Berita

Bedah Saham SCMA: Masih Memiliki Prospek di 2024?

Bedah Saham SCMA: Masih Memiliki Prospek di 2024?

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang suka menonton TV di rumah pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan PT Surya Citra Media Tbk (saham SCMA). PT Surya Cipta Media ini bergerak di bidang penyiaran saluran televisi gratis (FTA) melalui anak perusahaannya, PT Surya Citra Televisi dan PT Indosiar Visual Mandiri. PT Surya Citra Televisi dan PT Indosiar Visual Mandiri mengelola saluran televisi gratis (FTA) masing-masing di bawah nama SCTV dan Indosiar. Perusahaan juga bergerak dalam produksi seri drama dan film untuk televisi melalui anak perusahaannya, PT Screeplay Produksi.

Nah, apakah kamu tertarik untuk membeli saham di media TV yang namanya sudah dikenal sejak zaman dulu ini dan mendapatkan keuntungan dengan membeli sahamnya? Tunggu dulu! Sebelum berinvestasi, kita cek terlebih dulu ya bagaimana kinerja saham SCMA ini.

Profil Singkat SCMA

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bergerak dalam kegiatan yang berkaitan dengan layanan multimedia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2002 dan pertama kali melakukan IPO pada 16 Juli 2002 dengan harga penawaran Rp1.100 dengan total dana terkumpul Rp412.500.000.000.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk menjadi pemilik saham terbesar SCMA dengan persentase 71.18%. Berikut nama pemegang saham per 31 Maret 2024.

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk45.103.335.640 (Saham)451.033.356.400 (IDR)71,18%
Public (each below 5%)18.004.853.745 (Saham)180.048.537.450 (IDR)28,41%
Sutanto Hartono75.000.000 (Saham)750.000.000 (IDR)0,12%
Mutia Nandika54.000.000 (Saham)540.000.000 (IDR)0,09%
Harsiwi Achmad47.375.000 (Saham)473.750.000 (IDR)0,08%
Rusmiyati Djajaseputra35.000.000 (Saham)350.000.000 (IDR)0,06%
David Setiawan Suwarto20.850.000 (Saham)208.500.000 (IDR)0,03%
Imam Sudjarwo20.200.000 (Saham)202.000.000 (IDR)0,03%
Jay Geoffrey Wacher8.750.000 (Saham)87.500.000 (IDR)0,01%
Treasury Stock10.601.205.020 (Saham)106.012.050.200 (IDR)0,00%
Adi W. Sariaatmadja100 (Saham)1.000 (IDR)0,00%

Kinerja Saham SCMA

KomponenQ1 2024Q4 2023Q4 2022Q4 2021Q4 2020
Total Pendapatan1,75 triliun6,51 triliun7,13 triliun5,93 triliun5,10 triliun
Laba Kotor619,36 miliar2,15 triliun2,67 triliun3,01 triliun2,60 triliun
Laba Bersih190,50 miliar334,60 miliar846,36 miliar1,34 triliun1,14 triliun
Total Aset11,11 triliun11,05 triliun11,07 triliun9,91 triliun6,76 triliun
Total Liabilitas2,47 triliun2,56 triliun2,24 triliun2,45 triliun3,49 triliun
Total Ekuitas8,64 triliun8,48 triliun8,70 triliun7,46 triliun3,27 triliun

Jika dilihat dari laporan di atas, terlihat bahwa saham SCMA sempat mengalami penurunan laba bersih pada tahun 2023.

Riwayat Pembagian Dividen

Setiap investor pasti berharap bisa mendapatkan dividen atas saham yang dimiliki. Sehingga penting juga bagi kamu untuk mengetahui apakah SCMA rutin membagikan dividen dan berapa besarannya?

Saham SCMA termasuk emiten media yang rutin memagikan saham sejak pertama kali mereka IPO yaitu pada tahun 2002. Meski begitu, di tahun 2020, SCMA tidak membagikan dividen dan baru membagikan dividen kembali di tahun 2022 dan 2023 dengan jumlah yang cukup kecil jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2,50.

TahunDividenImbal Hasil
20236,53,96%
20222,51,21%
2019254,48%
2019315,57%
2018202,89%
2018353,57%

Di tahun ini, PT Surya Citra Media (SCMA) absen membagikan dividennya, meski begitu tahun lalu saham SCMA membagikan dividennya sebesar Rp6,5 per eksemplar.

Besaran dividen ini merupakan 48,5 persen dari tabulasi laba bersih 2022 sebesar Rp846,36 miliar. Lalu, sekitar Rp1 miliar akan disisihkan untuk dana cadangan wajib. Sisa laba bersih 51,5 persen atau Rp434,52 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan untuk alokasi yang belum ditentukan.

Riwayat Harga Saham SCMA

Harga saham SCMA hari ini, perdagangan saham 22 May 2024 berada di level Rp141 per lembar saham. Jika dilihat harga saham hari ini, harga saham SCMA tidak terlalu bagus jika dibandingkan tahun 2023 lalu. Harga saham SCMA selama 1 tahun terakhir pernah berada di level tertinggi di angka Rp242 per lembar saham, sedangkan level terendah berada di level Rp117 per lembar saham.

Untuk lebih jelasnya, berikut riwayat harga saham SCMA selama 1 tahun terakhir.

TanggalTerakhirPembukaanTertinggiTerendahVol.Perubahan%
01/05/2024141130147123851,57M0.093
01/04/2024129141142117752,23M-8.51%
01/03/20241411501641411,01B-5.37%
01/02/20241491541621421,04B-3.25%
01/01/20241541641661501,25B-9.41%
01/12/20231701571701471,34B0.0828
01/11/20231571511631461,43B0.0397
01/10/20231511581681431,40B-4.43%
01/09/20231581481671481,42B0.0676
01/08/20231481531581381,81B-5.13%
01/07/20231561641771541,77B-3.70%
01/06/20231621381681372,17B0.1739
01/05/20231381651771322,35B-16.36%
01/04/2023165185190164909,81M-12.23%
01/03/20231882162201751,52B-12.96%
01/02/20232162282422101,48B-4.42%
01/01/20232262062402041,81B0.0971
Tertinggi: 242Terendah: 117Selisih: 125Rata-Rata: 162Perubahan%: -32

Prospek Saham SCMA

Dilansir dari Kontan, Analis Ciptadana Sekuritas Asia Gani mengatakan, kinerja SCMA di sepanjang tahun 2023 memang agak sedikit melandai akibat adanya Analog Switch-Off (ASO). Proses migrasi saluran dari analog ke digital ini terbagi ke 8 fase, dengan fase terakhir selesai pada 23 Agustus 2023. 

Sejak 23 Agustus semua saluran TV telah bermigrasi ke siaran digital, dan saluran analog telah berhenti beroperasi. Meskipun begitu, masih ada potensi tantangan operasional, khususnya dalam distribusi dan pemasangan dekoder. 

Memasuki tahun 2024, penetrasi layanan Free to Air (FTA-TV) di Indonesia akan pulih hingga hampir 100%, seperti sebelum penerapan ASO.  Dengan pemulihan data pangsa pemirsa dan penetrasi TV kembali ke 100%, para pengiklan pasti akan mengalokasikan kembali anggaran ke FTA-TV. 

Di sisi lain, layanan over-the-top (OTT) milik SCMA, Vidio telah berhasil mengumpulkan pelanggan berbayar baru hingga mencapai 5 juta pada akhir tahun 2022 berkat Piala Dunia.  Namun, ketika paket Piala Dunia berakhir, pelanggan berbayar turun menjadi 3,5 juta. Lalu, pelanggan berbayar kembali menjadi 4,0 juta pada tanggal 23 Oktober. 

Per kuartal III 2023, Vidio juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp763 miliar, tumbuh sebesar 40,1% secara tahunan. Raihan ini menyumbang 16% dari pendapatan konsolidasi pada periode tersebut.  Gani pun memproyeksikan pertumbuhan pendapatan Vidio di tahun 2023 sebesar 10% menjadi Rp 1,2 triliun. 

Sentimennya didorong oleh pertumbuhan pelanggan yang stabil dan peningkatan ARPU yang moderat pada campuran pelanggan yang lebih baik. Selain itu, Vidio akan menyeimbangkan profitabilitas dan pertumbuhan dalam arah bisnisnya ke depan.

Menurut Gani, Vidio berencana merilis 20-21 seri orisinal baru di tahun 2024, turun dari 31 seri rilis di tahun kemarin. Untuk acara olahraga, Vidio akan terus menjadi penyiar resmi Liga Utama Inggris, namun kemungkinan besar tidak akan menawar acara olahraga sebesar Piala Dunia. 

Kinerja SCMA di semester I-2024, kata Gani akan terkerek tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat akibat ada pemilu dan Lebaran. Gani pun merekomendasikan beli untuk saham SCMA dengan target harga Rp 185 per saham.

Apakah kamu tertarik untuk membelinya? Jika iya, kamu bisa dengan mudah melakukan pembelian saham melalui aplikasi Ajab. Dengan Ajaib, kamu bisa membeli saham dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Selain itu, cara membeli saham SCMA di Ajaib pun sangat mudah. Kamu bisa melakukannya dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu khawatir masalah keamanan.

Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga investasi saham di Ajaib pun lebih aman dan tepercaya. Selain itu, sebelum melakukan transaksi jual beli saham, kamu pun bisa melakukan analisis dengan mudah lewat Ajaib. Dengan begitu, kamu bisa mengambil strategi saham dengan lebih tepat demi menghasilkan profit lebih tinggi.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait