Investasi

Prosedur Pencairan Deposito dan Hal yang Perlu Diperhatikan

prosedur pencairan deposito

Ajaib.co.id – Ingin tahu bagaimana prosedur pencairan deposito? Ada baiknya, kamu simak ulasan berikut ini agar mendapatkan jawabannya.

Berinvestasi deposito merupakan suatu cara yang terbaik dalam menambah jumlah pundi-pundi kekayaan. Namun terkadang prosedur pencairan deposito bukan menjadi hal mudah untuk kamu lakukan.

Maka dari itu, sebelum kamu melakukan investasi dalam bentuk deposito, maka hal yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui prosedur pencairan deposito yang kamu miliki.

Dengan semakin banyaknya nilai yang kamu investasikan, maka otomatis akan semakin banyak pula profit atau nominal keuntungan yang kamu peroleh.

Maka dari itu, adapun produk investasi aman yang tentunya dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tak lain adalah deposito. Ada beberapa prosedur pencairan deposito yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa memperoleh profit sesuai dengan harapanmu.

Deposito adalah sebuah bentuk investasi yang umum digunakan oleh pemula. Deposito menjadi instrumen investasi pemula, lantaran deposito tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar keuangan yang dipengaruhi oleh perekonomian nasional dan global.

Apabila kamu ingin meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi kamu, tentunya tidak ada salahnya jika kamu memilih deposito sebagai instrumen dalam meletakkan dana berlebih.

Adapun proses dalam melakukan pembuatan deposito ini bisa dikatakan mudah dimana hampir setiap bank mempunyai sebuah produk deposito. Meski demikian dalam dunia investasi tentunya semakin tinggi risiko, maka akan semakin besar pula keuntungan yang ditawarkan. Walau demikian, deposito memiliki risiko yang rendah dengan keuntungan yang lebih kecil daripada investasi berisiko seperti saham.

Walaupun tingkat risiko deposito ini terbilang relatif kecil, ini bukan berarti kamu dapat dengan mudah menyepelekan produk – produk investasi. Jika kamu serius dengan investasi tidak heran kamu bisa memperoleh keuntungan yang lumayan sebagaimana penghitungan investasi awal yang kamu lakukan.

Maka dari itu sebelum membahas prosedur pencairan deposito, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut dalam memulai membuka deposito, antara lain:

Jangka Waktu

Kala kamu memulai deposito hal pertama yang harus kamu ketahui adalah jangka waktu kamu melakukan deposito. Umumnya bank akan memberikan tenggat waktu kamu untuk mengendapkan investasimu dalam deposito, misalkan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 24 bulan atau bahkan sampai 48 bulan.

Namun demikian, jika kamu ingin mengambil keuntungan jangka pendek kamu tentunya bisa mengambil investasi selama 1 bulan sampai dengan 6 bulan. Namun untuk tenor jangka panjang dengan keuntungan yang lebih besar kamu tentunya harus mengambil investasi deposito lebih dari 24 bulan.

Penyaluran Deposito

Selanjutnya metode penyaluran deposito yang kamu harus ketahui adalah terkait dengan keuntungan bagi kamu. Kamu juga bisa melakukan diferensiasi untuk model deposito kamu. Bisa untuk tenor singkat dan tenor panjang.

Teknik diferensiasi ini tentunya dapat kamu jadikan analisis untuk mengetahui likuiditas dari deposito kamu. Apabila likuiditas daripada deposito jangka pendek lebih besar ini tentunya kamu harus memilih deposito dengan jangka waktu pendek.

Menentukan Besaran Setoran Deposito

Seluruh bank yang beroperasi di tanah air menawarkan beragam produk investasi untuk nasabahnya. Adapun jumlah setoran minimum yang diinvestasikan untuk deposito beragam nominalnya.

Hal penting sebelum kamu melakukan penyetoran dana deposito tentunya kamu harus melakukan simulasi terkait dana, bunga dan jatuh tempo. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memprediksi keuntungan kamu di akhir tenor bukan?

Prosedur Pencairan Deposito

Memiliki tabungan dan juga deposito tentunya berbeda termasuk dengan prosedur pencairan deposito dan tabungan.

Kamu dapat melakukan pencairan dengan prosedur pencairan deposito yang berlaku di bank apabila sudah jatuh tempo.

Demikian juga dengan prosedur pencairan deposito sebelum jatuh tempo, yang tentunya kamu harus terkena penalti atau membayar sejumlah dana karena pencairan tak sesuai jatuh tempo.

Mengetahui Bunga Deposito

Setiap bank tentunya akan beragam model suku bunga yang berbeda, bergantung pada produk depositonya. Oleh sebab itu, kamu harus membandingkan mana yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan dana kamu. Dengan begitu kamu akan memperoleh keuntungan sesuai dengan harapan kamu.

Walau demikian, pada dasarnya besaran bunga deposito tentunya akan bergantung dari tenggat waktu penempatan dana kamu. Jika semakin lama periode waktu kamu menempatkan deposito tentunya akan semakin besar pula bunga yang akan diberikan.

Waktu Jatuh Tempo

Dalam prosedur pencairan deposito kamu tentunya harus mengetahui waktu jatuh tempo pada investasi kamu. Jika kamu memilih investasi dalam tenor 12 bulan, maka tentunya kamu harus mencairkannya dalam waktu tersebut.

Prosedur pencairan deposito berdasarkan waktu jatuh tempo maka kamu akan mendapatkan dana kamu plus dengan profitnya. Berbeda dengan pencairan sebelum jatuh tempo yang mana kamu akan mendapatkan penalti.

Nah jika kamu ingin melakukan investasi deposito, maka ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh, antara lain:

  • Tingkat daripada risikonya yang minim dan tidak membuat nasabah risau
  • Nominal uang setoran yang didepositokan dapat kamu jadikan sebagai jaminan saat kamu melakukan pengajuan kredit.
  • Kamu memiliki setoran awal yang nantinya tidak terlalu memberatkan

Sementara untuk kekurangan dalam melakukan deposito antara lain:

  • Tingkat suku bunga yang kamu peroleh relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti pasar saham misalnya.
  • Terdapat ketentuan waktu, yang nantinya akan membuat pencairan dana deposito kamu tidak dapat dilakukan dengan sesuka hati
  • Untuk dana deposito yang dikenakan pajak mulai dari nominal dana Rp7,5 juta dengan besaran pajak yang mengikat adalah 20 persen daripada jumlah deposito

Artikel Terkait