Ajaib.co.id – Tidak hanya tubuh, financial detox atau detoks keuangan perlu juga dilakukan demi finansial yang sehat. Kamu pasti pernah mengalami perasaan bersalah setelah berbelanja. Uangmu jadi terkuras banyak padahal masih pertengahan bulan. Lalu, kamu juga gagal menabung karena tidak memisahkan gajimu untuk tabungan di awal.
Jika kamu merasakan hal seperti itu, sudah saatnya untuk melakukan financial detox. Dengan metode ini, kamu akan lebih bijak dalam mengatur anggaran keuangan dan tidak mudah belanja hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Yuk, mengenal metode detoks keuangan lebih jauh.
Detoks Keuangan Diperlukan oleh Siapa Saja?
Pada dasarnya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam mengatur keuangannya. Uang mampu memang membuat gelap mata. Apalagi ketika stres, ada orang yang mengatasi stresnya dengan belanja dan makan. Sementara itu, makan juga membutuhkan uang. Tahu-tahu persediaan uang jadi menipis.
Mengatur keuangan dengan baik juga bukan perkara mudah karena kamu sering sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Keduanya bercampur seperti es campur yang nikmat. Namun, pada akhirnya kamu yang kerepotan sendiri dan kamu akan kebingungan kenapa uangmu cepat habis.
Detoks keuangan akan membantumu merencanakan keuangan dengan lebih baik. Tidak harus langsung bisa menerapkannya. Kamu bisa melakukannya secara perlahan agar terbiasa dan akhirnya kamu pun benar-benar bisa mengatur keuangan dengan disiplin yang tinggi.
Detoks keuangan bisa dilakukan siapa saja yang membutuhkannya, yaitu untuk kamu yang merasa keuanganmu tampak sakit karena sering menggunakannya untuk hal yang tidak berguna.
Macam-macam Detoks Keuangan
Meraih tubuh yang sehat tidak hanya dilakukan dalam satu hari, kamu harus menjadikannya sebagai kebiasaan, yang artinya harus dilakukan terus-menerus. Begitu juga dengan detoks keuangan yang tidak akan berpengaruh apa-apa jika kamu melakukannya hanya satu hari.
Karena tidak mudah langsung disiplin, kamu bisa menyiasatinya dengan macam-macam detoks untuk keuangan ini yang dimulai dari waktu singkat hingga ke waktu yang lebih lama. Intinya adalah kamu perlu niat yang besar untuk melakukannya supaya konsisten. Seperti ini penjelasannya.
- Detoks untuk Keuangan Weekend
Detoks untuk keuangan jenis ini bisa kamu andalkan ketika baru memulai. Aturannya cukup ringan dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Sesuai dengan namanya, detoks keuangan ini kamu pratikkan pada waktu weekend. Jadi, di setiap weekend kamu akan menyetop pengeluaran alias tidak berbelanja apa-apa sama sekali.
Orang yang suka keluar di akhir pekan mungkin akan sulit melakukan ini karena tidak bisa bersenang-senang. Namun, percaya tidak percaya, di akhir pekan uangmu sering terkuras banyak.
Di Sabtu dan Minggu kamu akan bersenang-senang setelah lima hari sebelumnya bekerja dengan istirahat yang kurang dan stres yang meningkat. Akhirnya kamu memutuskan untuk membalas dendam di waktu weekend. Di sinilah kamu perlu metode ini supaya di weekend kamu tidak menghamburkan uang.
Agar tidak terlalu memberatkan untukmu, kamu bisa mempraktikkan metode detoks ini sekali dalam sebulan. Coba saja lihat efeknya, pasti kamu kaget tiba-tiba bisa menabung atau kamu bisa menyisakan uang di akhir bulan.
- Detoks untuk Keuangan Weekday
Setelah berhasil melakukan tahapan yang pertama, kamu bisa memindahkan hari detoksnya di hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat. Jadi, kamu tidak akan mengeluarkan uang sama sekali di lima hari itu.
Dari jumlah harinya saja cukup berat ya karena ketika bekerja kamu membutuhkan pengeluaran untuk makan, transportasi, dan keperluan lainnya. Namun, hal itu bisa disiasati dengan menyiapkan dana untuk lima hari di akhir pekan. Dari sana kamu bisa memperkirakan uang yang pas untuk pengeluaran di hari kerja.
Kamu akan otomatis melakukan penghematan dan mampu mengerem pengeluaran banyak uang ketika hari kerja.
Keuntungannya, kamu bisa menghabiskan waktu weekend dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti jalan ke mall, berkumpul bersama keluarga, nonton di bioskop, dan kegiatan mengasyikan lainnya. Namun, jangan lupa tetap mengontrol pengeluaranmu di Sabtu dan Minggu.
- Detoks untuk Keuangan Dua Minggu Sekali
Ketika berhasil melakukan detoks keuangan di hari kerja, sekarang kamu bisa mencoba detoks dua minggu sekali. Cara mempraktikkan detoks ini, seminggu kamu tidak mengeluarkan uang sama sekali, seminggu kemudian kamu bisa mengeluarkan uangnya. Sangat menantang, bukan?
Melakukan detoks ini membutuhkan kesabaran yang tinggi. Terlebih jika kamu sebelumnya belum pernah tidak mengeluarkan uang dalam seminggu.
Namun, kamu yang berhasil melakukannya akan mendapatkan manfaatnya. Keuanganmu yang awalnya berantakan jadi sehat. Selain itu, kamu jadi lebih terbiasa untuk berhemat.
Hanya saja kamu perlu ingat bahwa seminggu yang lain yang bisa digunakan untuk mengeluarkan uang, tidak kamu jadikan sebagai ajang pembalasan dendam. Kamu juga tetap harus mengontrol keuanganmu di hari itu.
- Detoks untuk Keuangan 30 Hari
Jenis detoks keuangan yang terakhir ini adalah yang terberat karena kamu tidak akan mengeluarkan uang dalam waktu 30 hari. Perencanaannya cukup sulit dilakukan, mengingat dalam sebulan kebutuhanmu bisa bermacam-macam. Jadi, kamu perlu mengatur keuangan secara ketat di bulan sebelumnya.
Karena aturannya yang terlalu berat, kamu bisa mempraktikkan jenis detoks ini maksimal dua kali dalam setahun. Hal itu agar kamu bisa melakukan perencanaan keuangan dengan baik tanpa merasa stres atau terbebani.
Jenis detoks keuangan ini tidak disarankan jika kamu melakukannya untuk pertama kali. Jika ingin aturan yang lebih ringan, pilih saja ketiga opsi di atas terlebih dahulu.
Seperti itulah detoks keuangan yang bisa kamu praktikkan dari yang paling mudah, sampai ke yang sulit. Kamu bisa melakukannya dengan menyesuaikannya dengan rencana keuangan di masa depan.
