Ajaib.co.id – Bisnis bebek ternak merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Pasalnya, baik telur bebek maupun daging bebek memiliki harga yang cukup tinggi dibanding unggas lainnya. Untuk itu, redaksi Ajaib akan membahas lebih dalam mengenai bisnis beternak bebek ini.
Sebenarnya, budidaya bebek ternak cukup mudah dilakukan di Indonesia. Karena, memelihara bebek dengan iklim dan cuaca tropis adalah cara budidaya yang tepat dan mendukung. Karena itu, ada baiknya kamu mengetahui cara ternak bebek petelur agar bisa ikut serta dalam peluang bisnis yang menjanjikan ini.
Meskipun bisnis bebek ternak di Indonesia tergolong mudah, tetap saja kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk bebek ternak. Banyak hal yang perlu kamu pikirkan, salah satunya adalah jenis bebek dan bagaimana makan bebek yang dibutuhkan agar budidayanya berhasil. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui hal-hal berikut ini:
Modal Bisnis Bebek Ternak
Hampir setiap bisnis memiliki modal, begitupun bisnis bebek ternak. Untuk memulai bisnis ini, kamu butuh menyiapkan dana awal agar bisnis kamu tidak terhenti di tengah jalan. Menghitung dan menyiapkan modal memang salah satu kunci agar bisnis kamu berjalan lancar.
Modal Investasi
Modal investasi ini maksudnya adalah modal terdasar dalam bisnis bebek ternak. Modal ini terdiri dari kebutuhan lahan, kebutuhan pembuatan kandang, dan juga kebutuhan peralatan untuk budidaya bebek ternak.
Dalam segi lahan dan kandang saja, ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan, ini beberapa diantaranya:
- Untuk budidaya bebek petelur, dibutuhkan lingkungan yang kering
- Kandang harus dijaga untuk bersih dari kotoran agar bebek tidak stres dan menghasilkan telur yang buruk
- Kandang harus tertutup agar bebek tidak melihat binatang lain yang membuatnya gelisah
- Kandang harus memiliki pencahayaan yang cukup
- Agar bebek nyaman, ukuran ideal dari sebuah lahan yaitu 1 meter persegi untuk setiap dua ekor bebek.
Poin-poin di atas adalah hal penting agar produktivitas dari bebek ternak kamu bisa optimal. Jadi, pemilihan lahan dan pembangunan kandang memang harus diperhatikan betul. Seperti yang telah dijabarkan juga, kamu butuh peralatan yang memadai untuk usaha ternak bebek ini.
Setidaknya kamu membutuhkan alat untuk makan minum, alat untuk membersihkan kandang, hingga alat pemanas buatan untuk menjaga kelembaban kandang. Kamu harus bijak dalam menghitung modal investasi ini agar tidak ada biaya tambahan di kemudian hari yang tidak diperlukan.
Biaya Operasional
Jika tadi kita membahas modal investasi, sekarang yang perlu kamu pikirkan adalah biaya operasional. Biaya ini adalah dana yang harus kamu keluarkan dalam operasional bisnis. Biaya operasional yang harus diperhitungkan dalam bisnis bibit ternak diantaranya ada:
- Biaya listrik dan air: Sebelumnya redaksi Ajaib telah membahas jika kamu memerlukan pencahayaan cukup dan minuman bersih untuk dikomsumsi oleh bebek ternak. Karena itu, ada biaya listrik dan air yang harus kamu perhitungkan untuk merawat bebek petelur kamu.
- Upah pegawai: Hal ini sebenarnya adalah hal yang opsional. Namun, jika dikerjakan sendirian, kamu sangat mungkin kewalahan dalam beternak bebek petelur. Oleh karenanya, disarankan setidaknya kamu memiliki satu hingga dua orang yang membantu. Karena hal tersebut, kamu berarti membutuhkan biaya untuk upah mereka.
- Biaya pembibitan: Yakni biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan bibit ternak bebek petelur. Untuk awal mula bisnis, setidaknya kamu membutuhkan 50 hingga 100 ekor bebek petelur agar roda ekonomi bisnis kamu bisa berputar secara lancar. Namun, semuanya kembali lagi dengan kemampuan modal kamu dan lahan yang bisa kamu siapkan.
- Biaya pakan: Agar bebek ternak bisa memproduksi telur yang layak, kamu perlu memikirkan pakan ternak apa yang kamu berikan. Oleh karenanya, kamu juga harus memilih pakan ternak yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan gizi dari bebek petelur kamu. Untuk pakan ternak sendiri, kamu bisa membelinya di pabrik ataupun membuat sendiri.
