Banking

Pinjam Uang di Bank dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

pinjam uang di bank

Ajaib.co.id – Pinjam uang di bank bisa menjadi solusi untuk mencari modal awal dalam membangun sebuah bisnis sesuai keinginan. Namun, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum meminjam uang di lembaga keuangan ini.

Kebutuhan setiap orang tentu berbeda-beda. Apalagi jika sudah berkeluarga, memiliki istri dan anak tentu ada tambahan tanggung jawab yang harus kamu penuhi setiap bulannya. Hal ini mungkin akan terasa lebih ringan jika istri kamu juga bekerja. Akan tetapi, jika istri kamu hanya di rumah saja mengurus anak dan rumah, tentu kamu harus semangat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan.

Belum lagi kamu punya banyak keinginan yang ingin direalisasikan seperti membangun rumah, membeli kendaraan, atau keinginan lainnya. Jawaban singkatnya tentu adalah dengan menabung untuk merealisasikan keinginan tersebut. Akan tetapi, keinginan yang mungkin sudah tidak dapat kamu tahan lagi, memunculkan ide-ide cepat seperti melakukan pinjam uang di bank.

Praktik pinjaman di bank kini bukan sesuatu yang sulit untuk didapat. Apalagi banyak bank-bank konvensional yang menawarkan pinjaman baik kredit Tanpa Agunan atau KTA, kredit multiguna, dan masih banyak jenis kredit lainnya. Akan tetapi, kamu harus paham akan risiko yang terjadi jika kamu pinjam uang di bank dan tidak dapat melakukan pembayaran, maka nama baik kamu bisa di-blacklist di dunia perbankan.

Oleh karena itu, ketika ingin pinjam uang di bank, kamu harus memperhatikan beberapa hal yang menjadi syarat dan ketentuan pinjaman. Lalu, kamu juga menyesuaikan penghasilan kamu per bulannya agar dapat membayar cicilan atau angsuran dari pinjaman yang diberikan oleh pihak bank.

Dengan begini, kamu bisa memutuskan untuk lanjut atau tidak pinjam uang di bank. Berikut penjelasannya.

Menghitung Pendapatan dan Pengeluaran Setiap Bulan

Ketika kamu memutuskan untuk pinjam uang di bank, hal yang harus kamu lakukan adalah menghitung pendapatan dan pengeluaran wajib setiap bulannya. Hal ini karena pinjam uang di bank itu biasanya akan kamu kembalikan dengan cara diangsur atau dicicil setiap bulannya dengan besaran yang disepakati di awal perjanjian.

Dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran wajib, kamu akan mengetahui sisa dari penghasilan kamu ada berapa. Ketika dirasa cukup untuk mencicil pinjaman tersebut, maka kamu bisa untuk mengajukan pinjam uang di bank. Kamu juga harus memastikan jika uang yang kamu gunakan untuk membayar angsuran nanti, di luar dari uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Membuat Daftar Pengeluaran secara Lengkap

Setelah kamu selesai menghitung dan menyesuaikan pendapatan dengan pengeluaran yang harus dipenuhi setiap bulannya, kamu bisa mulai untuk membuat daftar pengeluaran secara lengkap. Hal ini untuk menjaga kondisi keuangan kamu yang nantinya harus menyisihkan sejumlah biaya dalam membayar angsuran atas pinjaman di bank.

Jangan sampai kamu menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, lalu digunakan untuk membayar angsuran pinjaman di bank. Ketika hal ini terjadi, maka keuangan kamu jelas akan terganggu dan bisa-bisa kamu mengalami telat untuk membayar angsuran pinjaman.

Selain nama baik kamu di bank akan buruk, ada biaya tambahan yang dikenakan berupa denda keterlambatan pembayaran cicilan nantinya.

