Bisnis & Kerja Sampingan

Memahami Anjak Piutang Bagi Pebisnis Pemula

Ajaib.co.id – Mungkin di antara kamu masih ada yang belum terlalu familiar dengan anjak piutang. Namun, jika kamu ingin mendirikan usaha, kamu harus memahami istilah ini karena kemungkinan besar kamu akan berhadapan dengannya. Anjak piutang merupakan sebuah istilah bagian dari piutang.

Seperti yang telah kamu ketahui, piutang adalah salah satu jenis transaksi akuntansi berupa penagihan ke konsumen yang berutang pada seseorang, perusahaan, atau organisasi untuk produk dan jasa yang telah diberikan kepada mereka.

Ketika kamu memiliki usaha sendiri, kamu harus bisa mengelola keuangan usahamu dengan baik. Tidak hanya memasarkan produk saja, tapi kamu harus memastikan bahwa perusahaanmu memiliki manajemen keuangan yang bagus.

Ini juga berlaku di usaha yang dijalankan secara kecil. Walaupun masih usaha kecil, agar menjadi besar tentunya kamu harus mampu mendapatkan tambahan modal.

Tambahan modal ini bisa didapatkan dengan berbagai macam cara. Tidak harus dari keuntungan yang didapatkan dari penjualan, tapi juga cara lain seperti mengandalkan anjak piutang.

Selain itu tambahan modal dari dalam bisa saja tidak tercapai ketika arus kas tidak lancar. Hal ini terjadi karena kamu mengalami kredit macet akibat dari konsumen yang tidak kunjung membayar tagihan darimu. Ini kalau dibiarkan akan membuatmu merugi, jadi kamu harus melakukan sesuatu agar arus kas perusahaan berubah lebih lancar.

Pengertian tentang Anjak Piutang

Anjak piutang memiliki istilah yang berbeda lagi dengan piutang. Disebut juga dengan invoice factoring, yaitu pembelian piutang perusahaan yang biasanya dibiayai oleh eksternal perusahaan. Biasanya yang melakukan pembelian piutang perusahaan adalah investor yang sudah bekerja sama denganmu dan punya kesepakatan.

Misalnya, perusahaanmu memiliki sejumlah piutang, lalu piutang tersebut dibeli oleh investor. Kemudian investor yang akan melanjutkan penagihan utang yang berasal dari konsumen karena wewenangnya sekarang sudah berganti.

Namun, kamu sebagai pemilik perusahaan masih bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah piutang yang sudah dibeli tadi. Biasanya penagihan piutang pun ditambahkan dengan bunga.

Investor juga mendapatkan keuntungan dari persentase yang sudah ditetapkannya kepadamu dan sudah disesuaikan dengan kesepakatan dari awal. Hal ini akan dilakukan setelah investor berhasil menagih keseluruhan invoice factoring dari konsumen yang memiliki utang tersebut.

Jadi, kamu tinggal menunggu hasilnya saja. Tidak perlu pusing lagi soal tagih-menagih terhadap utang yang ada pada konsumen.

Kelebihan dari Anjak Piutang

Penggunaan sistem invoice factoring ini membantu perusahaan dalam banyak hal. Seperti hal-hal di bawah ini.

1.    Lebih efisien dalam menangani piutang

Ketika kamu memberikan wewenang pada investor untuk menagih piutangmu yang ada di konsumen, kamu jadi tidak perlu memikirkan lagi soal tagihan itu.

Cara ini sangat cocok untuk dilakukan oleh perusahaan yang punya piutang di luar dengan jatuh tempo jangka pendek antara 60 sampai 90 hari, tapi dengan jangka yang lebih panjang pun bisa.

Selain itu, apabila perusahaanmu masih belum memiliki SDM yang cukup untuk mengatasi penagihan yang lama ini, kamu bisa memanfaatkan invoice factoring untuk segala urusanmu.

2.    Memperlancar arus kas

Kelebihan lain dari invoice factoring adalah arus kas perusahaan jadi lancar kembali setelah sebelumnya sempat tersendat-sendat. Cara ini bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu tagihan piutang dari konsumen karena dari awal kamu sudah mendapatkan dana masuk dari investor.

Akhirnya kamu pun bisa melakukan kegiatan perusahaan seperti biasa tanpa mengkhawatirkan apa pun.

3.    Mendapatkan pembayaran dimuka

Kamu akan mendapatkan pembayaran piutang dari awal, dan ini yang membuat kamu bisa melakukan kegiatan bisnismu seperti biasa.

Hal itu karena perusahaan investor sudah membayarkan tagihannya kepadamu, dan sisa urusan penagihan ke konsumen perusahaan investor yang melakukannya. Kamu hanya tinggal mengurusi urusanmu yang lain yang harus diselesaikan segera.

Jadi, invoice factoring ini dapat kamu andalkan ketika kamu benar-benar membutuhkan pembayaran tagihan secara cepat.

4.    Mendapatkan laba yang sudah ditargetkan

Ketika arus kas perusahaan lancar, kamu pun dapat meningkatkan kegiatan produksi barang dan jasamu. Kegiatan tersebut memang membutuhkan penunjang dari luar, tidak hanya dari dalam.

Selain itu kamu akan lebih fokus ke sana tanpa harus mengkhawatirkan piutangmu yang sudah dibayarkan dari awal. Lalu, kamu akan mendapatkan laba yang sudah ditargetkan dari kegiatan berbisnismu itu.

Laba ini yang tentu kamu tunggu-tunggu kehadirannya. Untuk itulah jangan sampai lupa akan target utamamu, walaupun piutangmu masih ada di luar. Percayakan saja semuanya pada investor.

5.    Terhindar dari kerugian akibat kredit macet

Kredit macet adalah salah satu hal yang menakutkan bagi perusahaan. Kredit macet pernah membuat berbagai bank di Indonesia mengalami kebangkrutan di tahun 1998 ketika terjadi krisis ekonomi. Sebegitu gawatnya kredit macet, tentunya kamu harus mencari cara agar bisa terhindar darinya.

Dan salah satu cara yang bisa dilakukan itu adalah dengan invoice factoring. Dalam berbisnis kamu tidak hanya harus bisa melakukan strategi agar produk dan jasa yang kamu keluarkan laku di pasaran, tapi juga harus mengetahui bagaimana caranya menyelamatkan perusahaan di saat yang terdesak.

Dari sisi konsumen, invoice factoring ini dapat membuat konsumen lebih cepat membayar tagihan dan tentunya lebih bertanggung jawab terhadap kewajiban yang sudah seharusnya dilakukan. Biasanya investor memiliki cara tersendiri dalam menagih tagihan, dan hal ini sudah berada di luar tanggung jawabmu.

Cara untuk menjadi investor yang lain adalah kamu dapat mengandalkan Ajaib sebagai mitra trading saham dan investasi reksa dana. Aplikasinya pun mudah digunakan. Jangan ragu untuk mengunduh Ajaib.

Artikel Terkait