Setelah mencetak rekor produksi pada 2023, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menargetkan peningkatan produksi tembaga, emas, dan konsentrat pada 2024.
Presiden Direktur AMMN, Alexander Ramlie, mengungkapkan bahwa perusahaan mengincar produksi emas sebesar 1.009.000 ons, tembaga sebanyak 456 juta pon, dan konsentrat 833.000 metrik ton kering tahun ini.
“Target produksi ini akan didorong oleh bijih segar berkadar tinggi dari Fase 7 yang akan ditambang dan diproses,” kata Alex, Rabu (27/3). Dia menjelaskan bahwa fokus utama perusahaan adalah volume logam dalam konsentrat, karena pendapatan AMMN bergantung pada kandungan logam tersebut.
Pada 2023, AMMN yang merupakan bagian dari Grup Salim, mencatat produksi tembaga sebesar 312 juta pon dengan volume penjualan 304 juta pon.
Produksi emas mencapai 463.000 ons dengan penjualan sebanyak 455.000 ons. Kuartal IV-2023 menjadi periode kinerja terkuat dengan produksi sekitar 198.000 metrik ton kering konsentrat tembaga, yang merupakan 36% dari total produksi sepanjang tahun.
Namun, 2023 juga diakui sebagai tahun penuh tantangan bagi AMMN, terutama karena cuaca buruk dan operasional yang rumit akibat curah hujan tinggi.
“Dalam tujuh bulan pertama di 2023, terjadi akumulasi lumpur yang signifikan akibat tingginya debit air di dasar lubang tambang, yang berdampak pada kualitas, volume, dan stabilitas bijih,” tandas Alex.
Source: https://investasi.kontan.co.id/news/intip-target-produksi-operasional-amman-mineral-ammn-di-2024 dengan pengubahan seperlunya.
