Perencanaan Keuangan

Pentingnya Membuat Anggaran untuk Keuanganmu

membuat penganggaran

Ajaib.co.id – Ketika kamu ingin memiliki keuangan yang stabil dan baik, membuat anggaran keuangan menjadi salah satu keharusan. Dengan penyusunan anggaran, kamu bisa dengan mudah mengatur keuangan dengan lebih baik dan maksimal.

Di bawah ini, kita akan membahas mengenai apa itu perencanaan anggaran beserta alasan pentingnya membuat anggaran bulanan. Alasan-alasan ini bakal bikin kamu semakin yakin untuk segera membuat penganggaran. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.

Apa itu Perencanaan Anggaran?

Perencanaan anggaran adalah salah satu kunci terbesar untuk mengelola keuang kamu. Banyak orang sering dikecewakan oleh anggaran dengan jangka yang sederhana. Mereka mengaitkannya dengan pembatasan, banyak kerumitan, dan pusing sendiri.

Mereka mungkin merasa masih terlalu miskin untuk membuat anggaran uang atau memiliki alasan penganggaran lainnya. Namun, penganggaran dapat menghemat uang kamu, dan memungkinkan kamu memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan dengan membantu memaksimalkan pengelolaan uang kamu.

Gaya penganggaran kamu dapat menentukan seberapa sukses kamu dalam membuat penganggaran.

5 Alasan Pentingnya Memulai Membuat Anggaran

Ada beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk menyusun anggaran keuangan pribadi. Di mana, hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus berutang. Lalu apa saja alasan pentinya membuat rencana anggaran?

Berikut adalah lima hal yang akan membantu kamu melihat penganggaran dengan cara baru. Kamu mungkin juga ingin meninjau alasan ini untuk mulai membuat penganggaran.

1. Menghentikan Pengeluaran Berlebihan

Kebanyakan orang yang tidak memiliki anggaran berakhir dengan pengeluaran yang berlebihan setiap bulan. Jika kamu khawatir akan membatasi pengeluaran kamu, pertimbangkan bagaimana rasanya jika sebagian besar gaji kamu diterapkan pada pembayaran kartu kredit atau utang. Membuat anggaran yang baik, membantu kamu menentukan kapan harus berhenti belanja dan kapan kamu harus membayar kewajiban bayar.

2. Membantu Mencapai Tujuan

Anggaran adalah rencana yang membantu kamu memprioritaskan pengeluaran kamu. Dengan anggaran, kamu dapat bergerak untuk memfokuskan uang kamu pada hal-hal yang paling penting bagi kamu. Mungkin keluar dari utang, menabung untuk rumah atau bekerja untuk memulai bisnis kamu sendiri. Anggaran membuat rencana dan memungkinkan kamu melacaknya untuk memastikan kamu mencapai tujuan kamu.

3. Dapat Menghemat Uang

Orang yang tidak memiliki anggaran cenderung menabung lebih sedikit daripada orang yang melakukannya. Itu karena ketika kamu menganggarkan uangmu, kamu secara otomatis mengetahui jadwal penting pembayaran kewajiban dan pembayaran utang.

Ini memungkinkan kamu untuk memasukkan uang ke rekening tabungan atau investasi setiap bulan. Anggaran dapat membantu kamu berhenti mengeluarkan uang dari  tabungan kamu setiap bulan. Ketika kamu melakukan ini, kamu akan mulai membangun kekayaan. Ini akan memberi kamu kebebasan finansial sejati di masa depan.

4. Membantu Kamu Berhenti Khawatir

Kebanyakan orang tidak menyukai pembatasan yang dimiliki anggaran. Namun, kamu memutuskan berapa banyak yang kamu belanjakan di setiap kategori. Jadi, jika kamu ingin menaruh sebagian besar uang kamu untuk kegiatan rekreasi kamu, selama kamu menabung dan memenuhi kebutuhan yang lain, kamu seharusnya tidak merasa bersalah tentang hal itu.

Namun, begitu kamu menetapkan batasan, kamu harus tetap menggunakannya. Jika kamu tidak melakukan itu, kamu mungkin memiliki kelemahan penganggaran yang perlu kamu atasi. Penganggaran bukan tentang membatasi kesenangan dalam hidup kamu, tetapi membuka peluang untuk bersenang-senang lebih banyak. Kuncinya adalah mengingat untuk memasukkan kategori ini dalam anggaran kamu.

5. Menjadi Lebih Fleksibel

Penganggaran bisa fleksibel. Kamu dapat memindahkan uang antar kategori sesuai kebutuhan sepanjang bulan. Secara umum, kamu harus membatasi diri dari menyentuh uang yang telah kamu sisihkan untuk ditabung, tetapi kamu dapat menyesuaikan jumlah yang kamu habiskan untuk setiap kategori saat kamu mulai.

Ini adalah cara lain agar kamu tidak menghabiskan uang terlalu banyak. Hal ini juga memungkinkan kamu untuk mengenali masalah dan menyesuaikan sehingga kamu tidak makan mie instan setiap akhir bulan.

Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi

Jika saat ini kamu belum memiliki anggaran bulanan, kamu harus mulai membuatnya demi kondisi keuangan menjadi lebih baik. Selain itu, membuat perencanaan keuangan bisa membantu kamu terhindar dari krisis keuangan atau utang ke depannya.

Nah, bagi kamu yang ingin memulai membuat anggaran keuangan, di bawah ini adalah beberapa cara dan langkah membuat anggaran keuangan yang baik.

1. Kumpulkan semua dokumen keuangan

Hal pertama yang bisa kamu mulai lakukan untuk membuat anggaran keuangan adalah mengumpulkan seluruh dokumen keuangan yang kamu miliki, mulai dari buku tabungan, laporan bank, tagihan, tagihan kartu kredit, atau dokumen keuangan lainnya.

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui angka pasti pendapatan dan pengeluaranmu tiap bulannya. Salah satu kunci sukses membuat anggaran pribadi adalah dengan membuat rata-rata pengeluaran tiap bulan. Semakin banyak informasi yang kamu kumpulkan dan gali, maka semakin baik juga pembuatan anggaran.

2. Total semua pemasukan

Setelah kamu mengumpulkan seluruh dokumen keuangan, maka kamu harus mengetahu angka pasti pendapatan kamu dalam 1 bulan. Pendapatan di sini bukan hanya gaji yang kamu dapatkan setiap bulannya, tapi jika seluruh pendapatan. Misalnya, kamu memiliki bisnis online atau memiliki pekerjaan sampingan atau mendapatkan penghasilan juga dari bisnis yang kamu kelola, maka tambahkan juga. Tulis seluruh penghasilan atau pendapatan yang kamu dapatkan dalam satu bulan dan jumlahkan.

Jika kamu memiliki penghasilan dari satu dan jumlahnya tidak tentu, kamu bisa menggunakan penghasilan terendah dalam satu tahun terakhir sebagai penghasilan dasar sebelum kamu menyiapkan anggaran keuangan.

3. Buat daftar pengeluaran bulanan

Setelah mengetahui total pendapatan tiap bulan, maka kamu harus membuat daftar pengeluaran yang sekiranya akan kamu keluarkan dalam satu bulan. Pengeluaran yang harus kamu daftar meliputi kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, keperluan rumah tangga, tagihan listrik, tagihan sekolah, biaya transportasi, cicilan rumah, tabungan, dan lain-lain yang menjadi pengeluaran rutinmu tiap bulan.

Untuk bisa membuat daftar tersebut maka kamu bisa melihat laporan keuangan 3 bulan terakhir seperti laporan dari kartu kreditmu, kwitansi pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.

4. Menentukan pengeluaran tetap dan variabel

Selanjutnya, tentukan biaya tetap dan juga biaya variabel pada keuangan setiap bulannya sehingga kamu bisa mulai menyusun anggaran keuangan pribadimu.

Kamu harus menentukan mana yang merupakan pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel. Pengeluaran tetap atau fixed expenses adalah pengeluaran yang wajib dibayarkan dan jumlahnya sama setiap bulannya, seperti cicilan mobil, uang sekolah, biaya Internet, dan lain-lain.

Sedangkan pengeluaran variabel adalah jenis pengeluaran yang berubah jumlahnya dari bulan ke bulan seperti uang bensin, hadiah, biaya makan di luar, tagihan listrik dan biaya lainnya yang muncul dalam satu bulan.

Kamu harus mulai menentukan berapa nilai pengeluaran untuk tiap kategorinya dan perkirakan besaran biaya yang harus dikeluarkan untuk pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel agar lebih mudah untuk membuat anggaran pribadi.

5. Menentukan total penghasilan dan pengeluaran bulanan

Ini merupakan langkah yang cukup bagus jika pendapatanmu lebih besar daripada pengeluaranmu. Artinya kamu memiliki uang tambahan yang bisa kamu gunakan untuk menabung untuk masa pensiun, atau melunasi utangmu.

Jika pendapatan lebih banyak dibandingkan pengeluaran, maka kamu bisa mencoba untuk mempraktekkan metode budgeting 50-30-20 yang bisa membantu kamu mengatur keuangan dan membuat anggaran pribadi. Budgeting method 50-30-20 ini berarti 50% dari pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kemudian untuk memenuhi keinginan kamu bisa menggunakan 30%, dan untuk tabungan atau pembayaran utang, dan investasi kamu harus menggunakan 20% dari anggaranmu.

Namun jika setelah dianalisis pengeluaranmu lebih besar daripada pendapatan, maka artinya kamu terlalu banyak berbelanja dan boros sehingga perlu dilakukan beberapa perubahan anggaran keuanganmu.

6. Membuat penyesuaian untuk anggaran

Jika ternyata kamu menemukan pengeluaranmu lebih besar daripada pendapatan, maka sebaiknya kamu bisa mengaturnya dengan cara memotong pengeluaran variabel.

Di mana, pengeluaran variabel jumlahnya tidak pasti dan bisa berubah. Kamu bisa coba menguranginya dengan cara memotong biaya variabel yang sebenarnya tidak terlalu penting atau tidak terlalu dibutuhkan. Seperti makan di luar rumah, bisa kamu siasati dengan memasak dan makan di rumah. Sehingga, kamu bisa membuat anggaran keuangan pribadi yang sesuai.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang anggaran untuk keuangan pribasimu. Dengan membuat anggaran inilah kamu bisa dengan mudah mengatur keuangan dengan baik dan menghindari dari risiko utang di kemudian hari.

Nah, jika kamu memiliki kelebihan dana setelah membuat anggaran, kamu bisa coba memulai investasi untuk meningkatkan pendapatan pasifmu. Cobalah pilih investasi dengan risiko rendah atau tinggi, namun tetap sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Misalnya, tujuan keuanganmu adalah pergi haji, maka kamu bisa memilih investasi saham dengan risiko tinggi dan jangka waktu lama. Sedangkan, jika tujuan keuanganmu untuk traveling, kamu bisa memilih investasi reksa dana dengan risiko rendah hingga sedang, dan dalam jangka waktu singkat.

Nah, apapun investasi yang kamu pilih, baik reksa dana dan saham, kamu bisa memulainya di Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi dengan mudah, kapan dan di mana saja. Hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu, kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi di Ajaib sekarang!

Artikel Terkait