Ajaib.co.id – Bagi kamu yang besar di generasi 80 dan 90 pasti familiar dengan produk es krim Campina, salah satunya adalah es krim hula-hula.
Produk es krim dari Campina yang satu ini sudah ada sejak tahun 1976 dengan varian rasa kacang hijau, pisang cokelat, dan tape ketan hitam. Menggambarkan cita rasa yang kental dengan Indonesia.
Popularitas es krim hula-hula ini ternyata sampai sekarang masih cukup dikenal. Walaupun bisa dikatakan produk jadul, namun masih banyak diminati. Hal ini ternyata tidak terlepas dari peran Campina dalam memasarkan es krim hula-hula hingga masih banyak dikenal sampai sekarang.
Apa sebenarnya cara pemasaran yang dilakukan Campina dalam mempromosikan produk mereka hingga bisa dikenal sampai saat ini?
Yuk, simak penjelasan berikut ini agar kamu dapat mengetahui dan menerapkannya pada bisnis yang sedang dibangun.
Menggunakan Teknik Lifestyle Marketing
Tidak bisa dipungkiri oleh para pebisnis jika ingin tetap sukses harus bisa adaptif dengan perkembangan yang ada seperti saat ini. Salah satu pendekatan sebagai bentuk promosi produk oleh PT Campina Ice Cream Industry Tbk dengan kode saham CAMP ini adalah menggunakan lifestyle marketing.
Produk es krim hula-hula yang dipasarkan menargetkan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yaitu para generasi milenial dan generasi Z.
Menurut Mustofa Sa’adji selaku Brand Manager Campina, produk bagus saja kurang cukup untuk bisa dinikmati. Hal ini berarti promosi yang dilakukan harus tetap relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Di mana, teknik pemasaran yang biasa digunakan di tahun 70, 80, dan 90 jelas berbeda dengan yang digunakan saat ini.
Teknik pemasaran yang digunakan juga meliputi packaging, rasa, dan hal-hal yang membuat es krim ini bisa dinikmati hingga sekarang.
Memperhatikan Sisi Authentic
Setelah teknik marketing yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini, barulah produk es krim hula-hula yang cita rasanya tetap dijaga. Cita rasa dari produk es krim satu ini memang mengedepankan kualitas rasa kacang hijau yang asli sehingga produknya bisa dikatakan authentic. Kemudian pihak Campina memilih kampanye untuk slogan Campina yaitu “authentic, asyik, dan muda”
Dari sisi authentic ini lah yang mengubah format iklan es krim Campina dengan produk hula-hulanya yang bisa disukai oleh banyak anak muda saat ini dengan ciri khas yang unik dan berbeda.
Pemilihan Iklan yang Lebih Soft Selling
Pada dasarnya, strategi pemasaran yang dilakukan agar bisa sukses tidak harus menekankan produk secara hard selling. Hal ini yang dilakukan oleh Campina melalui iklan secara soft selling dibanding sebelumnya.
Pemilihan model iklan yang disajikan justru tidak tampak seperti iklan es krim. Campina mencoba mengulik tempat-tempat wisata yang jarang diketahui ada di Tanah Air.
Sisi soft selling yang dihadirkan hanya ada pada tampilan logo dan es krim Campina di bagian akhir tayangan iklan. Hal ini tentunya cukup menarik dan berbeda dari yang lain sehingga pesan yang disampaikan dapat kena di pikiran penonton.
Hal ini juga dilakukan tidak sembarang dalam membuat iklan hingga brand Campina dapat bertahan lebih dari empat dekade.
Melakukan Kerja Sama dengan Influencer
Peran influencer saat ini cukup memberikan dampak besar ketika akan melakukan strategi promosi. Promosi produk yang disampaikan para influencer dengan pengikut mencapai jutaan, lebih mudah meningkatkan minat.
Hal ini yang dilakukan oleh Campina bekerja sama dengan salah satu influencer sekaligus artis yang sedang digandrungi banyak orang yaitu Raffi Ahmad.
Melalui kanal Youtubenya Rans Entertainment, Raffi Ahmad sempat membuat video berjudul Mau Beli Pabrik Es Krim. Video ini berisi perjalanan Raffi di pabrik pembuatan es krim hula-hula dan jenis es krim lainnya.
Dengan penonton yang meningkat tajam pada video tersebut, meningkatkan jumlah pengikut dan engagement pada akun-akun media sosial milik Campina sebanyak 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung dengan impression yang naik sebanyak 3 kali lipat.
Dari sini dapat dilihat bahwa peran influencer yang digunakan untuk promosi memiliki dampak besar. Hal ini berarti pengikut dari Raffi Ahmad sendiri merupakan target pasar dari es krim Campina.
Penjualan yang Naik Sebesar 25%
Setelah melakukan strategi pemasaran yang dilakukan seperti menerapkan lifestyle marketing, pemilihan kampanye, dan penggunaan influencer, penjualan Campina sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan yaitu naik sebesar 25 persen.
Selain itu, market share dari es krim hula-hula bertambah menjadi 19 persen dengan persentase penjualan es krim tradisional Campina yang masih banyak diminati.
Selain pemasaran menggunakan jasa para influencer, Campina juga membuat kontes foto yang berhadiah. Jumlah pengikut yang berkontribusi dalam kontes tersebut mencapai 430 ribu pengguna.
Hal ini berarti kesuksesan dari target pemasaran tercapai dengan baik. Tidak heran jika produk es krim Campina hingga saat ini masih banyak diminati.
Selain itu, penikmat es krim Campina tidak hanya orang-orang yang dulu menghabiskan masa kecilnya dengan es krim Campina saja, namun segmennya bertambah karena ketertarikan dan rasa penasaran dengan produk es krim Campina untuk dicoba.
Dari peningkatan penikmat es krim Campina yang bertambah karena teknik promosi yang digunakan menjelaskan bahwa strategi marketing penting untuk diperhatikan. Pesan yang ingin disampaikan dari promosi ini dapat diterima dengan baik dan dikonversi ke dalam penjualan yang meningkat. Hal ini berarti teknik pemasaran harus dilakukan mengikuti perkembangan zaman.
Sama halnya dengan produk investasi yang penggunaannya mengikuti perkembangan zaman. Saat ini kamu bisa berinvestasi hanya melalui smartphone yang digunakan di mana saja dan kapan saja.
Salah satu instrumen investasi yang bisa dilakukan secara online adalah investasi saham melalui aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi di instrumen saham secara aman, mudah, dan menguntungkan.