Ajaib.co.id – Sebagai seorang investor pemula, tentu kamu perlu mengenal berbagai macam istilah yang terdapat pada investasi. Salah satu istilah dan hal yang dipahami tentu saja adalah return investasi atau ROI yang merupakan kepanjangan dari Return Of Investment.
Pengertian Return Of Investment (ROI)
Definisi dari ROI adalah hasil dari investasi yang dilihat dengan cara membandingkan antara modal dan biaya awal yang diserahkan. ROI berupa hasil investasi yang merupakan tingkat keuntungan yang didapatkan investor ketika berinvestasi. Sehingga tidak mengherankan apabila memaksimalkan return menjadi salah satu prioritas rata-rata investor dalam berinvestasi.
Meskipun tidak terdapat penjelasan mengenai berapa lama sebuah investasi berjalan dan berapa besar keuntungannya, namun ROI biasanya sering diungkapkan dalam satu tahun kalender.
Namun perlu diingat bahwa dalam dunia investasi dikenal adanya pepatah ‘high risk, high return‘ yang berarti semakin tinggi risiko investasi, maka semakin tinggi juga potensi return yang akan didapatkan oleh seorang investor.
Tapi perlu dicatat bahwa return tidak hanya mendatangkan keuntungan, namun juga bisa berupa kerugian apabila angka yang ditunjukkan menunjukkan negatif.
Komponen pada Return Investasi
ROI memiliki dua komponen, yaitu Yield dan Capital Gain. Yield merupakan persentase kas yang diterima investor secara periodik terhadap suatu investasi, seperti bunga deposito, bunga obligasi, dividen, dan lain sebagainya.
Sedangkan capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih nilai investasi sekarang dengan nilai investasi yang ditanamkan pada periode sebelumnya. Namun jika investor mengalami kerugian maka istilah yang dipakai adalah capital loss.
Dalam praktiknya, investasi tidak selalu memberikan return. Hal ini disebabkan karena capital gain sangat bergantung pada harga pasar yang diperdagangkan di pasar bursa. Sehingga aktivitas jual-beli akan bisa mempengaruhi harga dari aset investasi dan berpotensi mengubah nilainya.
Beberapa jenis investasi yang bisa menciptakan capital gain adalah saham dan obligasi. Sementara untuk jenis investasi seperti sertifikat deposito, tabungan, dan lain sebagainya tidak memberikan capital gain.
Hal yang Mempengaruhi Perolehan Return Investasi
Tingkat Perputaran Aktiva (Turnover)
Tingkat perputaran aktiva atau turnover adalah faktor pertama yang dapat mempengaruhi besaran return investasi. Hal ini dikarenakan turnover digunakan di dalam semua kegiatan operasional perusahaan yang bisa dilihat dari cepat atau lambatnya perputaran dalam aset sebuah perusahaan pada kurun waktu tertentu.
Jika dalam suatu periode vital perputaran aktiva cenderung cepat, maka akan mempengaruhi tingkat pengembalian investasi.
Profit Margin
Faktor kedua yang mempengaruhi perolehan return investasi adalah profit margin. Seperti namanya, profit margin memiliki definisi sebagai rasio pendapatan pada penjualan yang diperoleh dari selisih antara hasil penjualan bersih dengan harga pokok penjualan dibagi dengan penjualan bersih.
Secara garis besarnya, profit margin bisa digunakan untuk mengukur besarnya keuntungan yang didapat oleh perusahaan dengan menghubungkan hal tersebut dengan produk yang telah terjual.
Biasanya, hal tersebut dinyatakan dalam persentase dan penjualan bersih. Selain itu juga bisa menjadi indikator sebuah perusahaan dalam mengontrol kebutuhan operasional.
Jenis-jenis return
Dalam jenisnya, return yang diketahui secara umum terbagi menjadi dua, yaitu:
Return Realisasi
Return yang satu ini memiliki pengertian sebagai return yang sudah terjadi. Return realisasi nantinya dapat menjadi dasar penentu return ekspektasi dan risiko yang akan dialami di masa yang akan datang.
Return ini dihitung dengan melihat data return historis dan dianggap penting karena bisa digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dan menjadi tolak ukur di masa yang mendatang.
Return Ekspektasi
Secara definisi, return ekspektasi memiliki pengertian sebagai return yang diharapkan akan didapatkan oleh investor di masa yang akan datang. Sehingga jika melihat definisinya, maka tentu saja return ekspektasi merupakan jenis keuntungan yang belum terjadi.
Biasanya, return ini sangat dipengaruhi oleh prospek perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Tentu saja sebagai seorang investor kita pasti akan mengharapkan return dalam jumlah yang lebih besar, namun ketika investasi tersebut sudah habis jangka waktunya dan return juga sudah benar-benar didapatkan maka return tersebut berubah menjadi return realisasi karena sudah terjadi.
Cara menghitung Return Of Investment (ROI)
Dalam perhitungannya, ROI memiliki perhitungan yang cenderung simple dan mudah, yakni dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
(Harga sekarang-Harga beli) x Jumlah unit yang kamu miliki
Semakin tinggi nilai return yang dihasilkan, berarti semakin baik pula kinerja dari investasimu. Namun, jika return yang didapatkan merupakan capital loss, maka boleh diperhatikan untuk jangan takut dan terburu-buru melakukan penarikan dana.Karena, bisa saja ada kemungkinan harga kembali naik dalam waktu dekat.
Selain itu kamu juga perlu waspada pada perusahaan yang mengimingi return tinggi dengan risiko rendah, karena biasanya perusahaan seperti ini adalah investasi bodong. Pilihlah tax return yang sewajarnya sesuai dengan risiko yang kamu pilih.
Secara kegunaannya, memahami ROI sangatlah penting karena kamu bisa menganalisis untuk bisa menghasilkan penggunaan modal aktif dan bisa melakukan produksi dan penjualan yang semakin efektif dan efisien.
Selain itu dengan ROI kamu juga bisa mengetahui perbandingan yang efisien dalam penggunaan modal di perusahaan A dengan perusahaan B yang bergerak pada bidang yang sama, gunanya untuk mengetahui perusahaan mana yang lebih kuat atau lebih berkembang.
Terakhir, dengan memahami dan mengetahui ROI, kamu juga bisa mengambil keputusan dengan lebih bijak ketika perusahaanmu akan melakukan perluasan bisnis.
Demikianlah ulasan mengenai Return Of Investment (ROI) yang harus kamu ketahui sebelum melakukan investasi. Semoga artikel dari Ajaib ini dapat membantu kamu dalam pengetahuan sebagai investor pemula. Bagi kamu yang ingin mendapatkan keuntungan investasi, kamu juga bisa memulainya melalui aplikasi Ajaib!