Bisnis & Kerja Sampingan

Sudah Mendunia, Ini 6 Brand Indonesia yang Patut Dibanggakan

brand indonesia

Ajaib.co.id – Ternyata, ada cukup banyak brand Indonesia yang sudah cukup dikenal di luar negeri. Kira-kira brand apa sajakah itu? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini untuk mengetahuinya.

Memiliki brand luar negeri dan mengagung-agungkan brand dari luar negeri sepertinya sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Tidak hanya di Indonesia, tapi di negeri lain, banyak orang yang mengidolakan brand dari negara lainnya, terutama Eropa dan Amerika Serikat.

Namun, apakah kamu tahu jika brand Indonesia juga ada yang berhasil menembus pasar bisnis di luar negeri? Beberapa dari brand ini mungkin akan cukup mengejutkanmu, karena beberapa di antaranya tidak memiliki reputasi menjadi nomor satu di negerinya sendiri.

Berikut adalah produk asli Indonesia yang mendunia dan berhasil menembus pasar bisnis di luar negeri.

1. Alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart adalah rantai toko swalayan dari Indonesia, dengan lebih dari 10.000 toko di Asia Tenggara. Bisnis mereka dimulai pada Desember 1989 sebagai perusahaan perdagangan dan distribusi di Jakarta oleh presiden perusahaannya, Djoko Susanto.

Sepuluh tahun kemudian, Susanto pergi ke sebuah toko swalayan sebagai Alfa Minimart dengan cabang pertamanya di Karawaci, Tangerang, Banten. Pada tahun 2014, Alfamart memiliki 7000 cabang di Indonesia dengan rata-rata 2,5 juta pelanggan setiap hari. Dengan kesuksesan mereka tumbuh di Indonesia,

Alfamart membawa nama bisnisnya ke luar negeri dan mulai ke negara tetangganya, Filipina. Jalur masuk mereka ke Filipina adalah kemitraan dengan SM Investments Corporation dengan cabang pertama mereka di Trece Martires, Cavite.

Pada tahun 2020, Alfamart di Filipina akan memulai ekspansi di sepanjang wilayah Visayas dan Mindanao, khususnya di Cebu, Davao, Cagayan De Oro dan daerah Zamboanga.

Untuk produk-produknya, tentunya akan banyak menjual brand lokal mereka. Namun, tetap saja Alfamart membawa kebanggaan karena sudah bisa go internasional.

2. Indomie

Indomie adalah merek mie instan yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, lebih dikenal sebagai Indofood. Ini didistribusikan di Australia, Asia, Afrika, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Eropa dan negara-negara Timur Tengah.

Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie juga diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana ia adalah merek yang populer dan memiliki pabrik pembuatan mie instan terbesar di Afrika.

Sudah tidak diragukan lagi tentang kepopuleran Indomie di luar negeri, di dalam negeri sendiri, brand ini seakan menjadi patokan atau istilah yang sering diucapkan untuk memesan semangkuk mie.

3. Kopiko

Kopiko adalah merek permen rasa kopi dari Indonesia yang awalnya diproduksi di Indonesia oleh Mayora Indah. Ini dinamai setelah biji kopi kōpiko, yang ditemukan di Hawaii. Permen Kopiko saat ini tersedia di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Dulu ada banyak jenis permen yang tersedia secara khusus untuk pasar tertentu, diawasi oleh Federasi Kosher di London, meskipun tidak lagi diproduksi. Permen Kosher Kopiko masih dapat ditemukan di Israel.

Kopiko Candy juga pernah dikonsumsi oleh para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station pada tahun 2017.

4. Tolak Angin

Tolak Angin adalah produk suplemen herbal yang diproduksi di Indonesia oleh Sido Muncul. Dijual sebagai sirup yang dikemas dalam sachet kuning, ini adalah salah satu merek paling legend atau populer yang ada di pasaran saat ini.

Di Indonesia, Tolak Angin digunakan di mana-mana dan merupakan salah satu merek konsumen paling populer, dengan produk yang dijual melalui jutaan kios kecil. Produk ini dikenali dengan baik oleh kemasan sachet kuningnya, yang ‘ditiru’ oleh produk pesaing serupa. Slogan merek yang sering digunakan adalah “Orang pintar minum Tolak Angin”

Di luar Indonesia, Tolak Angin juga dijual di, misalnya, Filipina, Malaysia, Nigeria, Hong Kong, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat. Ekspor di luar Indonesia mencapai sekitar 5 persen dari penjualan produk pada tahun 2014. Pada tahun 2016, dilaporkan bahwa produksi tahunan produk tersebut mencapai 780 juta sachet.

