Ajaib.co.id – Sebagai orang tua, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan dikatakan sebagai salah satu hak anak. Biaya sekolah anak di zaman sekarang tidaklah murah, jadi kamu harus melakukan persiapan sedini mungkin. Pastinya kamu ingin anakmu belajar di tempat yang memiliki kualitas bagus.
Namun, ada saja kendala untuk biaya pendidikan ini. Ada kasus orang tua yang kehilangan pekerjaan karena perusahaannya bangkrut. Mencari pekerjaan baru itu cukup sulit. Akhirnya sang anak pun ikut merasakan kesulitan karena orangtuanya tidak bisa membayar iuran sekolah tepat waktu.
Lalu, ada anak yang tiba-tiba orangtuanya meninggal. Hal itu tidak saja membuatnya sedih, tapi biaya sekolahnya pun menjadi terkendala. Banyak anak-anak putus sekolah karena hal seperti itu. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi, karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Untuk itu itu kamu perlu melakukan perencanaan yang matang, terutama jika ingin mempersiapkan biaya sekolah anak hingga ke jenjang yang tinggi. Semakin tinggi jenjang pendidikan tentu saja biayanya akan semakin mahal.
Harus dipersiapkan dari awal agar ke depannya kamu sudah tidak perlu memusingkan mencari biaya untuk anak. Persiapan dari jauh hari ini tentu akan sangat menguntungkan.
Misalnya saat anak mulai masuk kuliah, kamu sudah pensiun. Dibandingkan menggunakan uang pensiun, tentu akan lebih afdol jika dana pendidikan anak sudah kamu cicil selama kamu bekerja.
Jadi, mempersiapkan dana untuk pendidikan anak ini akan sangat membantu di masa-masa yang tak bisa diprediksi. Apa pun yang terjadi, anak pun akan bisa tetap meraih pendidikannya tanpa perlu khawatir dengan biayanya.
Ada cara-cara yang bisa kamu lakukan agar biaya sekolah anak bisa terpenuhi dengan baik. Ini adalah cara-cara yang bisa kamu tempuh.
1. Rencanakan anak akan menempuh pendidikan seperti apa
Orang tua pasti akan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Saat ini sekolah anak tidak hanya harus bertatap muka, bisa juga dilakukan dengan homeschooling yang sekarang cukup banyak dipraktikkan oleh anak-anak.
Semuanya bisa disesuaikan dengan kondisi sang anak, yang terpenting anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Mau di sekolah formal atau di homeschooling, masing-masing punya tantangan dan tetap membutuhkan dana juga.
Lalu, kamu juga bisa memikirkan apakah anak akan diikutkan kursus atau tidak. Kalau soal ini kamu perlu mendiskusikan pada anak nanti apakah ia ingin mengikuti kursus atau tidak.
Kursus memang bisa mengembangkan potensi anak di luar bidang akademis. Siapa tahu mereka bisa menemukan passion-nya di tempat kursus. Jangan dipaksakan apabila ia hanya ingin menghabiskan waktu di rumah dengan bermain. Pilihan kursus ini bisa dipikirkan kembali.
2. Mencari sekolah untuk anak dan riset biayanya
Berikutnya kamu bisa mencari sekolah untuk anakmu. Sekolah yang kamu inginkan pastinya memiliki kualitas yang bagus dari segi pengajaran dan tentunya memiliki lingkungan yang positif. Tidak masalah jika sekolah itu dekat atau jauh. Namun, jika jauh kamu harus memikirkan pula transportasi yang nyaman untuk anak bersekolah.
Akan lebih baik jika kamu menyediakan lebih dari satu pilihan sekolah. Dengan begitu kamu akan lebih mudah menemukan yang menurutmu yang terbaik. Setelah itu kamu riset biayanya. Pilihlah sekolah yang memiliki tarif wajar yang memang sesuai dengan kualitasnya.
Intinya kamu jangan asal pilih mahal, tapi di dalamnya juga harus punya fasilitas yang mendukung. Yang penting juga anak betah bersekolah di sana. Apalagi sekolah ini dilakukan cukup lama, sampai bertahun-tahun. Pilih sekolah yang tarifnya sesuai dengan kantongmu.
3. Manfaatkan tabungan atau asuransi pendidikan
Cara yang bisa kamu ambil untuk merencanakan biaya sekolah anak adalah dengan ikut asuransi atau tabungan pendidikan anak. Saat ini asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan cukup banyak dimanfaatkan oleh orang tua muda untuk masa depan pendidikan anaknya.
Kamu akan dengan mudah menemukan bank atau lembaga asuransi yang menyediakan produk pendidikan ini. Rata-rata setiap bank dan lembaga asuransi memilikinya karena sudah seperti menjadi kebutuhan umum masyarakat.
Sebelum memilih asuransi atau tabungan pendidikan, kamu sebaiknya mempelajari dulu manfaat-manfaat yang ditawarkannya. Masing-masing tabungan dan asuransi pendidikan itu biasanya memiliki fitur tertentu. Pilih yang pas sesuai dengan visimu di masa depan. Yang terpenting anak-anak bisa meraih cita-cita dengan leluasa.
4. Mulai berinvestasi dari sekarang
Jika kamu ingin perencanaan keuangan yang lebih matang dan mendapatkan return yang cukup banyak, coba mulai berinvestasi dari sekarang. Pilihan investasi saat ini cukup banyak dan di masa depan bisa digunakan untuk apa saja, salah satunya untuk pendidikan anak-anakmu.
Kamu bisa memilih investasi logam mulia dengan mengumpulkan dan menyimpannya di tempat yang aman selama beberapa tahun, lalu dijual kembali ketika harga emas sedang tinggi. Dari sana kamu bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah.
Atau juga berinvestasi saham yang keuntungannya jauh lebih besar lagi dibandingkan logam mulia. Asalkan kamu tahu cara mainnya seperti apa. Jadi, rencanakan seluruhnya mulai dari sekarang agar nanti ke depannya kamu tidak akan kebingungan.
Perencanaan biaya sekolah anak harus dimulai dari sedini mungkin setelah kamu memiliki anak. Sudah menjadi kewajiban orang tua memberikan yang terbaik untuk anak dan membantunya dalam meraih cita-cita. Anak yang berhasil pasti akan membuat orangtuanya ikut bangga.
