang memproduksi uang dalam bentuk mata uang rupiah.

Uang yang dicetak pihak lain selain Bank Indonesia bisa dipastikan uang palsu. Uang yang diproduksi oleh Bank Indonesia ini tidak mudah ditiru sepenuhnya, jadi uang palsu yang beredar pasti akan langsung bisa dibedakan dengan yang asli. Hanya saja kamu perlu tahu betul ciri-ciri uang palsu dan asli.

Hal inilah yang membuat syarat uang harus ada. Uang harus disepakati oleh masyarakat dan penggunaannya juga ada perlindungan dari pemerintah. Inilah syarat keberadaan uang yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Diterima oleh Masyarakat

Syarat uang yang pertama adalah diterima oleh masyarakat luas. Ketika kamu berbelanja, uangmu bisa digunakan menjadi alat tukar karena orang yang berjualan itu mengakui keberadaan uang yang kamu bawa sebagai alat sah pembayaran. Uang yang digunakan di setiap negara di dunia berbeda-beda karena tergantung pada kesepakatan yang terjadi di negara bersangkutan. Jadi, Rupiah Indonesia tidak bisa digunakan sebagai alat tukar ketika kamu berbelanja di Korea. Kamu bisa menggunakan uang tersebut ketika kamu menukarnya dengan mata uang Won yang berlaku di Korea.

Jaminan dari Pemerintah

Pemerintah menjamin masyarakat dapat menggunakan uangnya dengan leluasa. Pemerintah juga memberikan aturan untuk penggunaan uang tersebut agar tidak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Lalu, jaminan tersebut juga membuat masyarakat merasa aman dalam menggunakannya, tanpa harus mengkhawatirkan bahwa uangnya tidak bisa digunakan.

Mudah Disimpan

Uang yang baik adalah uang yang mudah disimpan, seperti uang kertas atau uang logam. Biasanya kamu menyimpannya di dompet khusus. Dengan dompet itu kamu bisa menyimpan uang dalam jumlah berapapun. Selain itu dompetnya juga harus yang bisa menjaga keutuhan bentuk uang. Uang harus berbentuk fleksibel, dan tidak masalah ketika dilipat karena tidak akan mengurangi nilai uangnya. Bayangkan saja jika uang misalnya sebesar batu bata, hal itu tentunya akan merepotkanmu, dan tidak praktis. Jadi, cukup wajar jika uang berbentuk kertas tipis atau berbentuk logam kecil.

Nilainya Stabil

Uang harus memiliki nilai yang stabil agar tidak membingungkan orang yang menggunakannya. Bayangkan saja jika uang yang kamu gunakan nilainya berubah-ubah, hal itu bisa mempengaruhi penetapan harga kebutuhan bahan pokok yang ikut naik. Untuk itulah pemerintah harus punya strategi khusus untuk menjaga nilai mata uang yang beredar selalu stabil.

Mudah Dibawa

Syarat uang berikutnya adalah harus mudah dibawa. Kemanapun kamu pergi, kamu tentunya harus membawa uang. Ketika kamu lapar, kamu membutuhkan uang untuk makan. Ketika kamu capek jalan kaki, kamu membutuhkan uang untuk naik kendaraan umum. Inilah mengapa hidupmu tidak bisa lepas dari uang. 

Dan uang yang baik adalah uang yang mudah dibawa, jadi cukup wajar jika bentuknya harus simpel. Saat ini uang sudah tersedia dalam bentuk digital, kamu pun jadi lebih mudah membawanya karena tidak perlu menyediakan uang dalam bentuk fisik. Dengan kartu atau aplikasi uang digital, kamu bisa membayar apa saja keperluanmu tanpa menyediakan uang fisik.

Tidak Gampang Rusak

Uang asli tidak mudah rusak. Walaupun terbuat dari kertas, Bank Indonesia menggunakan kertas berkualitas tinggi yang menjadikan uang tersebut berbentuk khas dan tidak mudah ditiru. Selain itu, uangnya bisa digunakan dalam kurun waktu minimal 15 tahun. Jadi, cukup wajar jika Bank Indonesia beberapa kurun waktu menerbitkan uang jenis baru. Tujuannya untuk menjaga kualitas uang yang beredar di Indonesia. Selain itu untuk menjaga uang bebas dari kuman. Uang-uang yang beredar biasanya sudah berpindah ke banyak orang.

Dapat Dipecahkan

Uang yang baik adalah uang yang dapat dipecahkan. Tidak mengherankan rupiah memiliki berbagai jenis nilai mata uang, mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000 hingga Rp100.000. Hal itu untuk kemudahan transaksi masyarakat yang menggunakannya. Bayangkan jika rupiah hanya tersedia dalam pecahan Rp100.000 saja, tentu kamu akan sulit mendapatkan uang kembalian. Lalu, ketika membayar barang dan jasa yang harganya cenderung murah pun jadi tidak praktis. Untuk itulah uang perlu memiliki berbagai macam pecahan.

Seperti itulah syarat dari penggunaan uang yang tersebar di masyarakat. Sekarang giliran kamu yang perlu menggunakan uang itu sesuai dengan kebutuhan dan bisa menahan diri agar tidak menghambur-hamburkannya. Lalu, jaga uangmu dengan baik. Agar tidak mudah rusak dan lecek, kamu bisa menyimpannya di dompet atau bisa juga disimpan di dalam bentuk dompet digital.

Artikel Terkait