Ajaib.co.id – Selain burung, saat ini sedang ramai orang-orang memelihara ikan hias untuk menghiasi isi rumahnya. Salah satu jenis ikan yang paling diminati untuk dipelihara salah satunya adalah arwana silver atau yang sering juga disebut dengan arwana putih. Selain harganya yang lumayan terjangkau, arwana silver sebenarnya juga mudah untuk dipelihara.
Namun, untuk kamu yang memiliki jiwa bisnis, melihat momen ini sebagai sebuah peluang bisnis. Dengan ramainya peminat ikan arwana silver, tidak ada salahnya untuk membudidaya ikan ini agar mendapatkan keuntungan, kan?
Nah, sebelum memulai untuk budidaya ikan arwana putih atau silver, bacalah beberapa tips untuk budidaya ikan arwana untuk pemula berikut ini.
1. Menata Penangkaran
Budidaya ikan arwana memang bukanlah perkara yang mudah, kita harus memperhatikan area pemeliharan agar ikan mau berkembang biak. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menata akuarium seperti kolam dengan banyak batu agar ikan betah dan dapat bertahan lama.
Jika kamu memiliki lahan lebih, kamu bisa membuat kolam yang ukurannya cukup luas dan berbatu. Ini agar ikan arwana merasa seperti habitat tempat mereka tinggal di alam. Dengan membuat mereka merasa nyaman, tentu mereka akan terus berkembang biak.
Ikan yang tidak betah dengan habitatnya bisa saja tidak mau berkembang biak lalu mati. Jika hal ini terjadi, tentu saja pemilik bisnis akan merugi karena modal mereka tidak growth, dan hilang begitu saja.
2. Perhatikan Ph Air
Hal selanjutnya yang harus dijaga untuk budidayakan ikan arwana putih atau silver adalah tingkat keasaman air atau yang biasa disebut dengan Ph.
Arwana adalah ikan yang hidup dengan karakter air kolam atau akuarium. Jadi kita harus menjaga kejernihan air dan membuat air terasa terus mengalir. Jagalah Ph air setidaknya 6 sampai 7, jangan kurang ataupun lebih karena tidak baik untuk ikan arwana.
3. Perhatikan Suhu Air
Jangan lupa untuk memperhatikan temperatur atau suhu air setidaknya antara 26 sampai 30 derajat celcius. Ikan arwana adalah ikan yang suka dengan cahaya, sehingga kita harus menerangi akuarium atau kolam jika kolamnya tertutup atau terhalang matahari.
Namun jangan salah, ikan ini juga tidak bisa hidup di bawah sinar matahari langsung yang artinya, ikan ini hanya membutuhkan cahaya secukupnya saja.
4. Siapkan Indukan Terbaik
Ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang berumur setidaknya 4 tahun atau lebih. Usahakan juga untuk memisahkan indukan ikan arwana dengan ikan arwana lain, karena indukan arwana memiliki makanan khusus, yaitu udang.
Walaupun ikan arwana remaja juga memerlukan udang, tapi ikan arwana dewasa tentu lebih lambat dari ikan arwana remaja. Jika kolamnya disatukan antara indukan dengan remaja, tentu kita bisa menebak ikan arwana mana yang akan mendapatkan makanan lebih banyak.
Dengan terpenuhinya kebutuhan makanan indukan, tentu indukan arwana akan melahirkan bibit-bibit terbaiknya.
5. Saat Pengembangbiakkan
Sebelum memisahkan indukan arwana dengan ikan arwana lainnya, kita harus benar-benar tahu ikan arwana mana yang sudah menemukan pasangan. Sebenarnya mencarikan pasangan arwana bukanlah hal yang sulit, apalagi jika keduanya diletakkan di dalam satu akuarium atau kolam.
Kita bisa melihat ikan arwana yang berpasangan dengan menemukan ikan arwana yang sering berenang berdampingan. Kedua pasangan ikan ini akan berenang memutar dengan kepala dan buntut saling menempel.
Ketika melihat arwana yang seperti itu, segera pindahkan pasangan arwana tersebut ke dalam kolam atau akuarium sendiri.
Nantinya, ikan arwana betina akan mengeluarkan telur, lalu ikan arwana jantan seakan-akan memakan telur tersebut. Tidak perlu khawatir, karena sebenarnya ikan arwana jantan tersebut bukan memakan telur-telur tersebut, melainkan sedang membuahinya.
Ikan arwana jantan akan mengeluarkan telur-telur yang telah berubah menjadi benih yang sudah berumur 8 minggu.
6. Pembesaran Benih
Setidaknya kita harus menunggu ikan arwana berukuran 12 cm untuk pembesaran benih. Untuk benih yang masih berukuran 1 cm, kita bisa memberinya jenis makanan berupa cacing pita.
Jika benih sudah berukuran 12 cm, kita harus segera memindahkan anak-anak tersebut. Karena ikan arwana adalah ikan pemakan segala, bahkan anak-anaknya pun akan dimakan oleh indukannya.
7. Bentuk Ikan Arwana
Setelah memisahkan ikan arwana yang telah berukuran 12 cm, kita bisa mengembangbiakkannya hingga berukuran 25 sampai 40 cm. Pada ukuran inilah ikan arwana bisa dibilang masuk ke dalam fase remaja, dan dalam fase ini ikan arwana banyak diburu oleh orang-orang.
Ini karena pada fase remaja ikan arwana lebih berkarakter agresif. Lalu untuk menghasilkan ikan arwana dengan warna yang lebih alami, kita dapat menjemurnya ketika pagi hari.
8. Panen
Tentu ikan arwana yang paling dicari adalah ikan arwana yang eksotis dan memiliki warna yang indah. Ikan arwana yang memiliki warna yang semakin eksotis tentu akan memiliki harga yang lebih fantastis juga.
Ikan arwana putih atau silver memang tidak memiliki warna seeksotis ikan arwana lainnya, contohnya super red atau yang lainnya. Tapi nyatanya ikan arwana silver memiliki penggemarnya tersendiri di luar negeri loh. Jadi kamu juga bisa mengekspor ikan arwana putih yang kamu kembangbiakkan ke negara-negara lain.
Itulah cara dan langkah-langkah untuk mengembangbiakkan ikan arwana, khususnya arwana putih atau silver. Jika kamu tertarik, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas, walaupun kamu tidak memiliki kolam sekalipun.
Namun, jika kamu memiliki lahan lebih tapi tidak cukup luas, kamu juga bisa kok mengkombinasikan budidaya ikan arwana dengan kolam dan akuarium.
Jika kamu sudah sukses membudidayakan arwana, jangan lupa untuk berinvestasi ya. Karena banyak sekali manfaat dari investasi, seperti untuk perencanaan dana darurat, pendidikan anak, ataupun dana pensiun.
Kamu bisa memilih untuk berinvestasi di Ajaib.co.id, karena Ajaib memiliki produk-produk reksa dana dengan harga yang sangat terjangkau dan cocok untuk yang ingin mulai berinvestasi.
