PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) optimis dan yakin dapat merealisasikan target pendapatan senilai total US$700 juta dengan perolehan EBITDA mencapai US$330 juta pada kinerja tahun buku 2022.
Manajemen ESSA menuturkan, perihal laporan keuangan masih disusun, akan tetapi ESSA optimis target ini akan dicapai dengan baik sepenuhnya.
Realisasi pendapatan ESSA di sepanjang tahun 2021 senilai US$303,43 juta. Dan sebagai tolok ukur, realisasi pendapatan ESSA di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022 bahkan sudah melewati pendapatan di sepanjang tahun 2021 tersebut.
Data menunjukan, sepanjang Januari-September 2022, ESSA berhasil membukukan kenaikan volume produksi baik pada segmen produk LPG maupun Amonia. Data ESSA menyatakan, produksi LPG ESSA berhasil mencapai 46.918 MT di Januari-September 2022, naik secara data realisasi Januari-September 2021 yang hanya sebesar 46.416 MT.
Sama halnya, produksi Amonia ESSA mencapai 46.416 MT pada Januari-September 2022, telah sukses melewati produksi Januari-September 2021 yang hanya mencapai 487.833 MT.
Pada momentum yang sama, harga rata-rata ke-dua produk tersebut juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan rentang waktu yang sama pada tahun lalu. Data perusahaan juga menyatakan bahwa realisasi harga LPG ESSA naik signifikan positif dari sebelumnya di level US$581 per MT di sepanjang Januari-September 2021 menjadi senilai US$773 per MT di Januari-September 2022.
Sementara itu, harga rata-rata Amonia ESSA di market tercatat naik dari sebelumnya US$441 per MT pada Januari-September 2021 menjadi senilai US$902 per MT pada Januari-September 2022.
Dilansir dari data pencapaian ESSA tersebut, ESSA berhasil membukukan US$557 juta di sepanjang Januari-September 2022. Jumlah tersebut melesat 131% secara YoY yang mencatatkan US$240,51 juta pada sebelumnya.
ESSA optimis, prospek bisnis di tahun 2023 masih akan terus melanjutkan tren positif.
Sumber: Surya Esa Perkasa (ESSA) Optimistis Target Pendapatan Tahun Lalu Terpenuhi, dengan perubahan seperlunya.
