Berita

Bedah Saham SCMA: Masih Memiliki Prospek di 2023?

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang suka menonton TV di rumah pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan PT Surya Citra Media Tbk (saham SCMA). PT Surya Cipta Media ini bergerak di bidang penyiaran saluran televisi gratis (FTA) melalui anak perusahaannya, PT Surya Citra Televisi dan PT Indosiar Visual Mandiri. PT Surya Citra Televisi dan PT Indosiar Visual Mandiri mengelola saluran televisi gratis (FTA) masing-masing di bawah nama SCTV dan Indosiar. Perusahaan juga bergerak dalam produksi seri drama dan film untuk televisi melalui anak perusahaannya, PT Screeplay Produksi.

Nah, apakah kamu tertarik untuk membeli saham di media TV yang namanya sudah dikenal sejak zaman dulu ini dan mendapatkan keuntungan dengan membeli sahamnya? Tunggu dulu! Sebelum berinvestasi, kita cek terlebih dulu ya bagaimana kinerja saham SCMA ini.

Profil Singkat SCMA

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bergerak dalam kegiatan yang berkaitan dengan layanan multimedia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2002 dan pertama kali melakukan IPO pada 16 Juli 2002 dengan harga penawaran Rp1.100 dengan total dana terkumpul Rp412.500.000.000.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk menjadi pemilik saham terbesar SCMA dengan persentase 71.36%. Berikut nama pemegang saham per 30 September 2022.

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Disetor Persentase
PT.Elang Mahkota Teknologi Tbk 45.103.335.640 (Saham) 451.033.356.400 (IDR) 71,36%
Public (each below 5%) 17.987.864.745 (Saham) 179.878.647.450 (IDR) 28,46%
Sutanto Hartono 40.000.000 (Saham) 400.000.000 (IDR) 0,06%
Mutia Nandika 26.500.000 (Saham) 265.000.000 (IDR) 0,04%
Harsiwi Achmad 19.875.000 (Saham) 198.750.000 (IDR) 0,03%
Rusmiyati Djajaseputra 10.000.000 (Saham) 100.000.000 (IDR) 0,02%
Jay Geoffrey Wacher 8.750.000 (Saham) 87.500.000 (IDR) 0,01%
David Setiawan Suwarto 5.850.000 (Saham) 58.500.000 (IDR) 0,01%
Imam Sudjarwo 5.200.000 (Saham) 52.000.000 (IDR) 0,01%
Treasury stock 10.763.194.120 (Saham) 107.631.941.200 (IDR) 0,00%

Kinerja Saham SCMA

Periode Akhir: 31/12/2021 31/12/2020 31/12/2019 31/12/2018
Total Pendapatan 5.930.261,09 5.101.113,26 5.523.362,5 5.276.794,93
Laba Kotor 3.018.234,57 2.609.482,15 2.660.464,73 2.918.395,17
Pendapatan Operasi 1.761.589,23 1.459.476,63 1.330.568,61 1.824.115,48
Laba Bersih 1.347.464,22 1.148.342,29 990.620,38 1.403.074,83

Jika dilihat dari laporan di atas, terlihat bahwa saham SCMA sempat mengalami penurunan laba bersih pada tahun 2019, kemudian kembali meningkat di tahun 2020 dan 2021.

Riwayat Pembagian Dividen

Setiap investor pasti berharap bisa mendapatkan dividen atas saham yang dimiliki. Sehingga penting juga bagi kamu untuk mengetahui apakah SCMA rutin membagikan dividen dan berapa besarannya?

Saham SCMA termasuk emiten media yang rutin memagikan saham sejak pertama kali mereka IPO yaitu pada tahun 2002. Meski begitu, di tahun 2020, SCMA tidak membagikan dividen dan baru membagikan dividen kembali di tahun 2021 dengan jumlah yang cukup kecil jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.50.

