Ajaib.co.id – Pengetahuan seputar pengelolaan keuangan merupakan hal penting yang wajib kamu ketahui sebagai individu maupun sebagai anggota dari suatu organisasi. Pengelolaan keuangan yang buruk akan mendatangkan banyak permasalahan yang tentu tidak kamu inginkan. Jika berbicara tentang pengelolaan keuangan, tentu tidak terlepas dari cash flow alias arus kas.
Tidak ada satupun perusahaan yang tidak memperhatikan arus kas mereka, pun seseorang yang mengelola keuangan keluarganya. Hal ini merupakan hal penting yang dapat menunjukkan sehat atau tidaknya kondisi finansial seseorang atau suatu perusahaan.
Lalu, Apa Itu Cash Flow?
Cash flow adalah jumlah kas bersih atas sejumlah uang yang di transfer ke dalam dan keluar dari bisnis. Arus kas ini mengacu pada pergerakan uang masuk dan keluar yang terdapat di dalam pendapatan dan pengeluaran. Secara singkat dapat dikatakan bahwa uang yang masuk dan keluar dalam periode waktu tertentu.
Uang tunai dari hasil penjualan barang dan jasa termasuk ke dalam uang yang masuk ke dalam bisnis termasuk gaji, bonus, penghasilan penjualan dan pendapatan dari investasi, sedangkan uang tunai bisnis dalam bentuk pengeluaran sewa, pinjaman bulanan, pajak, dan lain lain termasuk ke dalam uang yang keluar dari bisnis.
Pada dasarnya, kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham ditentukan oleh kemampuan dalam menghasilkan arus kas positif atau memaksimalkan jangka panjang arus kas bebas. Apabila sebuah perusahaan ingin mempunyai arus kas yang positif berarti uang yang masuk ke dalam bisnis lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan uang yang keluar. Likuiditas dan aset likuid dari suatu perusahaan akan meningkat ketika perusahaan tersebut mempunyai cash flow yang positif, jadi dapat dikatakan bahwa untuk menilai kinerja suatu perusahaan kita bisa melihat dari pengelolaan cashflow-nya terlebih dahulu.
Terdapat beberapa jenis cash flow yang perlu kamu ketahui sebelum melangkah ke contoh dari cashflow, diantaranya adalah:
Cash from Operating Activities
Uang tunai yang dihasilkan dari kegiatan utama sebuah perusahaan di luar arus kas dari investasi. Cash flow jenis ini akan ditemukan dalam laporan arus kas sebuah perusahaan.
Free Cash Flow to Equity
Arus kas jenis ini merupakan bentuk uang tunai yang tersedia setelah diinvestasikan kembali dalam bisnis.
Free Cash Flow to the Firm
arus kas bebas merupakan sisa perhitungan arus kas di akhir satu periode keuangan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Maka dari itu apabila sebuah perusahaan memiliki arus kas seperti ini biasanya diasumsikan perusahaan tersebut tidak memiliki utang. Biasanya arus kas bebas ini digunakan perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
Net Change in Cash
Net Change in Cash dapat ditemukan di bagian paling bawah dalam laporan arus kas dan menggambarkan perubahan jumlah arus kas di dua periode akuntansi yang berbeda.
Yang perlu kamu ingat, arus kas berbeda dengan neraca keuangan ataupun laporan pemasukan perusahaan. Arus kas menggunakan transaksi tunai sebagai dasar penghitungannya, jadi transaksi non tunai seperti penambahan bunga dan lain sebagainya tidak terlibat langsung ke dalam arus kas.
Kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan merupakan elemen yang ada di dalam laporan arus kas. Laporan arus kas memiliki 2 metode pengerjaan, yang pertama adalah laporan langsung dan yang kedua laporan tidak langsung.
Metode Cash Flow Langsung
Dalam metode ini, ada perincian dari arus kas dari kegiatan operasional menjadi arus kas masuk dan keluar. Lalu kedua arus kas tersebut dibuat semakin rinci dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Dalam metode langsung, laporan arus kas dilakukan dengan melaporkan kelompok-kelompok penerimaan atau pengeluaran kas dari kegiatan operasional secara lengkap (gross) lalu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembiayaan dan investasi.
Keuntungan dari metode langsung ini adalah menuliskan sumber dan penggunaan kas dalam pelaporan arus kas sehingga lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi yang lebih banyak. Sedangkan kekurangannya adalah beberapa data yang dibutuhkan seringkali sulit didapatkan ataupun membutuhkan biaya yang mahal untuk pengumpulannya. Untuk mendapatkan gambaran lebih tentang metode ini, Ajaib memberikan contoh untukmu dalam gambar di bawah ini:
Metode Cash Flow Tidak Langsung
Berbeda dengan metode langsung, dalam metode ini laporan arus kas disusun berdasarkan laporan laba-rugi neraca. Arus kas dari kegiatan operasional ditentukan melalui koreksi pada laba bersih yang dilaporkan pada laba rugi seperti biaya penyusutan, pelepasan investasi, dan lain sebagainya.
Keulungan dari metode tidak langsung menitik beratkan pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasional, data yang dibutuhkan lebih mudah didapatkan, biaya yang dikeluarkan lebih murah. Untuk lebih menggambarkan metode ini, contoh ada di bawah ini:
Berbicara tentang cash flow, tentunya membicarakan juga keluar masuknya uang untuk dirimu sendiri. Jangan sampai cash flow kamu bernilai negatif karena lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Alokasi dana pribadi perlu direncanakan dengan matang. Selain penghasilan aktif, kamu juga harus mempunyai penghasilan pasif dan investasi.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Ajaib, jadi kamu dapat menabung investasi dengan modal yang rendah sekaligus juga menentukan tujuan finansial kamu. Logaritma yang ada dalam Ajaib pun sangat cerdas, sehingga Ajaib dapat merekomendasikan jenis investasi apa yang cocok denganmu dengan kondisimu seperti saat ini. Supaya cash flow tetap aman, ayo mulai berinvestasi demi masa depan yang lebih terjamin.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
