Ajaib.co.id – Apa itu Big Data sebaiknya kamu ketahui karena Big Data merupakan istilah teknologi terbaru yang sedang populer akhir-akhir ini. Kemunculan Big Data tidak dapat dipungkiri berasal dari perkembangan teknologi yang melesat tajam sejak awal tahun 2000. Big Data memainkan peran penting dalam bisnis akhir-akhir ini oleh karena itu banyak perusahaan yang menggunakannya.
Pengertian Big Data
Sebenarnya apa itu Big Data? Kenapa kehadirannya sangat penting bagi kehidupan kita saat ini? Big Data tidak hanya digunakan untuk bisnis, tapi juga untuk sistem di pemerintahan. Contoh yang paling mudah kita temukan adalah Big Data yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam menyaring perpajakan dari seluruh Indonesia. Datanya sangat besar karena digunakan oleh ratusan juta penduduk Indonesia.
Agar dapat mengatur datanya dengan baik dan tersimpan tanpa ada error, maka Direktorat Jenderal Pajak menggunakan Big Data untuk pengelolaan data-data tersebut. Datanya ada berbagai macam yang berkaitan dengan pajak. Ini hanya soal pajak, bagaimana dengan data-data lainnya? Tentu saja kehadiran Big Data jadi andalan banyak instansi saat ini. Big Data memungkinkan semua data yang ada dikumpulkan dalam waktu yang singkat padahal ukurannya sangat besar.
Jadi apa itu Big Data bisa disimpulkan sebagai teknologi yang menyimpan data jumlah sangat besar yang mencapai hingga terabyte, yang strukturnya bisa bervariasi (berstruktur rapi, semi rapi, atau strukturnya acak-acakan), dan terkumpul dalam waktu yang cepat. Ciri khasnya berkaitan dengan volume, variety, dan velocity.
Kenapa harus cepat? Karena kebutuhan manusia saat ini memang harus cepat. Contoh mudahnya adalah ketika kamu menyampaikan komplain pada marketplace karena barang yang kamu pesan belum tiba juga. Pihak marketplace tersebut harus cepat merespons keluhanmu, walaupun pada saat itu jumlah komplain yang masuk sangat banyak. Hal itu bisa terbantu dengan kehadiran teknologi big data.
Data-data tersebut disimpan di server yang sangat besar dan mendukung semua penyimpanan. Penyediaan ini tentu memakan uang yang sangat banyak, tapi bisa membantu proses kegiatan pengelolaan jadi lebih mudah. Data sekarang sangat mahal dan penting.
Manfaat dari Big Data
Big Data yang masih dalam pengembangan dan akan terus berkembang menjadi lebih besar lagi ini memiliki banyak manfaat yang bisa membantu sebuah bisnis atau sebuah kegiatan jadi lebih terintegrasi. Big Data tidak hanya akan bermanfaat bagi pengelola, tapi juga bagi pelanggan dan pengguna dari jasa yang disediakan oleh pengelola.
1. Big Data untuk proses yang lebih efisien
Kemampuan Big Data yang pertama adalah menyimpan data yang sangat banyak dan mengelolanya dengan sangat cepat. Hal ini membuat pekerjaan jadi lebih efisien. Contoh paling mudah tentang keefisienan sebuah Big Data adalah lahirnya berbagai macam platform menonton legal di internet.
Platform ini sangat difavoritkan karena menyediakan banyak film umum, film dokumenter, drama series, dan acara-acara lainnya. Film-filmnya sangat banyak sehingga sangat memungkinkan kamu untuk memilih yang disukai. Selain itu, kamu tidak perlu mengunduhnya. Tinggal ditonton saja dengan memanfaatkan jaringan internet. Ini adalah salah satu contoh penggunaan Big Data yang ada di keseharian kita.
2. Mendapatkan strategi baru dalam berbisnis
Untuk perusahaan yang mengandalkan internet dalam penjualannya, perusahaan itu bisa mendapatkan olahan data dari perilaku konsumen. Misalnya di masa pandemi ini ditemukan bahwa konsumen lebih banyak membeli bahan-bahan keperluan rumah tangga. Kenaikannya sampai sekitar 100%.
Akhirnya untuk lebih banyak menarik konsumen, perusahaan menetapkan strategi memberikan diskon di hari tertentu kepada pelanggan. Atau memberikan undian hadiah bagi pelanggan yang berbelanja melalui marketplace mereka. Semua strategi bisa dilakukan karena ada informasi yang sangat berguna itu.
3. Mengerti kebiasaan pelanggan
Kehadiran Big Data memang sangat berarti di dunia bisnis. Dengan Big Data mereka akan tahu kebiasaan pelanggan dan di kurun waktu tertentu apa yang sedang pelanggan favoritkan. Atau mereka bisa mendapatkan insight baru tentang target pasar mereka. Misalnya saja kamu memiliki situs yang khusus menjual fashion wanita, dan hanya menyediakan sedikit fashion pria. Oleh karena itu target pasar adalah wanita milenial.
Namun, ternyata setelah dioperasikan selama sebulan, dari data yang masuk kepadamu ditemukan bahwa fashion pria yang kamu sediakan cukup difavoritkan dan membuatmu harus menambah jumlah produknya. Akhirnya kamu pun menemukan target pelanggan baru sehingga kamu bisa menjalankan kedua target bisnismu dengan baik.
4. Inovasi yang lebih mudah
Sadar tidak sadar, kehadiran yang disebut dengan apa itu Big Data telah membuat perubahan besar bagi perkembangan perusahaan. Perusahaan jadi lebih mudah memikirkan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya. Inovasi apa yang harus mereka ambil berikutnya. Inovasi tersebut idenya dengan melihat apa yang pelanggan senangi.
Kehadiran Big Data ini memang menjadi bisnis baru yang paling bergengsi saat ini. Perusahaan besar seperti Microsoft, Google, IBM, dan Amazon bersaing dalam menyediakan Big Data pada dunia. Namun, Big Data bukan tidak memiliki risiko. Risiko ini sedang sering terjadi akhir-akhir ini.
Contohnya adalah data-data pelanggan yang sering bocor dan dijual di black market. Orang-orang tidak bertanggung jawab itu menjual data yang ada karena tahu betapa pentingnya data-data itu untuk kegiatan mereka. Sampai saat ini berbagai macam perusahaan sedang berusaha mencari cara untuk melindungi data-data pelanggannya.
Kehadiran teknologi yang baru memang harus beriringan dengan tingkat keamanan data yang mendukungnya. Apalagi Big Data ini akan digunakan terus dan kemungkinan masih bisa terus berkembang lebih besar lagi karena teknologi memang seperti itu adanya.