Ekonomi

Market Share Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Mengukurnya

market-share

Dalam menganalisa tingkat persaingan bisnis di pasar, pangsa pasar atau market share adalah salah satu indikator bisnis yang bisa memberikan gambaran seberapa baik suatu perusahaan dalam menjalankan penjualannya.

Kamu pasti sering melihat adanya publikasi mengenai market share yang banyak dilaporkan oleh sejumlah perusahaan riset pemasaran di dunia. Biasanya, laporan ini dipublikasikan secara berkala setiap 3 bulan sekali (Q1, Q2, Q3, dan Q4).

Dari laporan yang dipublikasi oleh berbagai perusahaan riset pemasaran tersebut. Kita bisa mengetahui persentase pangsa pasar dari suatu bisnis di pasar yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi perusahaan dalam menjalankan strategi pemasaran.

Pengertian Market Share Adalah

Analisis market share adalah sebuah analisa yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan perbandingan pendapatan antara perusahaan dengan kompetitor. Saat menganalisa pangsa pasar biasanya hasil analisa yang diperoleh hanya menunjukkan tiga perusahaan teratas saja dari market yang dianalisa namun ini tergantung analisis jenis market share yang dipilih.

Secara sederhana, market share adalah sebuah kue bolu yang berbentuk bulat di mana hal ini menunjukkan 100% pangsa pasar. Namun bagaimana jika bisnismu punya pesaing atau kompetitor di pasar?

Kue bolu yang berbentuk bulat tersebut akan terbagi menjadi beberapa potongan kue. Besar atau kecilnya porsi potongan kue yang didapat dari bisnismu dan kompetitor tergantung persentase pangsa pasar yang diperoleh.

Ini adalah analogi sederhana dari pengertian market share yang mudah dimengerti dan dipahami oleh semua orang.

Faktor yang Pengaruhi Market Share

Naik atau turunnya pangsa pasar dari suatu bisnis dapat dipengaruhi oleh sejumlah hal di antaranya teknologi, loyalitas pelanggan, akuisisi, dan SDM yang berkualitas.

Mari kita bahas satu per satu faktor-faktor yang memengaruhi pangsa pasar berikut ini.

1. Teknologi

Kemajuan teknologi juga dapat memengaruhi pangsa pasar dari suatu bisnis. Misalnya digitalisasi yang terjadi pada dunia pemasaran.

Jika dulunya banyak bisnis yang menggunakan cara pemasaran door to door untuk memasarkan produknya. Kini, perusahaan perlu mengkombinasikan cara pemasaran konvensional tersebut dengan pemasaran secara digital.

Misalnya perusahaan bisa membuat situs e-commerce untuk memudahkan pelanggan yang ingin membeli produk secara online, mengoptimalkan SEO, hingga memasarkan produk lewat media sosial.

2. Loyalitas Pelanggan

Membangun loyalitas pelanggan sebenarnya jauh lebih murah dari segi biaya dibanding harus mengakuisisi pelanggan baru.

Hal ini dikarenakan pelanggan yang loyal tidak akan ragu untuk mempromosikan bisnismu kepada orang-orang terdekatnya. Sehingga, pelanggan yang loyal juga bisa menjadi influencer perusahaan yang dapat memberikan pengalaman positif bagi orang lain.

3. SDM yang Berkualitas

Memiliki SDM yang berkualitas juga dapat memengaruhi pangsa pasar dari suatu bisnis di pasar. Dengan memiliki tenaga pemasaran yang handal dan berkualitas, perusahaan bisa meraup keuntungan dari banyaknya produk yang dibeli oleh pelanggan.

4. Akuisisi

Walaupun mengakuisisi pelanggan baru itu butuh biaya yang besar bagi suatu bisnis. Namun ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pangsa pasar.

Misalnya perusahaan bisa mengakuisisi bisnis kompetitor dan membajak SDM kompetitor yang berkualitas.

Jenis-Jenis Market Share Beserta Contoh Cara Menghitungnya

Dalam menjalankan analisis pangsa pasar, dibagi menjadi dua jenis.

1. Market Share Absolut

Pengertian market share absolut adalah analisis market share yang menilai proporsi bisnis dengan total seluruh penjualan di periode yang sama. Sebagai contohnya, total penjualan HP  di kota Jakarta selama 1 tahun sebanyak 100 unit dan kamu berhasil menjual 20 unit HP pada periode yang sama.

Untuk mengetahui berapa nilai pangsa pasar dari bisnismu, kamu bisa dengan mudah menghitungnya dengan membagi total HP yang berhasil dijual oleh bisnismu dengan total seluruh penjualan HP di kota Jakarta selama 1 tahun, lalu kamu kalikan 100%.

2. Rumus Perhitungan Market Share Absolut

Nilai pangsa pasar = Total penjualan / total seluruh penjualan pada periode yang sama x 100%

Alhasil, nilai pangsa pasar yang kamu peroleh adalah 20/100 x 100% = 20%.

3. Market Share Relatif

Jenis market share relatif adalah menjadikan penjualan pesaing sebagai acuan. Misalnya ada total penjualan HP di kota Jakarta selama 1 tahun sebanyak 100 unit, dan kamu berhasil menjual 30 unit pada periode yang sama. Berapa nilai pangsa pasar bisnismu?

4. Rumus Perhitungan Market Share Relatif

Nilai pangsa pasar = total penjualan / (total seluruh penjualan – total penjualan) x 100%

Dari contoh ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kompetitor berhasil menjual sebanyak 70 unit (dari total 100 unit). Alhasil, nilai pangsa pasar bisnismu adalah 30/70 x 100% = 42,85%.

Kamu bisa menghitung market share relatif dengan menjadikan 3 pesaing utama sebagai acuan atau pun mengacu terhadap pesaing utama saja. 

Fungsi Market Share

Setelah kita membahas apa itu pangsa pasar dan bagaimana cara menghitungnya, kita bisa menyimpulkan bahwa pangsa pasar atau market share adalah indikator bisnis yang bisa menjadi gambaran seberapa baik suatu perusahaan dalam menjalankan penjualannya dan memiliki fungsi sebagai berikut.

1. Menguasai Pasar

Dengan menganalisa market share dari pesaing atau kompetitor, setidaknya kamu bisa mengetahui dan mencuri strategi pemasaran dari bisnis kompetitor untuk diterapkan dalam model pemasaran di bisnismu.

Alhasil, kamu bisa menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan pangsa pasar dari bisnismu dan menduduki posisi teratas sebagai market leader.

2. Mempertahankan Posisi

Ketika bisnis kamu sudah menguasai pasar, menganalisa market share adalah cara terbaik bagi kamu untuk mendapatkan gambaran terkait kekuatan bisnis kompetitor yang berpotensi bisa melengserkan bisnismu.

Biasanya, bisnis-bisnis yang sudah mapan dan juga sudah menguasai pasar. Hal yang mereka perlu lakukan adalah melakukan inovasi produk.

Seperti yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti Indomie, perusahaan satu ini adalah pemain teratas untuk bisnis mi instan di Indonesia, di mana salah satu cara bagi Indomie untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader adalah dengan terus berinovasi dengan mengembangkan mie instan dengan rasa baru.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait