Ajaib.co.id – Sudah pahamkah kamu mengenai pengertian leasing? Lembaga pembiayaan ini biasa digunakan untuk keperluan pengadaan barang untuk perusahaan. Untuk lebih memahaminya, yuk simak ulasan berikut ini.
Pengertian Leasing
Secara bahasa, leasing sendiri juga dikenal sebagai Sewa Guna Usaha. Pengertian leasing juga bisa diartikan sebagai suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) ataupun sewa guna tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh pihak lessee.
Lessee sendiri bisa diartikan sebagai pihak yang menggunakan modal dari leasing, baik itu secara badan usaha ataupun perorangan. Dalam praktiknya, leasing ini digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang yang dapat meningkatkan produktivitasnya tetapi tidak memiliki uang kontan untuk mendapatkannya.
Nantinya, perusahaan akan menyewa pengadaan barang tersebut berdasar pembayaran secara berkala yang telah disepakati oleh pihak-pihak terkait. Dari pengertian leasing dan praktiknya itu, bisa dikatakan bahwa leasing memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya hubungan atau korelasi antara benda yang di-leasing dengan jangka waktu lease-nya
- Objek leasing merupakan benda-benda yang berguna untuk meningkatkan produktivitas perusahaan
- Lessor menjadi pemberi sewa yang memegang hak milik benda yang di-lease.
Keuntungan Penggunaan Leasing untuk Perusahaan
Setelah mengetahui pengertian leasing, tentunya kamu perlu mengetahui apa saja manfaat atau keuntungan menggunakan leasing sebagai bahan pertimbangan kamu ke depannya.
Tidak Memakai jaminan
Perusahaan kamu bisa menggunakan barang yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan dengan menyewa tanpa jaminan. Lalu, apa yang menjamin pihak leasing agar tidak rugi?Jawabannya, adalah pihak leasing akan memegang hak barang tersebut yang didasari oleh nilai aktivanya.
Nantinya, nilai aktiva dari barang tersebutlah yang akan menjadi penjamin untuk pihak lessor (pemberi sewa).
Capital Saving
Leasing bisa menjadi alternatif untuk menyelamatkan modal perusahaan. Karena, dengan pengadaan barang dari pihak leasing, maka kamu bisa meminimalisir modal yang dikeluarkan atau modal tersebut bisa dialihkan untuk keperluan perusahaan lainnya.
Karena, di dalam leasing, pihak lessor lah yang akan mengeluarkan uang untuk pengadaan barang yang perusahaan butuhkan.
Fleksibel
Dalam pengajuan pembiayaan leasing, akan tertulis di dalam sistem kontrak. Namun, sebelum kontrak ini tertulis, kamu bisa menegosiasikan terlebih dahulu biaya-biaya yang harus dibayarkan kepada pihak lessor. Kamu bisa lebih fleksibel dalam menentukan berapa nominal yang harus kamu keluarkan, dan juga berapa lama jangka waktu pengadaan modal tersebut.
Kuncinya adalah bagaimana kemampuan negosiasi kamu untuk mendapatkan leasing yang sesuai dengan kemampuan perusahaan kamu.
Angsuran Diperlakukan Menjadi Biaya Operasional
Jika kamu memutuskan melakukan pengadaan barang lewat pembiayaan leasing, maka angsuran yang kamu bayar ke pihak lessor bisa dimasukkan ke biaya operasional. Hal ini membuat angsuran sewa ini bisa digabungkan dalam hitungan laba rugi perusahaan yang tidak dikenakan pajak.
Prosedur yang Cepat
Jika kamu membutuhkan pengadaan barang secepatnya agar operasional perusahaan bisa langsung berjalan, leasing bisa jadi solusi yang tepat. Karena, prosedur pengajuan leasing tidak memakan waktu yang lama, sehingga kegiatan operasional perusahaan kamu juga tidak harus tertunda lama.
Tidak terpengaruh inflasi
Jika kamu menggunakan leasing, kamu hanya perlu membayar satuan nominal yang sudah disepakati di awal. Beda halnya jika kamu tidak menggunakan leasing. Pasalnya, penurunan nilai mata uang karena inflasi memang bisa berdampak besar untuk perusahaan kamu.
Jenis-jenis Leasing
Begitu kamu tahu pengertian leasing dan keuntungannya, kamu jangan terburu-buru untuk menggunakan leasing. Karena, kamu perlu tahu dulu jenis-jenis leasing yang cocok untuk perusahaan kamu.
Capital lease
Capital leasing merupakan pihak leasing dalam bentuk lembaga keuangan. Dalam prosesnya, perusahaan atau pihak lessee akan menentukan sendiri barang modalnya, mulai dari kriteria hingga spesifikasi yang sesuai. Kamu juga bisa melakukan negosiasi dengan supplier untuk syarat-syarat yang mengikat dan tentunya harga yang harus dibayarkan.
Bila kesepakatan antara perusahaan dan supplier sudah ada, maka pihak leasing atau lessor akan menggelontorkan dana sesuai dengan kesepakatan untuk pengadaan barang modal tersebut. Imbal baliknya, perusahaan harus membayar uang secara berkala berdasarkan perjanjian perusahaan dengan perusahaan leasingnya atau lessor.
Capital Lease sendiri dibedakan lagi menjadi dua jenis, yakni:
Direct Finance Lease
Perusahaan meminta pihak leasing atau lessor untuk pengadaan barang modal seperti yang dijelaskan di atas.
Sale and Lease Back
Perusahaan menjual aktiva barang kepemilikannya kepada pihak leasing atau lessor. Darisana, perusahaan akan mendapatkan dana dari penjualan aktiva barang tersebut.
Operating Lease
Sesuai namanya, operating lease ini membuat perusahaan bisa mengadakan barang modal untuk operasional perusahaan dengan dibiayai oleh lessor. Dalam pengadaan barang modal ini, perusahaan tidak membeli barang tersebut, melainkan hanya melakukan sewa atau rental barang itu sendiri.
Lease Penjualan
Pada lease penjualan, umumnya dilakukan oleh industri yang memang menjual lease barang mereka sesuai hasil produksinya. Dalam lease penjualan ini, setidaknya ada dua pendapatan yang bisa diperoleh. Yakni pendapatan dari penjualan barang tersebut dan juga pendapatan bunga dari pembelanjaan.
Leverage Lease
Untuk leverage lease, perusahaan tidak hanya berhubungan dengan lessor ataupun pihak leasing, tetapi juga dengan penyedia kredit. Pasalnya, dalam jenis ini, perusahaan leasing hanya membiayai pengadaan barang sekitar 20% hingga 40%, sisanya dilakukan oleh penyedia kredit.
Cross Border Lease
Jika dibutuhkan leasing lintas negara, maka jenis cross bordes lease-lah yang dipakai. Jika membicarakan tentang leasing ini, biasanya pengadaan barangnya memiliki nilai yang besar seperti pengadaan pesawat terbang
Itulah pembahasan mengenai pengertian leasing, kegunaan, hingga jenis-jenisnya. Apa kamu jadi lebih memahami mengenai lembaga pembiayaan ini?