Tahun Dividen Tunai Jenis
2021 2,50 (IDR) Final
2019 25,00 (IDR) Interim
2018 31,00 (IDR) Final
2018 20,00 (IDR) Interim
2017 35,00 (IDR) Final
2017 40,00 (IDR) Interim
2016 18,00 (IDR) Final
2016 55,00 (IDR) Interim
2015 28,00 (IDR) Final
2015 55,00 (IDR) Interim

Riwayat Harga Saham SCMA

Harga saham SCMA hari ini, perdagangan saham 20 Januari 2023 berada di level Rp212 per lembar saham. Jika dilihat harga saham hari ini, harga saham SCMA tidak terlalu bagus jika dibandingkan tahun 2021 lalu. Harga saham SCMA selama 2 tahun terakhir pernah berada di level tertinggi di angka Rp480 per lembar saham, sedangkan level terendah berada di level Rp189 per lembar saham.

Untuk lebih jelasnya, berikut riwayat harga saham SCMA selama 2 tahun terakhir.

Tanggal Terakhir Pembukaan Tertinggi Terendah Vol. Perubahan%
01/01/2023 212 208 226 204 40,25M +2.91%
01/12/2022 206 250 252 200 2,26B -17.60%
01/11/2022 250 234 278 230 4,39B +6.84%
01/10/2022 234 206 244 198 3,01B +13.59%
01/09/2022 206 228 228 202 1,52B -8.85%
01/08/2022 226 226 270 222 2,98B +2.73%
01/07/2022 220 220 242 195 3,37B 0.00%
01/06/2022 220 224 252 189 4,46B -1.79%
01/05/2022 224 254 256 208 2,11B -11.81%
01/04/2022 254 290 298 240 3,08B -13.01%
01/03/2022 292 262 304 222 5,09B +13.18%
01/02/2022 258 292 308 238 2,99B -11.64%
01/01/2022 292 326 336 278 1,65B -10.43%
01/12/2021 326 346 376 314 1,62B -4.68%
01/11/2021 342 424 454 342 2,50B -18.57%
01/10/2021 420 402 468 359 2,01B +4.48%
01/09/2021 402 412 446 379 1,04B -0.99%
01/08/2021 406 460 468 330 1,59B -11.74%
01/07/2021 460 364 480 356 2,97B +27.07%
01/06/2021 362 345 366 283 2,17B +7.42%
01/05/2021 337 316 340 277 1,42B +6.98%
01/04/2021 315 340 361 286 1,57B -7.35%
01/03/2021 340 402 404 324 912,47M -14.14%
01/02/2021 396 436 468 364 988,53M -9.17%
Tertinggi: 480 Terendah: 189 Selisih: 291 Rata-Rata: 300 Perubahan%: -51

Prospek Saham SCMA

SCMA berpotensi melanjutkan penguatan dengan berhasil berada di atas MA-20 dan MA-5. MACD bar histogram positif dan stochastic oscillator bergerak naik.

SCMA optimis pendapatan iklan di Kuartal-IV 2022 akan meningkat. Sejak berlangsungnya Piala Dunia 2022 di seluruh platform SCMA, seperti free to air dan OTT (Vidio.com) banyak pengiklan yang tertarik untuk menjadi sponsor. Daily active user Vidio juga tercatat naik 280% pada periode tersebut.

Dari analisis saham SCMA di atas, maka Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menyarankan untuk membeli dengan harga Rp222 per lembar saham.

Apakah kamu tertarik untuk membelinya? Jika iya, kamu bisa dengan mudah melakukan pembelian saham melalui aplikasi Ajab. Dengan Ajaib, kamu bisa membeli saham dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Selain itu, cara membeli saham SCMA di Ajaib pun sangat mudah. Kamu bisa melakukannya dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu khawatir masalah keamanan.

Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga investasi saham di Ajaib pun lebih aman dan tepercaya. Selain itu, sebelum melakukan transaksi jual beli saham, kamu pun bisa melakukan analisis dengan mudah lewat Ajaib. Dengan begitu, kamu bisa mengambil strategi saham dengan lebih tepat demi menghasilkan profit lebih tinggi.

Artikel Terkait