Ajaib.co.id – Manfaat jahe merah sebagai pereda radang tenggorokan, sakit kepala, meningkatkan imunitas tubuh dan melegakan sesak nafas dapat membantu pengendalian gejala awal serangan Covid-19.
Kamu pasti tahu apa itu jahe. Tapi mungkin belum semua orang tahu, jahe itu ada yang merah, apalagi manfaat spesifiknya. Kalau kamu salah satu fans fanatik empon-empon, pasti kamu mengagumi jenis rempah yang satu ini karena fungsi majemuknya memang menakjubkan!
Manfaat jahe merah sebenarnya sudah diakui oleh leluhur kita sejak dulu kala, terutama bagi pemeliharaan kesehatan pengobatan secara tradisional. Namun, untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih valuable, ada baiknya kita cari tahu relevansi manfaat jahe merah dengan krisis kesehatan yang melanda dunia saat ini, khususnya wabah Covid-19.
Mengapa stok jahe merah di gerai-gerai bahan makanan seringkali ludes? Dapatkah jahe merah memberi manfaat kesehatan yang nyata untuk membantu kita menghadapi paparan Covid-19, yang telah berlarut-larut meresahkan dunia?
Perkembangan Gejala Terjangkit Covid-19 Hari ke Hari
Untuk mengetahui relevansi itu, kamu perlu mengetahui sekuen perkembangan gejala terjangkit Covid-19 dari hari ke hari.
Hari ke-1
Selain mengalami demam, suspect mungkin juga mengalami sejenis kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian dari mereka ada pula yang mengalami diare atau mual, serta mulai kehilangan nafsu makan karena fungsi indera penciuman dan pengecapnya terganggu.
Hari ke-5
Suspect mulai mengalami kesulitan bernapas, terutama bila mereka berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari ke-7
Menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit karena memerlukan pertolongan intensif.
Hari ke-8
Sekitar 15% dari pasien dengan kondisi parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut seperti pneumonia, dimana cairan mulai memenuhi paru-paru.
Hari ke-10
Ketika gejala memburuk dan sering kali berpotensi gagal nafas bahkan kematian, pasien akan dibawa ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapat support ventilator atau bahkan oksigenasi buatan melalui mesin Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).
Umumnya, fase ini disertai gangguan pada bagian perut, semakin kehilangan nafsu makan. Tingkat kematian pada rentang waktu ini mencapai 2%.
Hari ke-17
Pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan sekitar 2,5 minggu.
Nah, setelah melihat sekuen ini, kira-kira di fase mana ya manfaat jahe merah dapat berperan aktif membantu penanganan Covid-19? Pada fase gejala klinis-kah, atau pada fase serangan akut?
Manfaat Jahe Merah Kendalikan Gejala Awal Covid-19
Jahe Merah Efektif Meredakan Gejala Batuk Dan Sakit Tenggorokan
Jahe merah sering dijadikan solusi alternatif bagi gejala sakit tenggorokan atau batuk, karena memiliki sensasi hangat saat dikonsumsi (ya namanya juga jahe ya?). Tapi kandungan Flavonoid yang bersifat anti-inflamasi merupakan alasan sebenarnya mengapa jahe merah efektif meredakan batuk atau peradangan di tenggorokan.
Konsumsi Jahe Merah Hangat Meringankan Sakit Kepala
Untuk mengatasi masalah sakit kepala yang seringkali dianggap sepele namun sangat mengganggu, air rebusan jahe merah yang memiliki kandungan Kamfena, cita rasa pedas, serta efek menghangatkan dapat menjadi solusi alami tanpa efek samping.
Jahe Merah Bantu Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Dengan rutin mengkonsumsi jahe merah, kamu akan memiliki daya tahan tubuh lebih kuat karena rempah ini mampu melawan virus dan bakteri yang hendak menyerang sistem imunitas tubuh dengan kandungan Zingiberene dan Zat Besi. Jika kamu merasa gampang sakit dan imunitas tubuhmu rentan, nggak ada salahnya untuk mencoba rutin mengkonsumsi jahe merah.
Jahe Merah Menyembuhkan Asma Serta Sesak Nafas
Kandungan minyak atsiri jahe merah sangat tinggi sehingga berkhasiat melegakan, meredakan dan mengobati asma serta sesak napas.
Jadi jelas ya, dengan memahami uraian di atas, manfaat jahe merah relevan bagi penangan gejala klinis di fase awal paparan Covid-19, ketika virus SARS-Cov-2 itu baru saja menancapkan reseptornya di saluran pernafasan bagian atas, sehingga memicu zat imunitas bawaan untuk bekerja dan menimbulkan demam, sakit kepala, serta inflamasi (radang) tenggorokan.
Jika kamu tepat waktu meningkatkan asupan jahe merah pada fase ini dibandingkan rutinitas biasanya, besar kemungkinan kekuatan imunitas tubuhmu akan meningkat tajam sehingga mampu segera membentengi tubuhmu dari aksi sabotase lebih jauh dari si virus.
Dengan demikian, kemungkinan besar kamu hanya akan mengalami gejala ringan, tanpa terkena serangan akut Covid-19 yang parah, dan bisa kembali pulih dengan isolasi mandiri yang mumpuni di rumah aja!
Manfaat Jahe Merah Kendalikan Penyakit Lain
Jahe Merah Menyehatkan Lambung dan Pencernaan
Beragam gangguan kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan dapat disembuhkan dengan rutin mengkonsumsi jahe merah, bahkan infeksi dan luka pada lambung berkat kandungan senyawa Fenolat.
Jahe Merah Mengurangi Risiko Radang Usus
Konsumsi rutin air rebusan jahe merah juga dapat mengurangi risiko radang usus karena memiliki kandungan zat Zingeron yang aktif menghambat enzim pemicu peradangan di saluran pencernaan.
Jahe Merah Mengatasi Rematik
Selain ampuh meredakan radang tenggorokan dan batuk, kandungan Flavonoid pada jahe merah ternyata juga mampu mengatasi penyakit rematik. Rematik adalah peradangan yang terjadi di persendian, yang menimbulkan rasa nyeri bahkan kaku karena terjadi pembengkakan jika dibiarkan terlalu lama. Konsumsi rutin jahe merah akan meredakan masalah penderita rematik.
Jahe Merah Mengontrol Nafsu Maka
Kandungan Gingerol dan Shogaol memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh, membakar kalori dan lemak di dalam tubuh serta menurunkan nafsu makan. Mengkonsumsi jahe merah membuat rasa kenyang pada perut akan bertahan lebih lama sehingga nafsu makan berkurang. Bagi yang ingin segera menurunkan berat tubuh, silakan rutin mengkonsumsi rempah ini.
Jahe Merah Membantu Menekan Risiko Gangguan Jantung
Berbagai penelitian di lapangan telah membuktikan bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan, sehingga tingkat kematiannya pun tertinggi di dunia.
Selain Shogaol, Gingerol, dan Zingeron, di dalam jahe merah ditemukan juga senyawa kimia Capsaicin, Farnesene, Cineole, Caprylic Acid, Aspartic, Linolenic Acid, Gingerdione, dan masih banyak lagi lainnya, yang jika dikonsumsi rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan Trigliserida penyebab gangguan jantung.
Saran Penyajian Manfaat Jahe Merah
Sangat mudah, selain bentuk kapsul atau serbuk, jahe merah dapat langsung direbus hingga mendidih. Selanjutnya, air rebusan tersebut diberikan secara rutin kepada penderita gejala awal Covid-19 dan penyakit lain seperti tersebut di atas, untuk dinikmati hangat-hangat.
Ayo ikuti hobi Pak Jokowi mengkonsumsi jahe merah guna meningkatkan melindungi kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat Covid-19 masih bergentayangan di sekitar kita! Minimalisasi risiko terinfeksi penyakit, seperti juga minimalisasi risiko kerugian portofolio investasi kamu dengan top-up reksa dana di aplikasi Ajaib.
Aplikasi Ajaib ini mudah, menu pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000, menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta diawasi penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, Ajaib tetap jadi pilihan cerdas untuk kaum milenial.
