Ajaib.co.id – Menguasai analisis rasio keuangan mungkin adalah salah satu kemampuan yang layak dimiliki. Manfaatnya sangat beragam, bukan hanya bagimu yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Kamu juga bisa menggunakan teknik ini untuk membantumu menentukan langkah dalam berinvestasi.
Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan ketika ingin berinvestasi dalam suatu usaha. Baik melalui mekanisme pembeliam saham, reksa dana atau menjadi pemodal awal dalam usaha kecil yang menjanjikan. Salah satunya adalah likuiditas, kemampuan usaha tersebut menghasilkan profit dan tentu saja kemampuan perusahaan dalam membayar pengembalian bagi investor.
Untuk mengetahui berbagai hal inilah maka dibutuhkan analisis rasio keuangan. Meskipun saat ini sudah banyak penyedia layanan konsultasi investasi namun tidak ada salahnya kamu bisa melakukannya sendiri. Paling tidak kamu bisa melakukan analisis sederhana untuk tahu seberapa menjanjikan investasi tersebut di masa depan.
Saat ini sudah banyak kemudahan tersedia bagimu yang ingin memperdalam wawasan dalam dunia keuangan termasuk soal current ratio keuangan suatu perusahaan. Yuk simak lebih jauh apa saja yang harus dipahami untuk mengetahui metode analisis ini.
Memahami Analisis Rasio Keuangan, Kunci Investasi yang Bijak dan Menguntungkan
Analisis rasio keuangan adalah proses pengamatan data yang berhubungan dengan komponen dalam laporan keuangan. Apa hanya sesimpel itu? jelas tidak karena para ahli bahkan punya banyak definisi yang berbeda untuk mengartikannya. Berikut adalah definisi akan rasio keuangan menurut 3 para ahli terkemuka di dunia keuangan.
Van Horne dan Wachowizs (1997:133)
“Indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.”
Bambang Riyanto (2001:329)
“Rasio keuangan adalah ukuran yang digunakan dalam interpretasi dan analisis laporan finansial suatu perusahaan. Pengertian rasio itu sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical terms yang dapat digunakan untuk menjelaskanh hubungan antara dua macam data finansial.”
Weston (1995:225)
“Analisis rasio keuangan memberikan kerangka hubungan antar pos-pos neraca dan perhitungan laba rugi, memungkinkan seseorang menelusuri sejarah suatu perusahaan dan menilai posisi keuangannya saat ini, serta memungkinkan bagi manajer keuangan memperkirakan reaksi kreditur atau investor terhadap keadaan keuangan perusahaan dan dengan demikian dapat mancari cara-cara yang tepat untuk mendapatkan dana.”
Semua orang pasti akan berurusan dengan keuangan tetapi tidak semua orang mampu untuk menghitung keuangannya dengan benar. Hal ini cukup berbahaya karena bisa saja seseorang berakhir menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting.
Di sinilah pentingnya laporan keuangan, agar kamu tahu ke mana uangmu mengalir. Laporan keuangan juga bisa menjadi acuan untuk rencana pengeluaran keuangan di kemudian hari. Bisa dikatakan jika manfaat analisis ini berbeda-beda tergantung pihak yang bersangkutan. Bahkan kamu juga bisa merasakan manfaatnya lho untuk perencanaan keuangan pribadimu.
Rasio Keuangan
Selain laporan keuangan, ada pula yang disebut dengan rasio keuangan. Seluruh informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan seperti Laporan Arus Kas (cash flow statement), Laporan Neraca (balance sheet), dan Laporan Laba-Rugi (income statement) semua terdapat dalam rasio keuangan. Singkatnya, rasio keuangan adalah seluruh pengeluaran yang dijadikan dalam satu data untuk bisa dikomparasikan porsinya masing-masing sesuai dengan jenis pengeluaran.
Selain dipakai oleh manajemen perusahaan untuk evaluasi atau melihat seberapa baik kinerja perusahaan, rasio keuangan ini biasanya juga digunakan oleh pemberi pinjaman atau kreditur dan para pemegang saham atau investor.
Menentukan Perusahaan Layak Diinvestasi atau Tidak
Para kreditur dan investor ini menggunakan rasio keuangan agar dapat menentukan apakah perusahaan yang ingin diinvestasi tersebut bagus atau tidak. Kreditur dan investor akan membandingkan rasio keuangan antar perusahaan dan antar industri sehingga mereka dapat menentukan investasi mana yang paling baik.
Para analisis sekuritas dan lembaga pemeringkat kredit yang berperan untuk menganalisis rasio keuangan, juga menggunakan rasio keuangan ini demi menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan yang dianalisisnya. Kegiatan ini disebut dengan analisis rasio keuangan.
