Perencanaan Keuangan

Sudahkah Kamu Memiliki Anggaran Perawatan Diri?

Ajaib.co.id – Tidak ada individu atau organisasi yang ingin mengalami kerugian dalam hidupnya, tetapi keadaan tersebut akan selalu terjadi. Mungkin teman kamu yang harus dipecat akibat COVID-19 atau anggota keluarga yang berjuang untuk membayar tagihan rumah sakit bisa menjadi salah satu contohnya. Membantu orang lain di tengah krisis seperti ini bisa sangat melelahkan, terlebih jika kamu mengabaikan kebutuhan diri sendiri. Oleh karena itu, kamu membutuhkan anggaran perawatan diri.

Berbeda dengan anggaran lain yang ada di perencanaan keuangan, seperti pengeluaraan operasional, tabungan, investasi, dan dana darurat, anggaran perawatan diri merupakan dana yang dikhususkan untuk mengelola kesejahteraan diri sendiri selagi menolong orang lain. Kesejahteraan diri sendiri bisa berupa kesehatan fisik dan kesehatan mental.

Diciptakan oleh Rachel Miller yang merupakan deputi editor VICE kanal Life, anggaran ini merupakan cara untuk memikirkan bagaimana sumber daya paling berharga yang dimiliki individu seperti waktu, tenaga, dan uang yang dialihkan setiap minggunya. Menurut Rachel, ini adalah tentang porsi individu dalam berkontribusi untuk dirinya dan orang lain. Kamu tidak bisa membantu semua orang sementara kamu tidak mengelola diri sendiri.

Individu harus jujur tentang seberapa besar porsi sumber daya yang diberikan kepada orang lain. Dalam praktiknya di dunia nyata, ini akan membantu menentukan berapa banyak uang, tenaga, dan waktu yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan orang lain.

Anggaran perawatan diri tidak bisa diartikan secara harfiah karena tidak hanya berfokus pada bagaimana uang kamu mengalir, tapi bagaimana membagun kerangka proses sumber daya yang kamu miliki dalam gambaran yang lebih besar. Jika kamu ingin menerapkan anggaran ini dalam hidup, berikut beberapa langkah penting untuk membuat anggaran tersebut.

Memprioritaskan Kesehatan Mental

Langkah pertama yang harus kamu pertimbangkan secara pribadi, setiap hari, dan paling penting adalah sisi emosional. Ini termasuk berapa banyak biaya untuk makanan yang perlu di makan setiap harinya, berapa banyak jam tidur yang dibutuhkan, kegiatan apa yang membuat kamu bahagia, dan siapa saja yang akan ajak kamu bicara. 

Tuliskan semua hal yang berhubungan dengan kesehatan mental lalu catat di Google Docs atau aplikasi yang bisa membantu kamu mengelola anggaran ini. Memprioritaskan kesehatan mental sangat penting, sebab kamu tidak akan mampu membantu orang lain jika diri sendiri masih belum mengatasi tekanan dan rasa kekhawatiran.

Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti bermeditasi, membaca buku, berjalan-jalan di sekitar rumah, makan di luar, atau menonton serial televisi favorit. Hal ini akan membuat otakmu berfungsi dengan cara yang lebih sehat. Menurut Joshua Morganstein selaku Ketua Komite Asosiasi Psikiatri Amerika Serikat, kegiatan Ini seperti membuat jadwal “me time” yang dapat memberikan efek menenangkan pada individu.

Memahami Bahwa Kamu Tidak Dapat Melakukan Semuanya

Ketika kamu sudah mengelola kebutuhan sendiri dan mulai terbiasa, langkah selanjutnya dalam membuat anggaran perawatan diri adalah mulai memikirkan bagaimana cara untuk membantu orang lain. Catat sekitar dua hingga lima orang yang menurut kamu paling dekat dan kamu harus bisa menjawab mengapa mereka layak mendapatkan bantuan di saat masa-masa sulit. 

Orang-orang tersebut meliputi, pasangan, orangtua, saudara kandung, atau sahabat terdekat. Pertimbangkan juga orang-orang yang bergantung pada mu, tetapi juga membantu kamu berkembang. Morganstein mengatakan ketika kamu membantu orang lain, kamu akan mendapatkan tujuan dalam hidup.

Kemudian, pertimbangkan nilai-nilai penting dalam hidup untuk mengajukan pertanyaan ke diri sendiri. Misalnya, jika kamu hanya bisa menyumbangkan uang untuk menangani satu masalah, masalah apa yang kamu prioritaskan? Masalah apa yang paling membuat kamu tertekan? Apakah masalah ini bisa kamu atasi sendiri atau keluarga yang memiliki kesulitan ekonomi? Catat semua pertanyaan penting yang bisa kamu ajukan untuk diri sendiri.

Ingat, kamu tidak bisa membantu semua orang yang membutuhkan. Mungkin ada banyak orang yang butuh bantuan di tengah pandemi COVID-19, tapi perlu diingat bahwa kamu juga memiliki kondisi finansial dan emosional yang terbatas. Jika kamu ingin menolong orang lain, pastikan orang-orang tersebut berada di daftar yang kamu buat.

Ambil Langkah Praktis

Sekarang, pertimbangkan apa yang sebenarnya dapat kamu lakukan dengan anggaran biaya perawatan diri ini untuk orang-orang dalam daftar yang kamu buat. Jika selama COVID-19 kamu masih beruntung karena kondisi finansial stabil dan tidak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kamu bisa mempertimbangkan untuk menyumbang sekitar 10% hingga 25% dari total pendapatan, entah itu setiap minggu atau setiap bulan. 

Atau jika kamu memiliki kondisi finansial yang kurang bagus tapi kamu merupakan pekerja yang terampil, kamu bisa menyumbangkan waktu atau tenaga dengan mengikuti kegiatan sukarela atau membantu kerabat terdekat yang membutuhkan bantuan.

Pastikan tidak mengganggu hal-hal yang berada di langkah pertama yang berhubungan dengan kesehatan mental. Jika kamu ingin membantu dalam bentuk materi tapi tidak memiliki uang lebih, jangan memaksakan diri dengan berutang untuk membantu orang lain. Jika kamu merasa tertekan, lakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum memutuskan membantu orang lain.

Di tengah pandemi COVID-19, kamu beraktivitas di dunia yang berbeda sejak beberapa bulan sebelumnya. Apa yang dapat kamu lakukan untuk saat ini akan berbeda dengan kontribusi yang kamu lakukan di kemudian hari. Jika anggaran untuk perawatan diri dikelola dengan baik, kamu dan orang lain yang mendapatkan bantuan akan berterima kasih pada dirimu saat ini. 

Tertarik untuk membuat anggaran ini dalam perencanaan keuangan kamu? Kamu bisa mulai membuat anggaran perawatan diri dari sekarang. Jangan lupa untuk memasukkan anggaran investasi dalam perencanaan keuangan kamu. Karena dengan berinvestasi, uang yang kamu simpan akan terus berkembang. Kamu bisa memulai investasi reksa dana bersama Ajaib, mulai dari Rp10.000 saja. Yuk mulai berinvestasi!

Sumber: A ‘care budget’ will help you support yourself and
others without being overwhelmed
, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait