Banking

PayLater vs Kartu kredit konvensional, Ini Perbedaannya

Sumber: the balance

Ajaib.co.id – Bagaimana perasaan kamu jika membeli barang lalu bayarnya belakangan atau nanti saja? Pastinya senang bukan! Hitung-hitung irit budget atau uangnya bisa digunakan untuk membeli keperluan lainnya. Kalau dulu sistem semacam ini bisa dilakukan di warung-warung kecil, sekarang justru banyak yang menawarkannya. Dengan kemajuan teknologi, kini kredit jadi jauh lebih mudah apalagi ada fitur kredit yang memberikan pinjaman tanpa uang jaminan. Fitur tersebut lebih dikenal dengan nama PayLater. Kehadiran fitur kredit seperti ini membuat orang jadi tergiur untuk berutang lantaran proses yang ditawarkan juga tidak ribet. Padahal dulu orang-orang sebisa mungkin menghindari untuk tidak berutang, terutama menggunakan kartu kredit.

Konsepnya sama dengan kartu kredit, kamu akan diberi pinjaman dana untuk membeli keperluan. Hanya saja layanan PayLater tidak menggunakan kartu fisik untuk transaksinya. Cara daftarnya juga cepat dan mudah, tidak seperti kartu kredit yang butuh waktu cukup lama. Jika memang keadaan kamu sedang terdesak, fitur kredit ini bisa dimanfaatkan.

Pengertian PayLater

PayLater menawarkan konsep “beli sekarang, bayar nanti”. Banyak perusahaan-perusahaan digital atau start-up yang menawarkan metode pembayaran seperti ini, misalnya Traveloka, Gojek, dan OVO. Fitur ini sekarang sudah banyak tersedia di berbagai platform, mulai dari pemesanan tiket akomodasi online, transportasi online, pesan makanan, dan lainnya. Beberapa e-commerce juga sudah menyediakan fitur PayLater.

Untuk proses pendaftarannya sendiri mudah, cukup mengunggah foto KTP dan foto diri sambil memegang KTP, serta mengisi formulir data pribadi. Selanjutnya proses pencairannya bisa selesai dalam kurun waktu 24 jam.

Meski menawarkan berbagai kemudahan, sebaiknya jangan terburu-buru untuk mendaftar. Sebab yang namanya kredit pasti memiliki keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Kamu harus tahu perbedaan antara kartu kredit dan PayLater.

Bunga Kartu Kredit vs PayLater

Perbandingan bunga antara kartu kredit dan PayLater berbeda-beda. Pada kartu kredit, Bank Indonesia menetapkan syarat bunga maksimal 2,25-2,95% dengan limit pinjaman mulai dari Rp3 juta sampai ratusan juta rupiah. Namun, ada juga kartu kredit yang memberikan fasilitas bunga 0% dari cicilan yang diambil. Akan tetapi syaratnya kamu harus berbelanja di merchant yang menjalin kerja sama dengan bank penerbit kartu kredit tersebut. Bunga 0% ini berlaku sejak awal cicilan sampai jatuh tempo. Jika pembayaran masa cicilan melewati waktu tempo, tetap akan dikenakan bunga dan denda.

Sementara pada PayLater bunganya beragam tergantung pihak penyedia. Contohnya PayLater OVO yang memberikan bunga 2,9% per bulan, lalu PayLater Traveloka bunganya 2,14-4,78% per bulan, Kredivo 0% hingga 2,95% tiap bulan, dan PayLater Gojek bunganya sebesar Rp25 ribu per bulan.

Tenor Cicilan Kartu Kredit vs PayLater

Ada beragam karakter orang yang mengambil masa cicilannya. Ada yang ingin diberi waktu tenggang lama, ada juga yang ingin tenornya lebih singkat supaya utang ke bank cepat terlunasi dan tidak jadi beban. Umumnya, tenor cicilan kartu kredit antara 3 bulan, 6 bulan, sampai 24 bulan. Meskipun kamu memilih cicilan dengan waktu yang lama, tetap akan ada bunga yang harus dibayarkan sehingga angsurannya lebih besar.

Sedangkan PayLater, tenor cicilannya rata-rata hanya diberikan maksimal 12 bulan saja. Kalau kamu ingin lebih cepat lunas bisa ambil cicilan dengan jangka waktu 1 bulan atau 6 bulan.

Biaya Layanan Kartu Kredit dan PayLater, Mana yang Lebih Besar?

Ini sangat penting untuk kamu ketahui, sebab ada biaya yang membuat kamu harus membayar lebih besar dan itu adalah biaya layanan selama penggunaan fasilitas kartu kredit atau PayLater. Pada PayLater, penyedia fasilitas biasanya tidak memungut biaya layanan kepada penggunanya. Namun, ada juga beberapa penyedia yang mengenakan biaya tersebut, seperti OVO PayLater biaya layanannya sebesar 5% dari setiap transaksi.

Lain halnya dengan kartu kredit yang mengharuskan kamu untuk membayar biaya layanan setiap tahunnya. Besarannya pun beragam, seperti berikut ini:

Bank BRI

  • Kartu Kredit Easy Card: Rp250 ribu
  • Kartu Kredit Platinum: Rp600 ribu
  • Kartu Kredit JCB Platinum: Rp300 ribu
  • Kartu Kredit Wonderful Indonesia: Rp600 ribu
  • Dll

Bank Cimb Niaga

  • Kartu Kredit Classic: Rp125 ribu
  • Kartu Kredit Platinum: Rp600 ribu

Bank Mandiri

  • Kartu Kredit Signature: Rp900 ribu 
  • Kartu Kredit JCB Precious: Rp500 ribu
  • Kartu Kredit Skyz Card: Rp300 ribu
  • Kartu Kredit Pertamina Card: Rp400 ribu
  • Kartu Kredit Hypermart Card: Rp200 ribu

Bank BCA

  • Kartu Kredit Everyday Card: Rp125 ribu
  • Kartu Kredit Card Platinum: Rp250 ribu
  • Kartu Kredit Mastercard Platinum: Rp450 ribu
  • Kartu Kredit Visa Black dan Visa Platinum: Rp450 ribu
  • Kartu Kredit BCA Singapore Airlines PPS Club Visa Infinite: Rp1 juta

Mana yang Lebih Untung, Kartu Kredit atau PayLater?

Baik penggunaan kartu kredit atau PayLater sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau kamu tertarik menggunakan PayLater, keuntungan yang kamu dapat adalah proses pengajuannya yang mudah, cepat, dan tidak banyak persyaratan. Sementara kekurangannya yakni total bunga yang harus dibayar cukup tinggi, lalu di beberapa aplikasi limitnya sedikit. Misalnya saja Gojek yang limit pinjamannya maksimal hanya Rp1 juta atau Shopee cuma Rp750.000.

Pada kartu kredit yang jadi kelebihannya adalah berapapun jumlah pinjamannya asal tidak melebihi limit, bunga yang dikenakan tidak berubah. Selain itu, ada berbagai promo, poin reward, cashback, dan juga diskon bila menggunakan kartu kredit.

Artikel Terkait