Memahami Bunga Pinjaman dari Bank yang Memberikan Pinjaman

Setiap bank yang memberikan pinjaman kepada para nasabahnya tentu menerapkan suku bunga berbeda-beda. Suku bunga yang diterapkan ini menjadi pertimbangan kamu sebelum mengajukan pinjam uang di bank. Kamu bisa mencari informasi ke setiap bank terkait suku bunga yang diterapkan pada pengajuan pinjam uang di bank.

Kamu juga harus menyesuaikan suku bunga yang diterapkan oleh bank pemberi pinjaman dengan penghasilan yang diterima. Hal ini untuk mengetahui berapa cicilan yang harus dibayar setiap bulannya ketika kamu berhasil pinjam uang di bank.

Membandingkan Satu Produk Bank dengan Bank Lainnya

Sebagai nasabah, kamu harus pintar-pintar ketika berurusan dengan bank. Jika kamu ingin mengajukan pinjaman uang untuk kebutuhan tertentu, kamu bisa memilih produk-produk bank yang juga memberikan keuntungan. Dengan begitu, kamu harus membandingkan produk suatu bank dengan bank lainnya.

Kamu bisa memilih jenis pinjaman yang tentunya sama-sama menghasilkan keuntungan seperti jenis bank yang memberikan pinjaman dengan suku bunga kecil hingga memberikan biaya lainnya secara rendah. Kamu bisa memilih bank konvensional yang menerapkan kebijakan suku bunga seperti itu.

Memperhatikan Masa Tenor Pinjaman

Masa tenor pinjaman biasanya dipengaruhi oleh jumlah pinjaman yang diajukan oleh nasabah. Pihak bank biasanya memberikan informasi batas jumlah pinjaman beserta masa tenor pinjaman.

Kamu bisa memilih masa tenor ini sesuai dengan kemampuan dalam membayar angsuran per bulannya. Biasanya semakin lama tenor yang diambil, maka biaya per bulannya akan lebih murah.

Akan tetapi, jika ditotal keseluruhan pengembalian yang kamu lakukan, maka jumlahnya justru lebih besar dibanding jangka waktu yang sebentar. Hal ini karena suku bunga yang ditetapkan oleh bank biasanya juga akan lebih besar dengan masa tenor pinjaman yang lebih lama. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan masa tenor pinjaman secara baik dan tepat

Memahami Beberapa Istilah yang Digunakan Bank

Pinjam uang di bank berarti kamu menyetujui setiap syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank. Oleh karena itu, kamu bisa mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang kebijakan yang ditetapkan oleh bank. Ada beberapa istilah seperti fixed variable rate, annual fee, hingga perhitungan jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.

Dengan kamu memahami ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh bank, kamu bisa dengan mudah mengambil keputusan untuk lanjut atau tidak untuk meminjam uang. Selain itu, kamu juga tidak akan salah paham tentang kebijakan tersebut. Hal ini jelas mempermudah keduabelah pihak untuk sama-sama diuntungkan

Melakukan peminjaman uang memang membutuhkan pertimbangan yang cukup banyak. Apalagi jika kamu mengajukan pinjaman dalam jumlah yang besar.

Oleh karena itu, usahakan untuk menghemat dan mengatur keuangan kamu agar tidak perlu meminjam uang di lembaga keuangan ini. Kecuali jika keadaan mendesak atau kamu yang sedang membangun bisnis membutuhkan tambahan dan, maka pinjam uang di bank bisa menjadi pilihan.

Hadirnya instrumen investasi yang bisa menghasilkan keuntungan, bisa menjadi jawaban kamu untuk tidak melakukan pinjam uang di bank. Kamu bisa mengelola penghasilan yang didapat untuk sebagiannya diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi. Salah satu instrumen investasi yang dapat kamu gunakan adalah reksa dana.

Apalagi kini investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui smartphone yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi khususnya investasi reksa dana. Dengan menggunakan Ajaib, kamu bisa menemukan banyak pilihan reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan.

Jadi kamu dapat menginvestasikan dana yang dimiliki, lalu menggunakannya di masa mendatang untuk membuka bisnis yang ingin kamu mulai. Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.

Artikel Terkait