5. Polytron

Polytron merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia. Didirikan pada tanggal 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah dengan nama PT Hartono Istana Teknologi.

Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Barang yang dihasilkan oleh Polytron ialah speaker, televisi, lemari es, mesin cuci, AC, ponsel cerdas dan masih banyak lagi. Selain itu barang yang dihasilkan oleh Toshiba ialah televisi, lemari es, mesin cuci, AC, laptop, harddisk, SSD, memori flash, hardisk optik dan masih banyak lagi.

Siapa yang sangka jika brand ini telah berhasil mengekspor produknya ke 52 negara di seluruh dunia, seperti Thailand, Mynmar, Bangladesh, Spanyol, dan banyak lagi. (sumber: https://www.alinea.id/bisnis/polytron-ekspor-ke-52-negara-b1U0C9bNL )

6. Nutrisari (menjadi Nutri-C)

Dengan packaging yang serupa dan tidak asing saat dilihat yaitu warna oranye dan sedikit warna hijau, Nutrisari juga berhasil membawa produknya ke luar negeri ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

PT Nutrifood Indonesia mengubah nama Nutrisari menjadi Nutri-C untuk pasar di luar negeri. Minuman bubuk rasa jeruk ini juga menjadi salah satu produk lokal yang berhasil terjual dengan baik di pasaran luar negeri.

7. Terry Palmer

Banyak orang yang mengiria bahwa merek handuk satu ini merupakan brand dari luar. Padahal, merek ini merupakan salah satu merek lokal yang terkenal dan diproduksi langsung di Indonesia, yaitu oleh PT Indah Jaya yang bisa kamu temukan di Tangerang.

Selain memiliki kualitas produk yang bagus, brand ini menggunakan nama merek yang kebarat-baratan, sehingga tidak jarang orang menganggap ini adalah merek dari luar negeri. Bukan hanya di Indonesia, merek handuk asal Indonesia ini telah menjadi trend di beberapa negara seperti Jepang, Amerika hingga ke benua Eropa.

8. Polygon

Pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan merek sepeda satu ini? Sepeda ini menjadi salah satu merek sepeda asli buatan Indonesia yang digemari masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Merek asli Indonesia ini diproduksi langsung di Sidoarjo, Jawa Timur dengan berbagai macam jenis sepeda, seperti sepeda gunung, sepeda mini untuk anak-anak hingga sepeda lipat.

Karena menghasilkan produk yang berkualitas dan mendunia, sepeda ini pernah digunakan oleh Tim Downhill kelas dunia Hutchinson UR Team yang saat itu bertanding di UCI DH World Cup pada tahun 2013 silam. Bangga bukan dengan salah satu brand sepeda lokal ini?

9. The Executive

Dari namanya saja pasti banyak orang yang mengira ini adalah produk yang berasal dari luar negeri dan memiliki harga selangit. Padahal, merek satu ini merupakan brand fashion yang berasal dari Indonesia dan diproduksi di kota kembang Bandung. Pertama kali, merek ini didirikan oleh Johanes Farial dan bernaung di bawah PT Delami Garment Industries. Kini, pemasaran The Executive telah merambah ke Negara Asia Tenggara, salah satunya adalah Malaysia.

10. Edward Forrer

Satu lagi merek produk lokal dari kota Bandung yang menjadi salah satu merek go to International. Dari namanya yang kebarat-baratan, banyak orang yang menganggap brand ini juga berasal dari luar negeri. Padahal kenyataannya, Edward Forrer merupakan merek produk asli buatan Indonesia.

Merek produk dari sendal, sepatu, dan tas ini memiliki kualitas produk yang bagus sehingga konsumennya sudah tersebar hingga ke Australia, Malaysia, dan Hawaii.

Itu dia beberapa merek-merek brand indonesia yang mendunia dan berhasil tembus ke pasar bisnis luar negeri, walaupun beberapa di antaranya tidak memiliki reputasi paling terkenal di negeri sendiri namun hal tersebut tidak menghentikannya untuk tetap dapat menembus ke pasar internasional.

Jadi, berapa banyak brand di atas yang kamu baru tahu jika brand tersebut membuka usahanya atau mendistribusikan brandnya ke luar negeri? Apakah kamu sudah bangga dengan produk lok

Artikel Terkait