Mayora Indah (MYOR), salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,94 triliun pada tahun lalu. Angka ini naik sebesar 64 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,18 triliun. Laba per saham pun meningkat tajam menjadi Rp87 per unit dari periode yang sama tahun sebelumnya, setelah mengalami donasi sebesar Rp53 per eksemplar.
Penjualan bersih MYOR pada tahun lalu mencapai Rp30,66 triliun, naik tipis 9,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp27,90 triliun. Namun, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp23,82 triliun dari fase sama 2021 yang hanya Rp20,98 triliun. Akibatnya, laba kotor Mayora Indah pada tahun lalu turun tipis menjadi Rp6,83 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp6,92 triliun.
Meski demikian, total beban usaha MYOR pada tahun lalu turun menjadi Rp4,40 triliun dari Rp5,15 triliun. Beban penjualan pun turun menjadi Rp3,70 triliun dari Rp4,53 triliun. Namun, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp697,73 miliar dari Rp611,22 miliar.
Selain itu, MYOR juga berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp2,43 triliun, melambung 37 persen dari posisi sama tahun sebelumnya yang hanya Rp1,77 triliun. Penghasilan lain-lain bersih pun melangit sebesar 132 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang tekor sebesar Rp222,66 miliar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain keuntungan selisih kurs uang asing yang naik dari Rp46 miliar menjadi Rp360 miliar, penghasilan bunga yang naik dari Rp23 miliar menjadi Rp30 miliar, serta lain-lain bersih yang naik dari Rp25 miliar menjadi Rp69 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak sebesar Rp539 miliar yang naik dari Rp338 miliar, Mayora Indah berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp1,97 triliun pada tahun lalu. Jumlah aset Mayora Indah pun meningkat menjadi Rp22,27 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp19,91 triliun, sementara total liabilitas naik menjadi Rp9,44 triliun dari akhir 2021 yang sebesar Rp8,55 triliun. Total ekuitas Mayora Indah pada tahun lalu mencapai Rp12,83 triliun.
Sumber: Konsistensi Terjaga, Mayora Indah (MYOR) 2022 Raup Laba Rp1,94 Triliun, dengan perubahan seperlunya.