Milenial

Cara Mengatasi Stres dan Beban pada Sandwich Generation

sandwich-generation

Sebagai tulang punggung keluarga seringkali kita harus menanggung biaya hidup anggota keluarga lainnya seperti orang tua, istri, dan juga anak. Ini adalah pertanda bahwa kamu termasuk sandwich generation.

Mereka yang termasuk generasi sandwich biasanya punya risiko mengalami depresi atau stres yang tinggi. Hal ini dikarenakan mereka dituntut untuk bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

Bahkan, tak jarang juga banyak generasi sandwich yang bekerja keras tanpa kenal waktu dengan mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama lewat berjualan online ataupun menjadi pekerja lepas.

Semua ini dilakukan generasi sandwich hanya semata-mata untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun sayangnya hal ini seringkali membuat kamu kurang istirahat sehingga lebih rentan mengalami depresi dan stres.

Sebelum redaksi Ajaib membagikan bagaimana cara mengatasi stres dan beban pada sandwich generation. Kamu perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan generasi sandwich dan kenapa muncul generasi sandwich saat ini.

Apa yang Dimaksud dengan Generasi Sandwich?

Istilah “generasi sandwich” sebenarnya bukanlah hal yang baru. Lantaran, istilah ini sudah ada dan digunakan sejak 1981 yang diperkenalkan oleh Dorothy A.Miller, seorang profesor di Universitas Kentucky, Amerika Serikat.

Secara sederhana, generasi sandwich bisa kita analogikan seperti roti lapis. Kamu yang termasuk generasi ini berada di bagian isian roti yang terhempit oleh roti di bagian atas dan bagian bawah.

Roti bagian atas dapat menunjukkan generasi di atas kamu yakni orang tua dan roti bagian bawah dapat menunjukkan generasi di bawahmu yakni anak-anak. Sehingga, kamu perlu menafkahi orang tua dan juga anak-anak secara bersamaan. Belum lagi, kamu masih punya tangungan biaya hidup diri sendiri dan juga istri.

Sandwich Generation Usia Berapa? Ini Dia Rentang Usia dan Tipe-tipenya

Dalam menjalani kehidupan sebagai sandwich generation, generasi ini dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan usia dan tangungan.

1. Traditional Sandwich Generation

Jenis generasi sandwich ini berusia 40-50 tahun, pada rentang usia tersebut biasanya mereka punya anak-anak yang sudah dewasa namun belum mandiri secara finansial dan juga orang tua yang sudah lansia.

2. Club Sandwich Generation

Mereka yang termasuk jenis generasi sandwich ini adalah orang-orang yang berusia 50-60 tahun. Mereka bukan hanya harus membiayai anak-anak yang sudah dewasa dan orang tua yang sudah lansia. Melainkan, generasi ini juga perlu membiayai cucu mereka.

Selain itu, mereka yang termasuk jenis generasi ini adalah orang-orang yang berusia 30-40 tahun. Mereka harus membiayai orang tua, kakek-nenek, dan anak yang masih kecil.

3. Open-Faced Sandwich Generation

Mereka yang termasuk jenis generasi ini adalah orang-orang yang berusia 20-30 tahun yang punya tangungan orang tua atau kakak-adiknya. Bahkan, tak jarang mereka juga perlu membiayai saudara lain di luar orang tua atupun saudara kandung yang disebut extended open-faced sandwich generation.

Penyebab Kenapa Muncul Generasi Sandwich?

Munculnya sandwich generation bisa terjadi karena kesalahan dalam mengatur keuangan oleh generasi sebelumnya. Ini dia hal-hal yang membuat munculnya generasi sandwich.

1. Faktor Finansial

Masalah finansial adalah penyebab utama kenapa muncul generasi sandwich. Salah satu penyebabnya adalah penghasilan yang lebih kecil dibanding pengeluaran. Sehingga, generasi kita sebelumnya yakni orang tua sulit mempersiapkan tabungan untuk anak di masa depan.

Selain itu, kebiasaan hidup boros dengan membeli barang-barang yang tidak semestinya juga bisa membuat orang tua tidak memiliki tabungan untuk anak di masa depan. Lantaran, banyak uang yang dihabiskan hanya sekedar memenuhi keinginan saja tanpa memedulikan kondisi keuangan di masa depan.

2. Dihantui Generasi Sandwich Sebelumnya

Beban keuangan pada sandwich generation bisa terakumulasi dari beban generasi sandwich sebelumnya. Jika beban keuangan tidak terputus di generasi sebelumnya pasti akan berlanjut hingga sampai ke generasi kamu saat ini.

Hal ini juga adalah penyebab kenapa muncul generasi sandwich di keluargamu.

Cara Mengatasi Stres dan Beban Sandwich Generation

Sebagai generasi sandwich pasti kamu akan lebih banyak disibukkan untuk membiayai dan mengurus orang lain. Alhasil, kamu tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri yang menyebabkan kesehatan mental dan psikis menjadi terganggu.

Untuk mengatasi stres dan beban pada sandwich generation. Kamu bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaanmu dengan cara-cara berikut ini.

1. Atur Pengeluaran dengan Baik

Agar tidak terlalu stres memikirkan besarnya biaya yang perlu kamu tanggung setiap bulannya sebagai generasi sandwich. Kamu perlu fokus terhadap biaya pengeluaran rutin yang setiap bulannya perlu dikeluarkan terlebih dahulu.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memangkas pos-pos keuangan yang dianggap tidak penting. Alhasil, kamu bisa fokus terhadap biaya kesehatan orang tua, pendidikan anak, hingga kebutuhan rutin lainnya.

Jika kamu tidak memprioritaskan biaya-biaya tersebut, kamu akan kesulitan untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluargamu.

Buatlah daftar perencanaan keuangan yang baik dan tetap disiplin dalam menggunakan uang sesuai dengan perencanaan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya.

2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Walaupun kamu sibuk mengurus orang lain dan juga mencari uang. Kamu tetap perlu memberikan self reward untuk dirimu sendiri seperti tidur cukup, makan makanan yang bergizi, hingga melakukan hal yang disukai.

Ini adalah cara terbaik untuk mengatasi stres dan beban pada sandwich generation.

3. Membagi Tugas kepada Orang Lain

Kamu pasti sangat lelah jika harus mengerjakan pekerjaan sambil mengurus orang tua, anak, dan istri di rumah. Untuk mengurangi rasa stres tersebut, kamu bisa berdiskusi dengan istri dan juga orang tua untuk menemukan solusi terbaik dari masalah yang sedang dihadapi.

Misalnya ketika kamu bekerja, kamu bisa meminta bantuan istri untuk menjaga anak-anak. Namun jika kamu dan pasangan sama-sama aktif bekerja, kamu bisa meminta bantuan orang tua untuk menjaga anak-anakmu untuk momen-momen tertentu seperti hari kerja saja, selepas pulang kerja biarkan istrimu yang bergantian menjaga anak-anak.

4. Ubah Derita Sandwich generation Menjadi Penyemangat

Walaupun kamu merasa sangat lelah menjadi sandwich generation, namun ada hal positif yang bisa kamu petik dari pengalaman hidup tersebut.

Ada pelajaran yang bisa kamu petik sebagai generasi sandwich. Kamu adalah orang yang bisa diandalkan oleh orang lain termasuk keluargamu sendiri. Cara berpikir ini bisa kamu tanamkan dalam dirimu dan bisa menjadi penyemangat bagi kamu yang termasuk sandwich generation.

5. Jangan Pernah Berkecil Hati

Cara mengatasi stres dan beban pada sandwich generation yang terakhir adalah jangan pernah menganggap dirimu kecil. Cobalah untuk melihat ke sekitarmu, pasti kamu akan menemukan ada orang lain yang punya keadaan yang jauh lebih parah dibanding dirimu.

Jika kamu punya cara berpikir seperti ini, kamu tidak akan menyalahkan dirimu sendiri kenapa kamu terlahir sebagai generasi sandwich.

Terapkan Aturan Keuangan 50-30-20 untuk Memutus Rantai Sandwich Generation

Untuk memutus rantai sandwich generation di keluargamu, hal yang perlu kamu lakukan adalah menerapkan aturan keuangan yang jelas. Ada beberapa aturan keuangan yang bisa kamu ikuti misalnya aturan keuangan yang diperkenalkan oleh Elizabeth Warren, yaitu 50-30-20.

50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% sisanya bisa dialokasikan untuk tabungan dan investasi. Kamu bisa menggunakan 20% dari penghasilanmu setiap bulan untuk diinvestasikan di sejumlah instrumen investasi seperti reksa dana atau saham melalui aplikasi Ajaib.

Walaupun menjadi generasi sandwich terasa berat karena harus menanggung biaya hidup orang lain, namun kamu bisa mengatasi stres dan bebanmu tersebut dengan menerapkan cara-cara yang sudah dijabarkan di artikel ini.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait