Ajaib.co.id – Sebagian besar milenial di luar sana pasti sering mengalami momen tanggal tua, di mana kondisi ini terjadi ketika keuangan milenial mendekati akhir bulan kian menipis, sebenarnya banyak life hack akhir bulan yang milenial bisa lakukan. Mau tahu bagaimana tipsnya? Yuk, simak artikel Ajaib ini hingga selesai!
Semua orang di luar sana tahu bahwa generasi milenial punya kebiasaan boros yang mendorong mereka menggunakan uang secara impulsif. Kebiasaan ini bisa dipicu dari cara milenial bergaul, belum lagi adanya sifat gengsi yang membuat milenial tidak mau kalah dengan teman-temannya. Hal ini membuat mereka terbawa arus dengan pergaulan yang sebenarnya tidak menyehatkan dari segi keuangan.
Menurut penelitian dari American Institute of CPA, ada sekitar 78% orang dewasa yang melihat keuangan teman-temannya dan mengikuti kebiasaan dari mereka. Lalu, sekitar 66% orang dewasa bersaing dengan teman-temannya terkait gaya hidup.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pergaulan dapat menjadi faktor mengapa orang-orang dewasa maupun anak muda sekarang punya kebiasaan yang boros.
Bila kebiasaan ini dibiarkan terus-menerus oleh kalangan milenial, kaum milenial tentunya akan kesulitan dalam membagi pos keuangan bulanannya untuk investasi maupun tabungan. Karena mereka hanya hidup dari gaji ke gaji setiap bulannya tanpa memikirkan betapa pentingnya perencanaan keuangan di masa depan.
Life Hack Akhir Bulan untuk Keuangan
Gaji yang selalu habis sebelum tanggal gajian tiba dapat menjadi pertanda bahwa pengaturan keuangan tidak baik. Seperti yang sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya, pergaulan adalah salah satu faktor mengapa banyak milenial memiliki kebiasaan boros. Untuk mengatasi masalah keuangan akibat pergaulan, milenial bisa menerapkan tips sederhana berikut ini:
1. Punya Pendirian
Milenial harus punya pendirian agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain. Pendirian ini penting dalam hal keuangan, karena setiap orang pasti memiliki beban keuangan yang berbeda-beda.
Sehingga, kamu perlu mengatakan “tidak” bila ada temanmu yang mengajakmu untuk menghabiskan uang hanya untuk kesenangan semata. Misalnya kamu tidak perlu takut diejek oleh temanmu, bila temanmu tersebut membeli pakaian baru sedangkan kamu tidak.
Dalam kondisi ini, pendirian yang tertanam pada dirimu akan bekerja untuk membantu kamu untuk mengambil keputusan finansial yang tepat. Di mana, kamu akan berpikir dua kali untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya masih bisa ditunda.
Dengan begitu, kamu masih bisa menghemat uang yang dimiliki untuk sesuatu hal yang lebih penting dibanding hanya sekedar memuaskan keinginan.
2. Pilih Teman dengan Bijak
Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik. Hal ini pula yang bisa kamu terapkan dalam keuanganmu sehari-hari, di mana dengan membatasi frekuensi jalan-jalan bareng teman dan nongkrong di warung kopi. Cara ini efektif untuk membatasi dirimu agar tidak terlalu jauh masuk ke dalam pergaulan yang dapat merusak keuanganmu.
Karena ketika kamu sering jalan bareng dan nongkrong bareng teman, hal ini bisa memicu milenial belanja impulsif. Nggak percaya? Misalnya saat milenial ikut hang out bareng teman ke sebuah mal, saat itu temanmu mampir ke sebuah café yang ada di mal tersebut.
Lantas, kamu pasti sulit menolak ajakan temanmu tersebut untuk minum kopi. Karena jika kamu menolaknya, kemungkinan besar kamu akan menerima sindiran dari dia. Hal inilah yang membuat perasaanmu tidak enak terhadap temanmu tersebut.
Dengan begitu, kamu pasti juga akan ikut-ikutan untuk membeli secangkir kopi karena takut disindir. Agar kamu tidak boros saat jalan bareng teman, kamu bisa mengurangi frekuensi jalan-jalan bareng teman dan memilih berteman dengan orang-orang yang bisa membawa dampak baik bagi keuanganmu.
3. Jangan Bersaing
Memiliki sikap rendah hati adalah suatu hal yang positif bagi kehidupan seseorang. Hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari milenial agar tidak selalu ingin bersaing atau tidak mau kalah dengan teman sepergaulan.
Ingat bahwa manusia di dunia ini tidak akan pernah terpuaskan. Namun kamu bisa merasakan kepuasaan bila menghargai dan hidup bersyukur dengan apa yang kamu punya saat ini.
Syukuri saja apa yang kamu miliki saat ini, jangan selalu melihat ke atas tetapi cobalah lihat ke bawah. Ketika kamu melihat ke bawah, kamu akan menemukan bahwa masih banyak orang-orang di luar sana yang memiliki nasib kurang baik dibanding kamu.
Bersaing dengan orang lain boleh-boleh saja, lantaran hal ini bisa menjadi sebuah motivasi bagi kamu untuk menunjukkan bahwa kamu lebih baik darinya. Walaupun begitu, persaingan yang tidak sehat seperti milenial ingin menunjukkan kamu lebih kaya dibanding temanmu, jangan sampai terjadi. Karena ini dapat merusak hubungan dan keuanganmu, di mana kamu akan selalu menunjukkan gengsi jika temanmu membeli pakaian baru, kamu juga wajib membelinya.
4. Sisihkan untuk Menabung atau Investasi
Daripada kamu menghabiskan uangmu untuk hal-hal yang tidak semestinya gegara terpengaruh dengan kebiasaan teman. Milenial lebih baik menghabiskan waktunya untuk mempelajari suatu hal yang bermanfaat untuk masa depan, misalnya dengan membaca berbagai artikel tentang investasi. Mengapa?
Karena investasi ini menyangkut masa depan seseorang. Dengan membaca artikel tentang investasi seperti di Ajaib ini. Milenial bisa mengoreksi diri sendiri terkait bagaimana cara mengatur keuangan. Sebab, dalam perencanaan keuangan untuk investasi, milenial bisa menerapkan berbagai skema keuangan, misalnya 50-30-20.
Skema 50-30-20 adalah life hack akhir bulan yang bisa milenial terapkan untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil hingga gajian tiba nanti. Dengan porsi keuangan 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% investasi atau tabungan. Bagi milenial yang punya tujuan keuangan di masa depan, tentunya milenial pasti akan mengurangi porsi belanja bulanan untuk hal yang tidak diperlukan.
Sehingga, milenial bisa mengalokasikan lebih dari 20% penghasilan bulanan untuk diinvestasikan di sejumlah instrumen investasi, salah satunya adalah saham dan reksa dana. Milenial bisa mengalokasikan sebagian uangnya di kedua produk investasi tersebut dalam satu aplikasi yang sama lewat Ajaib.
Keempat life hack akhir bulan di atas dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun kamu punya porsi keuangan untuk keinginan. Namun hal ini tidak semata-mata membuat kamu lebih banyak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak semestinya, melainkan kamu bisa lebih memprioritaskan investasi dan tabungan sejak dini.