Ajaib.co.id – Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia, yaitu melarang impor energi dan produk baja dari Rusia, hal ini sebagai salah satu sanksi terkait aksi invasinya ke Ukraina. Sanksi tersebut membuat harga sejumlah energi melambung.
Misalnya, rencana pelarangan impor batu bara yang akan berlaku penuh di bulan Agustus 2022 membuat harga batu bara ICE Newcastle kontrak Mei ditutup US$229,50/ton (8/4/2022), secara YTD telah melesat sebesar +132,08%. Kenaikan tersebut tentu akan menguntungkan Indonesia sebagai salah satu eksportir batubara terbesar di dunia.
Berikut saham-saham komoditas yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 11 – 15 April 2022:
Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 8 April 2022, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.
1. PT Delta Dunia Makmur Tbk – DOID
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham DOID melesat 126% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp585 per lembar sahamnya;
- Saham DOID tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp87 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham DOID pada bulan Maret 2022 mencapai 45.306.351 lot;
- Kinerja DOID pada Kuartal III-2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar US$16,29 Juta, lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kuartal II-2021 yang masih tercatat rugi bersih sebesar US$4,61 Juta. Sementara itu, pendapatan usaha tumbuh 31% QoQ senilai US$247,81 Juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal DOID berada dalam fase bullish trend jangka menengah, harga saat ini berada di atas MA 20-100 hari sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD histogram pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. DOID berpotensi menguji resistance HH April 2019 di level harga 620 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 575.
2. PT Krakatau Steel Tbk – KRAS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham KRAS masih terkoreksi 7% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp384 per lembar sahamnya;
- Saham KRAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp2,7 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham KRAS pada bulan Maret 2022 mencapai 1.698.241 lot;
- Kinerja KRAS sepanjang sepanjang tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 165% YoY atau sebesar US$62,83 Juta, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba tahun 2020 senilai US$23,68 Juta. Sementara itu, pendapatan usaha tumbuh 59% YoY atau senilai US$2,15 Miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal KRAS berpotensi bullish reversal trend dalam jangka pendek. Ditutup di atas MA 20 – 50 hari sejalan dengan golden cross stochastic, peningkatan volume serta MACD histogram yang masih pada level positif. KRAS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 408, dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 372.
3. PT TBS Energi Utama Tbk – TOBA
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TOBA naik 6% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp1.295 per lembar sahamnya;
- Saham TOBA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp28 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham TOBA pada bulan Maret 2022 mencapai 4.950.846 lot;
- Kinerja TOBA sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar US$3,76 Juta, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih tercatat rugi bersih sebesar US$9,42 Juta. Sementara itu, Pendapatan usaha tercatat tumbuh 21% YoY atau senilai US$118,23 Juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal TOBA berpotensi bullish reversal trend dalam jangka pendek dengan pembentukan double bottom scenario. Harga saat ini di atas MA 20 – 50 hari sejalan dengan penguatan indikator volume selama sepekan serta MACD histogram pada level positif ditengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. TOBA berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 1.420 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 1.235.
4. PT Medco Energi Internasional Tbk – MEDC
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham MEDC melesat 15% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp560 per lembar sahamnya;
- Saham MEDC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp79 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham MEDC pada bulan Maret 2022 mencapai 28.203.773 lot;
- Kinerja MEDC sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar US$56.12 Juta, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang masih tercatat rugi bersih sebesar US$180,50 Juta. Sementara itu, Pendapatan usaha tumbuh 13% YoY atau senilai US$955,92 Juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal MEDC berpotensi bullish reversal trend dalam fase sideways jangka pendek. Ditutup di atas MA 20 hari didukung oleh peningkatan indikator volume ditengah terbatasnya pergerakan MACD histogram serta stochastic pada area jenuh jual. MEDC berpotensi menguji resistance psikologis di level harga 600 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 545.
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk – BRMS
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BRMS melesat 104% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp244 per lembar sahamnya;
- Saham BRMS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp197 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham BRMS pada bulan Maret 2022 mencapai 230.362.036 lot;
- Dalam 1 bulan terakhir di bulan Maret 2022 kemarin total volume perdagangan saham BRMS mencapai 230.362.036, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BRMS dari bulan sebelumnya yang tercatat 143.098.538 atau ada peningkatan sebesar 60% MoM;
- Kinerja BRMS sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 184% YoY atau sebesar US$6,89 Juta, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba periode sebelumnya senilai US$2,42 Juta. Sementara itu, pendapatan usaha juga tumbuh 97% YoY atau senilai US$8,23 Juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal BRMS berpotensi melanjutkan trend bullish jangka panjang. Harga saat ini berada di atas MA 20-100 hari sejalan dengan penguatan indikator volume serta MACD histogram pada level positif di tengah penguatan terbatas stochastic oscillator pada area jenuh beli. BRMS berpotensi menguji resistance terdekat di level harga 260 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 236.
6. PT Energi Mega Persada Tbk – ENRG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ENRG melesat 72% sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2022 pada harga Rp187 per lembar sahamnya;
- Saham ENRG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar Rp24 miliar per harinya;
- Volume perdagangan pada saham ENRG pada bulan Maret 2022 mencapai 32.927.995 lot;
- Kinerja ENRG pada Kuartal-IV 2021 berhasil membukukan laba bersih yang tumbuh 284% QoQ atau sebesar US$21,75 Juta, lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian laba Kuartal-III 2021 senilai US$5,66 Juta.
Analisis Teknikal
Secara teknikal ENRG berpotensi melanjutkan trend bullish jangka pendek, harga saat ini ditutup diatas MA 20-100 hari didukung oleh penguatan stochastic mendekati area jenuh beli sejalan dengan peningkatan indikator volume serta MACD pada positive area. ENRG berpotensi menguji resistance psikologis terdekat pada level harga 200 dengan pertimbangan support terdekat pada level harga 180.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:
- Chisty Maryani
- Fadli Julian
- Ratih Mustikoningsih
- Muhammad Syahrizannas
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