Singkatnya, analisis rasio keuangan adalah proses pengamatan data yang berhubungan dengan komponen dalam laporan keuangan, seperti Laporan Aliran Kas (cash flow statement), Laporan Neraca (balance sheet), dan Laporan Laba-Rugi (income statement), dengan tujuan untuk menilai kinerja keuangan serta kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan.
Hasil analisa ini nantinya akan digunakan untuk memberikan gambaran informasi mengenai posisi keuangan yang dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis atau perencanaan perusahaan untuk masa yang akan datang.
Tujuan
Ada banyak manfaat dan tujuan dari melakukan analisis ini. Untuk lebih singkatnya, tujuan dari analisis rasio keuangan adalah sebagai berikut:
- Untuk melihat dan menilai kondisi suatu perusahaan, termasuk permasalahan dalam manajemen, proses operasional, dan keuangan perusahaan.
- Sebagai alat ukur untuk melakukan proyeksi posisi keuangan di masa yang akan datang.
- Sebagai tolak ukur untuk melakukan efisiensi peran masing-masing departemen demi mencapai tujuan perusahaan.
Teknik analisis ini merupakan satu dari banyak metode yang kerap digunakan dalam dunia keuangan. Hal ini salah satunya karena keunggulan dari analisis ini antara lain:
- Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan
- Merupakan pengganti yang lebih sederhana dan informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit
- Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain
- Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score)
- Menstandarisir ukuran perusahaan
- Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”
- Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
Analisis rasio keuangan, yang juga dikenal dengan istilah financial ratio analysis, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Analisis Rasio Aktivitas
Rasio ini disebut juga dengan rasio efisiensi. Rasio ini adalah jenis analisis rasio keuangan yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi nilai persentase Rasio Aktivitas berarti semakin baik. Kamu bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar agar dapat menilai seberapa efisien perusahaan tersebut dalam mengelola sumber daya yang dimiliki.
Jenis analisis rasio keuangan yang termasuk ke dalam analisis rasio aktivitas adalah Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover Ratio), Rasio Perputaran Total Aktiva (Total Activa Turnover Ratio), dan Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio).
Analisis Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio / Leverage Ratio)
Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Seperti pembayaran pokok akhir atas utang, pembayaran bunga atas utang, dan kewajiban jangka panjang lainnya. Jenis Rasio Solvabilitas yang sering digunakan adalah Times Interest Earned Ratio, Debt Ratio (Rasio Utang), dan Debt to Equity Ratio (Rasio Utang terhadap Ekuitas).
Analisis Rasio Likuiditas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau melunasi utang jangka pendek atau hutang lancarnya. Jenis rasio keuangan yang termasuk dalam Rasio Likuiditas ini adalah Rasio Lancar (Asset Ratio), Rasio Kas (Cash Ratio), dan Rasio Cair (Quick Ratio Acid Test).
Analisis Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
Rasio Profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profit) dari pendapatan. Tentunya yang berhubungan dengan penjualan, ekuitas, dan aset. Jenis Rasio Profitabilitas yang sering digunakan adalah Margin Laba Bersih (Net Profit Margin), Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Return on Sales (ROS), dan Return on Capital Employed (ROCE).
Dari beberapa jenis analisis rasio keuangan di atas, ada pula metode dan teknik analisis rasio keuangan yang umumnya digunakan oleh perusahaan untuk menilai posisi keuangannya. Metode-metode tersebut antara lain:
Metode Analisis Rasio
Metoda yang digunakan dalam analisis ini juga bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Namun unsur utamanya adalah membandingkan pos laporan keuangan yang relevan dengan data yang signifikan.
Metode Analisa Pertumbuhan
Disusun dengan membandingkan kenaikan atau penurunan posisi laporan keuangan satu periode dengan laporan keuangan periode sebelumnya. Data analisis rasio keuangan yang disajikan dengan metode ini bisa menggunakan nilai persentase.
Metode Tren dan Indeks
Hampir sama dengan metode analisa pertumbuhan tetapi angka pembandingnya adalah laporan keuangan suatu periode yang dipilih sebagai tahun dasar dan dijadikan indeks. Metode tren dan indeks ini sangat berfungsi untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa yang akan datang dengan menggunakan data historis.
Setelah mengetahui tujuan, jenis, dan metode analisis rasio keuangan, kini kamu mulai memahami mengapa laporan keuangan sangatlah penting. Sebagai generasi milenial yang baik, pemahaman informasi akan pentingnya analisis rasio keuangan juga sangat berguna.
Terkhusus bagi kamu yang ingin membangun perusahaanmu sendiri. Tidak hanya untuk pengetahuan pribadi, kamu juga akan memahami pentingnya analisis rasio keuangan demi masa depan perusahaanmu.