Bisnis & Kerja Sampingan

Pengertian Ekonomi Mikro dan Contohnya dalam Kehidupan

pengertian ekonomi mikro

Ajaib.co.id – Benarkah pengertian ilmu ekonomi mikro sudah kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari? Tentu jawabannya benar! Mungkin, kamu sudah mengalami dan merasakan beberapa contoh ekonomi mikro.

Siapa bilang untuk mempelajari teori ekonomi mikro kamu harus belajar di sekolah pendidikan ekonomi? Padahal, tanpa disadari di kehidupan sehari-hari yang kita jalankan. Kamu sebenarnya sudah diajari mengenai ilmu-ilmu yang membahas dasar dalam dunia ekonomi.

Seperti mengetahui seputar pentingnya untuk tidak hidup boros, yaitu pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan bulanan kamu. Jika itu terjadi kemungkinan besar kamu akan banyak terlilit utang disana-sini dan lain sebagainya.

Itu hanyalah salah satu gambaran pengertian ekonomi mikro yang sudah kamu ketahui dan pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Melalui fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang kamu jalankan saat ini, ternyata kamu sudah mendapatkan ilmu-ilmu ekonomi yang tanpa disadari sudah kamu pelajari. Sebut saja contohnya, yaitu ekonomi mikro.

Baca Juga: Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro yang Wajib Kamu Tau!

Pengertian Ekonomi Mikro

Ruang Lingkup ekonomi mikro merupakan ilmu ekonomi yang sangat dekat dengan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Masa iya? Karena, pada dasarnya kita sebagai masyarakat merupakan bagian kecil dari suatu ekonomi di sebuah negara. Sebut saja seperti konsumen, produsen, dan perusahaan.

Ekonomi Mikro digunakan untuk membantu membuat analisis pada mekanisme pasar yang akan membentuk harga relatif terbadap produk barang atau jasa. Misalnya, menganalisis kegagalan pasar di saat memproduksi hasil yang efisien, juga menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan pasar persaingan sempurna.

Nah daripada nantinya kamu tambah bingung bahwa contoh ekonomi mikro ternyata sudah kamu lakukan dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini Ajaib sudah menyiapkan artikel menariknya untuk kamu baca.

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

Konsumen dan produsen merupakan ruang lingkup ekonomi yang pada dunia ekonomi, produsen dan konsumen merupakan individu pada setiap rumah tangga, masyarakat, organisasi, dan perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa ruang lingkup ekonomi mikro.

1. Interaksi di pasar barang

Pasar menjadi salah satu tenoat bertemunya produsen dan konsumen untuk melakukan transaksi permintaan dan penawaran atau pembelian dan penjualan.

2. Perilaku penjual dan pembeli

Penjual dan pembeli memiliki sifat rasional. Di mana penjual menginginkan keuntungan yang maksimal, sedangkan pembeli menginginkan kepuasan maksimal, seperti membeli dengan harga bagus dan juga berkualitas.

3. Interaksi di pasar faktor produksi

Pembeli memiliki faktor produksi dan membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan penjual juga memiliki barang yang dibutuhkan manusia dan membutuhkan faktor produksi dengan membelinya. Dari hubungan ini dapat disimpulkan bahwa antara konsumen dan produsen memiliki hubungan timbal balik dan saling membutuhkan.

Teori Ekonomi Mikro

Ekonomi Mikro memiliki beberapa analisis seperti teori harga, teori produki, dan teori produksi. Apa bedanya, dan bagaimana teorinya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Teori harga

Harga menjadi dasar berinteraksi di dalam pasar antara penawaran dan permintaan barang atau jasa di pasar. Di mana, analisis ini dilakukan untuk beberapa hal seperti:

a. Proses pembentukan harga barang atau jasa

b. Faktor yang memengaruhi perubahan harga permintaan dan penawaran

c. Hubungan harga permintaan dan penawaran

d. Bentuk pasar Konsep elastisitas

2. Teori produksi

Teori ini bisa kamu gunakan sebagai dasar melakukan analisis biaya produksi dan tingkat produksi yang berguna untuk meningkatkan produksi yang paling menguntungkan produsen. Di mana, kombinasi dari faktor ini harus dipilih produsen untuk mendapatkan keuntungan maksimal yang berhubungan dengan biaya produksi dan jasa

3. Teori distribusi

Teori yang satu ini dibuat untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait upah tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayar kepada pemilik modal, juga keuntungan yang didapat produsen.

Tujuan ekonomi mikro

Mempelajari ekonomi mikro sangat penting dalam memprediksi hingga merancang strategi perusahaan kedepannya. Ekonomi mikro akan mempermudah perusahaan dalam memahami perilaku, kemauan dan kebutuhan konsumen. Namun, dalam prakteknya ekonomi mikro bertujuan untuk:

  • Melakukan analisis pada mekanisme yang menjadi pembentuk harga relatif pada produk, baik berupa barang maupun jasa dan aplikasinya dari sumber yang terbatas di antara banyaknya penggunaan alternatif.
  • Melakukan analisis kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai situasi teoritis dan strategis yang dibutuhkan pasar dengan bentuk persaingan yang sempurna.

Contoh Ekonomi Mikro dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Permintaan dan Penawaran

Mungkin tanpa disadari, mahal atau murahnya suatu produk yang kamu ingin beli di pasar. Dikarenakan, adanya tingkat permintaan dan penawaran.

Contoh ekonomi mikronya, ketika kamu ingin membeli suatu barang dan barang tersebut sulit didapatkan, kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Karena tingkat permintaan produk tersebut lebih tinggi daripada ketersediaan produk yang ada.

Hal sebaliknya juga terjadi, jika stok barang yang tersebut berlimpah dimana harga barang tersebut pasti murah karena tingkat permintaannya lebih rendah dibandingkan dengan jumlah produk yang beredar.

2. Harga Barang, Biaya, Kondisi Perekonomian

Kini, ketika kamu ingin memproduksi suatu produk dan menjual ke konsumen. Kamu perlu mempertimbangkan asepk-aspek seperti biaya bahan baku, biaya produksi, tingkat permintaan, dan kondisi perekonomian saat ini.

Karena harga barang yang kamu jual atau beli di pasaran ditentukan oleh aspek-aspek tersebut sehingga banyak sekali kita temui kenaikan harga suatu produk, dikarenakan upah pekerja naik, biaya bahan baku mahal, kondisi ekonomi negara, dll.

Karena saat ini produk yang ada di pasaran mengikuti apa yang diinginkan pelanggan. Berbeda halnya dengan zaman dahulu dimana kamu memproduksi produk terlebih dahulu baru kamu hitung berapa biaya yang dikeluarkan dan harga jual produk tersebut.

Cara tersebut sudah tidak lagi terjadi, saat ini pihak produsen sudah mengetahui anggaran dari pelanggan mereka untuk membeli suatu produk sehingga mereka membuat produk dengan harga yang diinginkan oleh pelanggan. Untuk mengetahui hal ini, biasanya perusahaan menggunakan segmentasi pasar.

Ini merupakan contoh ekonomi mikro yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kamu tentunya. Oleh karena itu, Ajaib mengatakan bahwa pelajaran ekonomi sebenarnya sudah kamu dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu contoh ekonomi mikro seperti pada poin-poin diatas. Suka atau tidak suka, sebenarnya kita adalah salah satu pelaku ekonomi.

Apakah contoh ekonomi mikro di atas pernah kamu alami?

Artikel Terkait