Reksa Dana

Perbedaan Reksa Dana Pasar Uang & Pendapatan Tetap, Investor Wajib Tahu

perbedaan reksadana pasar uang dan pendapatan tetap

Ajaib.co.id – Sebelum investasi reksa dana, langkah awal yang perlu investor persiapkan adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis reksa dana yang ada, misalnya kamu bisa mencari tahu apa perbedaan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.

Nah, bagi kamu yang belum tahu apa saja perbedaan dari kedua jenis reksa dana tersebut. Kamu bisa mencari tahu jawabannya melalui ulasan menarik berikut ini.

RDPT vs RDPU, Mana yang Lebih Baik?

Sebelum kita membahas kekurangan dan kelebihan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap. Investor perlu tahu terlebih dahulu pengertian dari kedua jenis reksa dana ini.

Pengertian RDPT

Jika kamu investasi reksa dana pendapatan tetap, dana yang kamu tempatkan di instrumen investasi ini nantinya akan dikelola oleh manajer investasi (MI), di mana manajer investasi akan menempatkan 80% dana investor pada produk obligasi dan efek utang.

Dalam hal ini, manajer investasi menempatkan dana investor di obligasi yang punya jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Sedangkan, untuk keuntungan yang diperoleh oleh investor berasal dari suku bunga acuan dan nilai tukar rupiah dengan USD.

Pengertian RDPU

Bagaimana dengan reksa dana pasar uang? Investor yang memilih jenis reksa dana satu ini, manajer investasi akan menempatkan seluruh dana investor di pasar uang, misalnya surat berharga yang punya jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Perbedaan RDPT dan RDPU

Dalam praktiknya, investasi reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap punya 4 perbedaan. Ini dia perbedaannya.

Dana yang Dialokasikan

Seperti yang sudah dibahas di paragraf sebelumnya, reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap punya perbedaan dari dana yang dialokasikan.

Reksa dana pendapatan tetap akan menempatkan 80% dana investor pada produk obligasi dan efek utang, di mana obligasi yang dijadikan investasi punya jatuh tempo lebih dari 1 tahun.

Sedangkan, reksa dana pasar uang menempatkan seluruh dana investor di pasar uang. Misalnya manajer investasi menempatkan dana investor di surat berharga yang punya jatuh tempo di bawah 1 tahun.

Tingkat Risiko

Tidak ada satu pun produk investasi yang ada saat ini bebas risiko. Tak terkecuali, bagi kamu yang berinvestasi reksa dana. Walaupun dikenal sebagai salah satu investasi yang minim risiko, namun reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap juga punya risiko investasi.

Tingkat risiko reksa dana pendapatan tetap lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang. Lantaran, dana investor ditempatkan di obligasi maupun efek utang, yang notabene punya jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Sehingga, sedikit lebih volatile dibanding reksa dana pasar uang.

Tingkat Return

Perbedaan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap selanjutnya adalah tingkat return. Baik itu reksa dana pasar dan pendapatan tetap, kedua jenis reksa dana ini punya imbal hasil yang lebih tinggi dibanding deposito.

Tingkat return reksa dana pendapatan tetap per tahun bisa mencapai 9%. Sedangkan, reksa dana pasar uang bisa mencapai sekitar 5% – 6% per tahun.

Tujuan Keuangan

Selain ketiga perbedaan yang sudah redaksi Ajaib jelaskan sebelumnya. Investor juga bisa memilih reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang berdasarkan tujuan keuangan masing-masing.

Ini adalah perbedaan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap yang terakhir. Di mana, reksa dana pendapatan tetap lebih cocok untuk tujuan keuangan dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun. Sedangkan, investasi reksa dana pasar uang lebih baik diperuntukkan untuk tujuan keuangan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

Kelebihan dan Kekurangan RDPT

Reksa dana pendapatan tetap punya kelebihan dan kekurangan bagi investor di antaranya.

  • Risiko investasi RDPT cukup rendah dibanding reksa dana saham dan saham.
  • Reksa dana pendapatan tetap punya potensi imbal hasil mencapai 9% per tahun, imbal hasil ini lebih tinggi dibanding deposito.
  • Modal investasi kecil, karena investor bisa investasi RDPT mulai dari Rp10.000.

Selain kelebihan di atas, reksa dana pendapatan tetap juga punya kekurangan sebagai berikut:

  • Mengacu kepada suku bunga bank, hal ini tentu bisa memengaruhi kinerja reksa dana pendapatan tetap.
  • Risiko likuiditas, namun hal ini jarang terjadi. Namun tetap ada kemungkinan terjadi karena investor menarik dananya secara bersamaan sehingga MI kesulitan menyediakan uang tunai.
  • Risiko wanprestasi, di mana terjadi gagal bayar karena penerbit utang tidak mampu membayar utang dan bunganya.

Kelebihan dan Kekurangan RDPU

RDPU juga punya plus dan minus yang perlu investor ketahui sebelum investasi antara lain:

  • Tingkat risiko rendah, hal ini dikarenakan return RDPU stabil dan berbanding lurus dengan tingkat risikonya.
  • Punya likuiditas yang tinggi, karena dana investor ditempatkan di surat berharga yang punya jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Selain itu, investor juga bisa menarik dananya kapan saja tanpa khawatir terkena penalti.

Di balik itu semua, RDPU juga punya kekurangan, misalnya punya risiko gagal bayar dari pihak penerbit utang. Namun risiko investasi RDPU ini maksimal hanya 10% sesuai dengan peraturan. Kekurangan lainnya saat kamu investasi RDPU adalah imbal hasil yang tidak pasti, karena nilai reksa dana terus berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Tips Investasi RDPU dan RDPT

Agar tidak buntung di kemudian hari, investor harus berinvestasi reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap secara sadar dan cerdas dengan mengikuti tips investasi berikut ini.

Sesuaikan Investasi dengan Tujuan Keuangan

Investor bisa investasi RDPU atau RDPT secara aman berdasarkan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Jika kamu punya tujuan keuangan jangka pendek, kamu bisa memilih reksa dana pasar uang, sedangkan untuk tujuan jangka panjang kamu bisa memilih reksa dana pendapatan tetap.

Selain itu, kamu juga bisa investasi reksa dana berdasarkan profil risiko. Jika kamu belum tahu profil risikomu apa. Kamu bisa mencari tahu profil risiko kamu lewat aplikasi Ajaib dengan pilihan instrumen investasi yang relevan berdasarkan profil risiko investasi.

Pilih Platform Investasi Reksa Dana Terpercaya

Kini, kamu bisa investasi reksa dana secara mudah dan aman lewat aplikasi Ajaib. Di aplikasi Ajaib, investor bisa dengan mudah memilih jenis-jenis reksa dana yang ingin diinvestasikan berdasarkan profil risiko dari berbagai Manajer Investasi (MI) tepercaya.

Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir dana investasi yang kamu tempatkan di reksa dana hilang. Karena aplikasi Ajaib sudah terdaftar di OJK sebagai platform investasi legal di Indonesia.

Artikel Terkait