- Biaya kesehatan: Sama seperti manusia, kesehatan bebek petelur juga harus dijaga. Jika tidak, kamu akan merugi ketika bebekmu sakit dan tidak bisa memproduksi telur. Karena hal tersebut, kamu harus menyiapkan biaya untuk vitamin agar kesehatan ternakmu tetap terjaga dan juga biaya obat bila ternak kamu sakit.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Bisnis Bebek Ternak
Modal adalah hal yang penting, tetapi itu hanya menjadi pondasi untuk memastikan kegiatan bisnismu tidak berhenti di tengah jalan. Karena, selain modal, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan agar kamu bisa sukses dan meraih keuntungan di dalam bisnis ternakmu. Hal-hal tersebut antara lain:
Memilih Bibit Bebek Petelur
Bibit bebek penelur yang kamu pilih menentukan berjalan tidaknya bisnis ternak yang kamu rintis. Oleh karenanya, kamu harus pintar dalam memilih bibit ini. Adapun bibit bebek petelur yang baik adalah:
- Tidak memiliki cacat: Kualitas paling penting dalam bibit bebek petelur adalah tidak memiliki cacat ataupun masalah kesehatan. Oleh karenanya, kamu harus jeli dalam memilihnya. Tidak apa keluar modal lebih besar untuk membeli bibit unggul bebek petelur, karena dari bibit unggul inilah kamu bisa mendulang keuntungan berkali-kali lipat.
- Memiliki berat yang ideal: Bebek yang sehat dan memiliki pertumbuhan bagus bisa dilihat dari bobotnya. Untuk bibit jantan, pada usia 20 minggu beratnya harusnya sudah mencapai 1,6kg. Pada usia yang sama, bibit betina biasanya memiliki berat ideal mencapai 1,4kg.
- Pertumbuhan bulu: Bibit bebek petelur bisa dikatakan unggul atau ideal jika pada usia 14 hari, bulu-bulunya telah lengkap. Oleh karena itu, kualitas pertumbuhan bulu juga hal yang penting dalam menimbang pemilihan bibit bebek petelur.
- Memiliki usia dewasa yang ideal: Agar bisa mendapatkan keuntungan, tentunya kamu membutuhkkan bibit bebek petelur yang bisa mulai bertelur di usia yang seharusnya. Oleh karena itu, kamu harus memilih bibit yang memiliki umur dewasa di rentang 5 hingga 6 bulan.
- Produktivitas tinggi: Bibit bebek petelur yang baik adalah bebek-bebek yang memiliki produktivitas telur yang tinggi. Maksud produktivitas di sini adalah kemampuan setiap bebek dalam menghasilkan telur yang layak di masa betelurnya.
- Memiliki Metabolisme yang baik: Idealnya, seekor bibit bebek petelur bisa menghasilkan 1 kilogram telur dengan memakan 2,5 kilogram pakan ternak. Bila bibit bebek petelur yang kamu dapatkan mencapai angka tersebut, bisa dibilang kamu memiliki bibit unggul yang memiliki metabolisme yang baik.
Pakan Ternak
Meskipun kamu bisa bergantung dengan pakan ternak olahan pabrik, tapi ada baiknya kamu dapat mengolah sendiri pakan bebek ternak kamu. Karena, dengan begitu kamu bisa lebih mengatur dan memenuhi kebutuhan gizi untuk pakan ternak kamu.
Sebagai kategori pakan yang baik akan kandungan gizi, setidaknya harus mengandung serat, lemak, mineral, protein hingga vitamin. Oleh karenanya, kamu harus menemukan bahan-bahan yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Jika dirasa kamu telah memiliki bahan yang tepat, nantinya bahan tersebut harus dihaluskan agar lebih mudah dicerna oleh bebek ternak. Setelahnya, hasil olahan yang telah dihaluskan ini dimasukkan dalam pil agar dalam pemberian pakan tersebut bebek mudah untuk memakannya.
Yang paling perlu diperhatikan, kamu harus dapat menyesuaikan jumlah bebek ternak kamu dengan jumlah tempat makan dan minuman di dalam kandang bebek. Semuanya harus sesuai agar ternak kamu tidak rebutan. Mengapa hal ini penting? Kembali lagi, agar semua kebutuhan gizi yang telah disebutkan di atas terpenuhi sehingga bebek bisa memproduksi telur dengan baik.
Demikian pembahasan mengenai bisnis bebek ternak yang bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan. Jika poin-poin di atas bisa kamu lakukan dengan baik, kamu hanya perlu menunggu masa panennya untuk dapat mendulang keuntungan.
Namun, jika kamu merasa tidak mampu dan ragu untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, jangan terburu-buru. Karena, modal yang dibutuhkan tidaklah kecil sehingga kamu memiliki risiko rugi yang lumayan besar.
Untuk mendapatkan penghasilan, pilihannya bukan hanya berbisnis kok. Kamu juga bisa mencoba berinvestasi, salah satunya investasi reksa dana. Bisa dibilang, reksa dana adalah salah satu instrumen investasi berisiko rendah dengan keuntungan yang cukup besar. Karena itu, untuk pemula, ada baiknya kamu mencoba produk investasi reksa dana.
Apalagi, investasi reksa dana juga lebih praktis karena hanya dengan bermodal smartphone saja, kamu sudah bisa memulainya. Untuk lebih simpel dan anti ribet, kamu bisa gunakan aplikasi Ajaib untuk memulai investasi reksa dana. Yuk dicoba!
Bacaan menarik lainnya:
Coulter, M. (2002). Strategic Management in Action.SecondEdition. New Jersey :Prentice-Hall
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.